Ini Penyebab dan Ciri-ciri Keguguran Tanpa Pendarahan, Moms Wajib Tahu!
Tanda keguguran yang paling umum terjadi adalah pendarahan di daerah vagina. Namun, ternyata keguguran juga bisa terjadi tanpa pendarahan, cari tahu ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan, yuk Moms!
Keguguran biasa terjadi pada usia kehamilan di trimester awal atau minggu-minggu pertama kehamilan.
Sangat penting diketahui ternyata keguguran bisa terjadi tanpa pendarahan atau gejala lain bisa muncul lebih dulu daripada pendarahan.
Meski terbilang kasus keguguran tanpa pendarahan jarang terjadi, tetapi banyak Moms yang tidak menyadari bahwa kandungannya telah gugur saat melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Nah, maka dari itu mencari tahu informasi perihal keguguran tanpa pendarahan perlu Moms ketahui, terlebih bagi Moms yang kini masih berada pada usia kehamilan muda.
Simak tentang ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan dan informasi lainnya di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: 11+ Arti Mimpi Keguguran Anak, Jangan Langsung Panik
Penyebab Keguguran Tanpa Pendarahan
Para Moms yang kini tengah mengandung mungkin merasa khawatir akan kondisi kandungan dan merasa takut akan hilangnya janin di dalam kandungan.
Sebagian besar keguguran terjadi dalam 13 minggu pertama kehamilan dan keguguran pada trimester kedua sangat jarang terjadi.
Walau banyak disebutkan keguguran dapat terjadi akibat sang ibu yang tidak bertanggung jawab, tetapi sebenarnya penyebab paling umum keguguran adalah kelainan kromosom yang membuat bayi tidak bertahan hidup.
Sama seperti keguguran yang terjadi dengan pendarahan, beberapa penyebab keguguran ini juga bisa terjadi tanpa adanya tanda-tanda pendarahan.
Penyebab yang umum meliputi dari keguguran di antara lainnya:
- Infeksi
- Penyakit
- Cedera fisik
- Kelainan pada rahim atau organ reproduksi lainnya
- Kondisi medis yang tidak diobati, seperti diabetes atau gagal ginjal
- Polip rahim atau adhesi
- Endometriosis
Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Kantung Janin yang Keluar saat Keguguran?
Ciri-ciri Keguguran Tanpa Pendarahan
Sayangnya, tak semua Moms merasakan pendarahan saat keguguran.
Faktanya, terdapat Moms yang tidak mengalami gejala atau pendarahan dan mengetahui hilangnya janin dari USG dokter.
Umumnya kasus keguguran ini dapat terdeteksi ketika dokter tidak dapat mendeteksi detak jantung selama USG rutin.
Sebagian besar dokter mengatakan bahwa keguguran tanpa pendarahan ini adalah keguguran yang terlewatkan.
Ini dikarenakan mungkin Moms tidak mengetahui atau menyadari kerontokan pada rahim yang terjadi beberapa minggu sebelumnya.
Selain itu, keguguran tanpa pendarahan atau kerontokan pada rahim ini sulit dideteksi karena memiliki ciri-ciri yang serupa dengan tanda kehamilan.
Beberapa ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan yang harus Moms perhatikan meliputi:
- Tanda-tanda kehamilan yang tiba-tiba berkurang
- Tes kehamilan yang menunjukkan hasil negatif
- Mual, muntah, atau diare
- Sakit punggung
- Kram perut
Tak hanya bisa terjadi di trimester pertama, keguguran juga bisa terjadi pada usia lanjut kehamilan salah satu tandanya adalah janin yang tidak bergerak.
Nah, bagi Moms yang mengalami beberapa ciri-ciri di atas, ada baiknya untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan dan berkonsultasi ke dokter.
Karena jika tidak segera ditangani, masalah pada janin akan semakin memburuk.
Baca Juga: Doa untuk Janin yang Keguguran sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Diagnosis Keguguran Tanpa Pendarahan
Jika keguguran dengan gejala pendarahan, dokter dapat mudah mendiagnosisnya dengan gejala-gejala yang muncul sebelumnya.
Namun, dalam kondisi keguguran tanpa pendarahan ini dokter hanya dapat mendiagnosis kehilangan saat pemeriksaan rutin.
Beberapa tanda yang mungkin dokter curigai saat keguguran ini adalah seperti penurunan kadar hormon kehamilan atau penurunan yang tidak biasa pada tanda-tanda kehamilan lainnya.
Salah satu tindakan yang mungkin akan dokter ambil adalah tes darah untuk menentukan kadar hormon yang dapat membantu dokter mendiagnosis kemungkinan keguguran.
Setelah itu, salah satu tindakan lanjutan yang dokter lakukan adalah melakukan USG untuk memeriksa detak jantung.
Selanjtunya untuk menentukan penyebab keguguran ini, dokter juga merekomendasikan tes genetik, pemindaian ultrasound lebih lanjut, atau tes darah.
Baca Juga: Moms, Ini Posisi Tidur Penyebab Keguguran yang Harus Dihindari
Tindakan yang Dilakukan
Tindakan dalam kasus ini adalah dilakukan untuk mengeluarkan janin dan jaringan dari rahim dan untuk mencegah komplikasi.
Salah satu komplikasi yang dihindari dari adanya menahan janin tetap berada di rahim adalah infeksi rahim.
Biasanya dokter atau bidan akan memberikan beberapa saran tindakan atau pengobatan yang bisa Moms pilih.
Untuk kondisi keguguran tanpa pendarahan, biasanya rahim dapat kosong dengan sendirinya.
Kemudian dalam kondisi pengosongan rahim ini Moms mungkin tetap akan mengalami pendarahan yang melibatkan pengeluaran jaringan.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini dapat terjadi selama kurang dari seminggu yang akan dibarengi dengan kram perut.
Pilihan pengobatan atau tindakan yang paling umum untuk keguguran lainnya adalah:
- Obat yang mendorong keluarnya janin
- Prosedur pembedahan yang disebut dilatasi dan kuretase
- Merekomendasikan obat pereda nyeri untuk mengurangi kram terkait
Tak hanya kesehatan fisik, dalam tindakan pada fase keguguran ini Moms juga harus mempertimbangkan kesehatan mental.
Karena semua Moms yang berada di posisi ini pasti merasakan kesedihan yang luar biasa dan dihantui rasa bersalah serta kecemasan akan penilaian dari orang sekitar.
Jadi, selain memilih tindakan medis Moms juga harus mencari terapi atau orang ahli untuk membantu menangani masalah kecemasan yang mungkin mengganggu.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai ciri-ciri keguguran tanpa pendarahan yang bisa Moms ketahui. Jika muncul beberapa cirinya harap segera ke dokter, ya Moms!
- https://ada.com/signs-of-miscarriage/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322509#treatment
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.