16 Oktober 2024

16 Manfaat Daun Patikan Kebo, Bisa Atasi Masalah Pernapasan

Tak hanya asma saja, tapi juga bisa bantu meningkatkan gairah seks

Ada banyak sekali manfaat daun patikan kebo untuk kesehatan tubuh manusia.

Padahal, selama ini tanaman ini sering kali dianggap sebagai tanaman pengganggu atau gulma karena bisa mengambil nutrisi tanaman lain yang ada di sekitarnya.

Daun patikan kebo memang sering ada di sawah atau perkebunan.

Jika daun ini mulai terlihat, maka harus langsung dipangkas sehingga tidak mengganggu tanaman lainnya.

Bentuk daunnya terbilang agak kecil jika dibandingkan dengan jenis tanaman gulma lainnya. Daunnya juga cukup tebal dengan batang lunak dan sering dijumpai tumbuh merambat.

Uniknya, meski dianggap sebagai tanaman pengganggu, daun patikan kebo ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kesum, Bisa Atasi Masalah Keputihan dan Meningkatkan Stamina Pria

Kandungan Nutrisi Daun Patikan Kebo

Daun Patikan Kebo
Foto: Daun Patikan Kebo (Istockphoto.com)

Daun patikan kebo (Euphorbia hirta L) adalah tanaman liar yang umumnya dapat Moms temui di tempat-tempat seperti tepi jalan, tepi sungai, padang rumput, dan area pertanian.

Daun ini adalah satu dari ribuan tanaman herbal yang sudah sejak lama dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Sama seperti tanaman herbal pada umumnya, manfaat daun patikan kebo ini tak lepas dari kandungan zat-zat penting di dalamnya yang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan maupun mengobati penyakit-penyakit tertentu.

Kandungan yang dimiliki tanaman herbal tersebut antara lain:

  • Asam askorbat (vitamin C)
  • Beta-sitosterol
  • Euphorbin
  • Flavonoid
  • Gallic-acid
  • Kaempferol
  • Quercetin
  • Saponin
  • Tanin

Senyawa-senyawa tersebut memiliki perannya masing-masing.

Ada yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan sebagainya.

Manfaat Daun Patikan Kebo

Daun Patikan Kebo
Foto: Daun Patikan Kebo (wikimedia.org)

Tanaman yang punya nama ilmiah Euphorbia hirta ini memiliki kandungan senyawa yang berfungsi untuk membantu meredakan hingga mencegah beberapa jenis penyakit tertentu.

Beberapa manfaat daun patikan kebo adalah:

1. Mengatasi Asma dan Gangguan Pernapasan

Manfaat daun patikan kebo yang pertama adalah bisa digunakan untuk membantu mengatasi asma dan mengurangi gejala pada gangguan penyakit pernapasan.

Dalam daun ini ditemukan adanya kandungan yang serupa dengan obat antiastatik yang bisa memberikan efek rileks di saluran pernapasan, terutama pada bronkitis, batuk kronis, serta radang tenggorokan.

Dalam penelitian di South African Journal of Science disebutkan terdapat kandungan antiinflamasi, flavonoid, sterol, dan triterpenoid yang cukup tinggi di dalam daun patikan kebo.

Beberapa kandungan ini dinilai dapat membantu mengatasi penyakit asma.

Ada juga senyawa flavonoid kuersitrin yang dipercaya bisa mengurangi serangan asma atau reaksi alergi pada fase awal.

2. Mencegah Penyakit Kanker

Ilustrasi Kanker
Foto: Ilustrasi Kanker (www.heart.org)

Dalam daun patikan kebo terdapat kandungan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, penyebab utama dari penyakit kanker.

Hal ini diperkuat dalam sebuah penelitian yang termuat di Jurnal Akademika Kimia.

Di dalam jurnal ini dijelaskan kalau daun patikan kebo memiliki kandungan senyawa yang bersifat antiseptik, antiinflamasi, anti fungal, antibakterial, dan antioksidan.

Antioksidan alami yang ada dalam daun patikan kebo mampu mencegah penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh sehingga bisa meminimalisasi pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: 14+ Manfaat Kapur Sirih dan Daun Sirih untuk Kesehatan

3. Melancarkan Saluran Pencernaan

Daun patikan kebo sebenarnya sudah lama digunakan sebagai tanaman herbal yang bisa membantu mengobati beragam penyakit pencernaan, seperti diare, perut kembung, GERD, hingga gastrointestinal.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuannya dalam mengurangi motilitas gastrointestinal yang merupakan gangguan fungsi pada sistem pencernaan yang bisa menyebabkan beragam penyakit saluran pencernaan.

Kandungan quercitrin dan glikosida flavonoid dalam daun patikan kebo ini yang disebutkan membantu mengobati beragam penyakit saluran pencernaan.

4. Menyehatkan Kulit

Kulit Sehat
Foto: Kulit Sehat (Girltalkhq.com)

Salah satu manfaat daun patikan kebo adalah bisa menyehatkan kulit.

Dalam daun ini ada kandungan antioksidan yang bisa mempercepat proses penyembuhan ketika kulit mengatasi iritasi atau terkenal gatal-gatal.

Untuk luka bakar, daun patikan kebo bisa membantu untuk merangsang alirah darah ke kulit sehingga proses regenerasi kulit bisa berlangsung lebih cepat dengan menumbuhkan sel-sel baru.

Dalam jurnal berjudul Journal of Forestry and Plant Science, dijelaskan kalau daun patikan kebo mengandung iodine yang merupakan sejenis zat antiseptik, zat alkaloid, dan zat tanin yang berfungsi untuk membantu menyembuhkan luka yang terjadi pada kulit.

Manfaat daun ini lainnya untuk kesehatan kulit adalah bisa memperlambat proses penuaan kulit.

Moms cukup menghancurkan daun ini dan mengoleskannya sebagai salep pada area yang terluka atau yang ingin diobati.

5. Meningkatkan Gairah Seks

Manfaat daun patikan kebo dipercaya orang dapat meningkatkan gairah seks, terutama pada pria.

Daun ini memiliki senyawa yang mampu meningkatkan libido dan fertilitas pada pria sehingga tak heran kalau beberapa orang mengonsumsinya saat akan merencakan untuk memiliki anak.

Jika ingin mengonsumsinya, ada dosis yang dianjurkan karena jika berlebihan meminumnya akan berdampak buruk bagi kesehatan nantinya.

Dosis yang dianjurkan adalah sebanyak 50 mg atau Moms bisa menggunakan 2-3 helai daun untuk direbus bersama dengan 2-3 gelas hingga air rebusannya menjadi 1 gelas.

Cukup minum ½ gelas saja dan efeknya dipercaya sudah bisa Moms rasakan.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pecut Kuda, Bukan Sekadar Tumbuhan Liar!

6. Mengurangi Pembengkakan Akibat Gigitan Ular

Gigitan Ular
Foto: Gigitan Ular (amazonaws.com)

Ada kandungan anti peradangan dan antibakteri yang terdapat dalam daun patikan kebo sehingga mampu membantu tubuh untuk menetralisir racun.

Mulai dari racun ular hingga racun yang dari makanan yang tidak sengaja dikonsumsi.

Hingga saat ini, manfaat daun patikan kebo yang satu ini memang belum ada yang meneliti sehingga keampuhannya masih dipertanyakan.

Namun, beberapa orang sering menggunakannya sebagai obat untuk membantu meredakan pembengkakan saat terkena gigitan ular.

7. Meningkatkan Sistem Imunitas

Manfaat daun patikan kebo yang terakhir adalah bisa membantu tubuh kita meningkatkan imunitas sehingga tidak mudah sakit.

Pasalnya, daun ini mengandung antioksidan dan vitamin C yang sangat tinggi sehingga mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 9+ Manfaat Daun Sangket, Bisa untuk Bahan Makanan dan Obat

8. Mengurangi Nyeri pada Perut

Nyeri Perut
Foto: Nyeri Perut (Orami Photo Stocks)

Daun patikan kebo juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri pada perut, lho.

Moms dapat mengubah akar Euphorbia menjadi pasta untuk menyembuhkan sakit perut dengan menenangkan dinding usus.

Akan tetapi, usahakan untuk mengonsumsinya dengan dosis yang dianjurkan karena dapat membuat Moms muntah.

Apabila ragu, tanyakan kepada dokter atau ahlinya untuk mendapatkan jawaban yang tepat.


9. Mengatasi Infeksi

Sebuah studi pada tahun 2010 menuliskan jika daun patikan kebo memiliki sifat antibakteri.

Mengonsumsinya dianggap mampu untuk mengatasi sejumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Manfaat tanaman gulma ini utamanya untuk mencegah perkembangan bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtili.

Baca Juga: 25 Obat Asam Lambung Alami dari Rempah-Rempah dan Herbal

10. Mengatasi Peradangan

Peradangan
Foto: Peradangan

Manfaat daun patikan kebo selanjutnya adalah untuk mengatasi peradangan (inflamasi).

Mengonsumsi daun ini menurut penelitian efektif meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Hal ini dimungkinkan karena tanaman ini mengandung senyawa seperti beta-sitosterol, asam askorbat, dan tanin yang memiliki sifat antiinflamasi.

11. Mengobati Penyakit Malaria

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium.

Parasit ini umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Selain lewat gigitan nyamuk, penularan malaria dapat pula disebabkan oleh proses transfusi darah, organ donor, penggunaan jarum suntik bersama, maupun ditularkan dari ibu kepada janinnya.

Ketika infeksi terjadi, parasit Plasmodium akan mengendap di organ hati dan menginfeksi sel darah merah.

Hal ini menyebabkan penderita malaria mengalami sejumlah gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, mual, dan muntah.

Sebuah penelitian yang dimuat Pharmaceutical Biology menduga, seluruh bagian tanaman patikan kebo termasuk akarnya dapat digunakan untuk mengobati malaria.

Kandungan senyawa quercetin di dalam Euphorbia hirta dinilai memiliki sifat antimalaria.

12. Berpotensi Menjadi Obat untuk TBC

TBC
Foto: TBC

Daun patikan kebo bersama tumbuhan lain seperti Lantana camara, Mukia maderaspatana, dan Abutilon indicum, diteliti untuk mengetahui manfaatnya sebagai obat TBC.

Karena keempat tanaman diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang terbukti.

Kesimpulan dari sebuah penelitian, bahwa keempat tanaman obat yang diteliti ini adalah sumber potensial untuk formulasi obat anti-TB.

13. Melancarkan ASI

Beberapa penelitian, salah satunya penelitian pada tikus betina, membuktikan ekstrak daun patikan kebo dapat membantu melancarkan produksi ASI.

Ekstrak ini juga mendukung prolaktin, yaitu hormon peningkat produksi ASI.

Baca Juga: 11 Manfaat Daun Mimba untuk Kesehatan, Bisa Obati Jerawat

14. Memperbaiki Kualitas Hidup Penderita HIV

Ilustrasi HIV
Foto: Ilustrasi HIV

Melansir Biomolecules, aktivitas senyawa tanin dalam ekstrak akuos daun patikan kebo diketahui memiliki aktivitas antiretrovirus yang paling tinggi.

Antiretrovirus sendiri diketahui telah digunakan dalam terapi yang berhasil memperbaiki kualitas hidup penderita yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Viruses).

Selain itu, diketahui juga bahwa ekstrak daun patikan kebo juga memberikan aktivitas anti virus yang signifikan terhadap tiga jenis virus immunodeficiency, yakni HIV-1, HIV-2, dan SIVmac251.

15. Mengatasi Rambut Rontok

Daun patikan kebo bisa dipakai untuk perawatan rambut, Moms.

Bahkan, dipercaya bisa mengurangi rambut rontok dan membuat rambut tumbuh lebih bagus.

Cara menggunakannya, ambil beberapa lembar daun patikan kebo, rebus dalam 1-2 gelas air hingga berwarna hijau kecokelatan.

Setelah dingin, saring air rebusan, lalu tuangkan ke rambut dan kulit kepala, pijat perlahan, kemudian bilas hingga bersih.

Gunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik.

16. Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun patikan kebo memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah karena kandungan flavonoid, seperti quercetin, yang dikenal mampu menghambat enzim alfa-glukosidase.

Flavonoid ini bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat dalam usus, sehingga mencegah lonjakan gula darah.

Dalam studi Universitas Sebelas Maret yang dilakukan pada hewan uji juga menunjukkan bahwa ekstrak daun patikan kebo mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga potensial digunakan sebagai pendukung pengobatan diabetes.

Baca Juga: 14 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Cara Mengolah Daun Patikan Kebo

Daun Patikan Kebo
Foto: Daun Patikan Kebo (amsar.com)

Daun patikan kebo umumnya diolah menjadi minuman herbal.

Moms bisa merebus daun (setelah dicuci sampai bersih) bersama dengan air mendidih sampai matang.

Lalu, minumlah air rebusan tersebut selagi hangat.

Minumlah air rebusan daun patikan kebo ini secara rutin, minimal satu kali dalam sehari untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi daun tersebut bisa saja menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah.

Selain itu, getah daun patikan kebo juga jika terkena  kulit bisa menimbulkan iritasi dan bahkan reaksi alergi.

Berhati-hatilah ketika hendak menyentuh daun ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 12 Manfaat Edamame untuk Kesehatan beserta Efek Sampingnya

Setelah mengetahui beragam manfaat daun patikan kebo, ada satu hal penting yang harus Moms ketahui dari daun ini.

Moms tidak boleh menyentuhnya dengan tangan telanjang karena getah dari batangnya bisa membuat kulit gatal, tapi tidak dengan daunnya.

Jadi, kalau ingin memetik daun patikan kebo, sebaiknya gunakan sarung tangan terlebih dahulu.


Efek Samping Konsumsi Air Rebusan Daun Patikan Kebo yang Bisa Terjadi

Mual
Foto: Mual (Orami Photo Stock)

Air rebusan daun patikan kebo atau sejenisnya dapat memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.

Meskipun daun patikan kebo secara tradisional telah digunakan dalam pengobatan, namun penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam dosis yang tepat.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk:

1 . Iritasi Lambung

Penggunaan dalam jumlah yang berlebihan atau berkepanjangan dari daun patikan kebo dalam bentuk air rebusan dapat menyebabkan iritasi lambung.

Ini bisa berujung pada gejala seperti sakit perut, mual, atau bahkan muntah.

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap komponen yang terkandung dalam daun patikan kebo.

Gejalanya bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan sesak napas.

Jika mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan dapatkan bantuan medis segera.

3. Interaksi Obat

Ada potensi untuk interaksi antara daun patikan kebo dan obat-obatan lain yang sedang Moms konsumsi.

Hal ini pun dapat mengurangi efektivitas obat tersebut atau bahkan meningkatkan risiko efek samping.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi daun patikan kebo secara teratur.

Terutama jika Moms sedang dalam pengobatan dengan obat-obatan tertentu.

4. Efek Toksik

Penggunaan berlebihan atau pengonsumsian daun patikan kebo yang tidak tepat dapat menyebabkan efek toksik pada tubuh. Ini termasuk gejala seperti pusing, kelemahan, atau gangguan pada fungsi organ tertentu.

5. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Selain iritasi lambung, penggunaan berlebihan dari daun patikan kebo juga dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan, termasuk diare atau sembelit.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap zat-zat alami seperti daun patikan kebo.

Jika Moms atau orang terdekat mempertimbangkan untuk menggunakannya untuk tujuan pengobatan atau kesehatan, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan terlebih dahulu untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Baca Juga: 12 Obat Herbal TBC yang Bantu Ringankan Gejala Penyakit

Tips Aman Konsumsi Ramuan Herbal

Minuman Herbal (Orami Photo Stock)
Foto: Minuman Herbal (Orami Photo Stock)

Selain itu, berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi ramuan herbal seperti daun patikan kebo yang aman:

1 . Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Sebelum Moms memulai penggunaan ramuan herbal secara teratur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan yang kompeten.

Mereka dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Moms dan memastikan tidak ada potensi interaksi dengan obat-obatan atau kondisi medis lain yang Moms miliki.

2. Pilih Ramuan Herbal Berkualitas

Pastikan untuk memilih ramuan herbal yang berkualitas dan diproduksi oleh produsen yang tepercaya.

Hal ini dapat membantu memastikan bahwa Moms mendapatkan produk yang aman dan berkualitas tinggi.

3. Ikuti Petunjuk Dosis

Setiap ramuan herbal memiliki dosis yang direkomendasikan.

Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan produk atau sesuai dengan saran dokter.

Ingat, mengonsumsi dosis yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping atau interaksi obat.

4. Perhatikan Gejala yang Tidak Biasa

Jika Moms mulai merasakan gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi ramuan herbal, seperti alergi, gangguan pencernaan, atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

5. Jangan Campur-Campur Tanpa Pengawasan

Hindari mencampur ramuan herbal dengan obat-obatan lain tanpa persetujuan atau pengawasan dari profesional kesehatan.

Interaksi antara herbal dan obat-obatan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau mengurangi efektivitas pengobatan.

6. Pilihlah Sumber Tepercaya

Dapatkan ramuan herbal dari sumber yang tepercaya, seperti apotek terkemuka atau toko kesehatan yang terkenal.

Hindari membeli produk dari sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipercaya.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Moms dapat mengonsumsi ramuan herbal dengan lebih aman dan memperoleh manfaatnya tanpa risiko yang tidak perlu.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!

  • https://nationalgeographic.grid.id/read/131820312/dianggap-sebagai-tanaman-pengganggu-daun-patikan-kebo-ternyata-punya-banyak-manfaat
  • https://klikhijau.com/read/daun-patikan-kebo-tumbuhan-liar-yang-manfaatnya-jangan-disepelekan/
  • https://herbs.motherearthliving.com/benefits-euphorbia/
  • https://www.organicfacts.net/health-benefits/herbs-and-spices/euphorbia-hirta.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Patikan_kebo
  • https://www.healthbenefitstimes.com/euphorbia/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31382529/
  • https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/ss/slideshow-herbs-supplements-avoid
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/herbal-medicine
  • https://www.nhs.uk/conditions/herbal-medicines/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.