Cegah Kontraksi Dini, Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil saat Berlibur
Berlibur memang jadi salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan. Tidak terkecuali bagi ibu hamil.
Selama sembilan bulan mengandung, pergerakan ibu hamil menjadi terbatas. Banyak hal yang biasanya bisa dilakukan jadi harus dihindari. Hal itu tentu menimbulkan kejenuhan.
Tidak ada salahnya jika ibu hamil ingin berlibur. Tapi tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Jika tanpa persiapan, bukan tidak mungkin Moms mengalami kontraksi dini dan harus melahirkan sebelum waktunya. Apalagi jika usia kehamilan Moms sudah memasuki trimester ketiga.
Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya Moms mempersiapkan beberapa hal. Apa saja? Berikut daftarnya.
Bawa Tas Perlengkapan untuk Dibawa ke Rumah Sakit
Jangan tunggu sampai menit-menit terakhir. Segera siapkan tas yang akan Moms bawa ke rumah sakit saat bersalin begitu memasuki trimester ketiga. Saat berlibur, tidak ada salahnya Moms membawa tas tersebut.
Jadi, jika di tengah liburan Moms mengalami kontraksi dan melahirkan, semua keperluan sudah ada. Moms juga sudah tidak perlu panik ada barang yang tertinggal karena semua sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
Jangan Berlibur Terlalu Jauh dari Rumah
Banyak orang berpikir semakin jauh berlibur, semakin asyik dan menyenangkan pula.
Nah, untuk kondisi Moms, sebaiknya pilih lokasi berlibur yang tidak terlalu jauh dari rumah. Jangan juga mendatangi lokasi-lokasi yang perjalanannya membutuhkan waktu lama.
Bukan hanya karena perjalanan akan sangat melelahkan, liburan jauh dari rumah juga berarti Moms jauh dari dokter dan rumah sakit yang telah Moms pilih sebagai tempat untuk bersalin.
Baca Juga : Babymoon, Tren Berlibur Saat Sedang Hamil
Jangan Mendatangi Tempat yang Terlalu Ramai
Jangan membayangkan menghabiskan babymoon ke tempat-tempat ramai ya Moms.
Tempat yang terlalu ramai akan membuat Moms tidak nyaman. Pilihlah tempat yang memiliki suasana tenang dan tempat beristirahat.
Jika ingin bersantai di pantai, pilihlah pantai yang tidak terlalu padat. Sewa bean bag atau kursi pantai untuk bersantai dan menikmati suasana.
Ingat, dengan kondisi Moms yang sudah hamil besar, Moms akan mudah lelah dan butuh banyak beristirahat.
Istirahat Sebanyak Mungkin
Siapa bilang berlibur harus mendatangi berbagai tempat wisata sepanjang hari? Berlibur bisa juga dilakukan dengan rileks di kamar sambil menikmati pemandangan.
Bagi ibu hamil, istirahat adalah hal penting untuk kesehatan, kekuatan, dan sistem imun. Jangan biarkan liburan Moms habiskan dengan menguras tenaga.
Untuk sementara lupakan jadwal padat liburan. Fokus pada istirahat dan rileks.
Cari Tahu Dokter Kandungan di Tempat Berlibur
Sebelum berangkat liburan, Moms sebaiknya cari tahu dulu dokter kandungan dan rumah bersalin di lokasi tujuan berlibur.
Hal ini menjadi upaya antisipasi jika di tengah liburan Moms harus bersalin. Dokter ini juga akan membantu Moms untuk mengetahui kondisi terkini si jabang bayi.
Moms bisa mencarinya dengan bantuan internet. Baca juga forum-forum yang membagikan pengalaman banyak ibu tentang pelayanan rumah sakit atau dokter tersebut.
Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Sebelum berlibur, Moms juga harus mendapat restu dari dokter kandungan yang menangani kehamilan Moms.
Dokter itu yang nantinya akan menentukan apakah kandungan Moms aman untuk diajak berlibur atau tidak.
Jangan sampai hanya karena keegoisan ingin berlibur, Moms tidak memperhatikan kondisi si jabang bayi dalam kandungan.
Sebelum Moms berlibur, dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa suplemen tambahan untuk Moms konsumsi.
Itulah beberapa hal yang harus Moms perhatikan sebelum berlibur. Selamat berlibur!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.