15 Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan Tubuh!
Sirih merah merupakan salah satu tanaman herbal yang digunakan dalam campuran berbagai pengobatan tradisional.
Di Indonesia daun ini telah digunakan secara turun temurun untuk mengobati berbagai penyakit.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Piper crocatum ini umumnya dikonsumsi dengan cara diseduh atau dimakan langsung.
Selain itu, kandungan sirih merah juga dapat dijadikan suplemen yang baik untuk kesehatan.
Biasanya, daun ini digunakan untuk menghentikan pendarahan pada mimisan.
Namun, ternyata masih ada segudang manfaat daun sirih merah yang penting untuk Moms ketahui.
Penasaran akan apa saja manfaat dari sirih merah untuk kesehatan? Simak informasi selengkapnya, yuk Moms!
Kandungan Daun Sirih Merah
Sekitar 85-90% kandungan daun sirih adalah air, yang berarti memiliki kadar air yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah.
Sebanyak 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori.
Termasuk di dalamnya adalah 0,4-1% lemak dan 3-3,5% protein, yang menjadikannya sumber rendah lemak dan sumber protein sedang.
Selain itu, daun sirih mengandung nutrisi esensial dalam jumlah sedang, seperti:
- Yodium (3,4 mcg/ 100 gram)
- Kalium (1,1-4,6%)
- Vitamin A (1,9-2,9 mg/ 100 gram)
- Vitamin B1 (13-70 mcg/ 100 gram)
- Vitamin B2 (1,9-30 mcg/ 100 gram)
- Asam nikotinat (0,63-0,89 mg/ 100 gram).
Dalam nutrisi tersebut daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimia seperti minyak sirih dan chavicol, betel phenol, eugenol, terpene, dan campene.
Komponen kimia ini memiliki sifat obat dan membantu dalam pengobatan dan pengelolaan berbagai penyakit dan gangguan.
Manfaat Daun Sirih Merah
Melansir buku Daun Ajaib Tumpas Penyakit, dijelaskan bahwa masyarakat Keraton Yogyakarta sejak pada zaman dahulu, menggunakan daun sirih merah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bagi Moms yang belum familiar, daun sirih merah memiliki bentuk hati dengan warna keperakan.
Sedangkan batangnya berbentuk bulat berwarna hijau keunguan dan merupakan jenis tanaman rambat.
Jika disobek, daun ini akan mengeluarkan aroma wangi.
Selain itu, daun sirih merah mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, karvakol, dan eugenol.
Kandungan ini berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Nah, berikut ini manfaat daun sirih merah bagi kesehatan.
1. Obat Batuk
Daun sirih merah efektif untuk mengobati batuk.
Cara meraciknya pun mudah, Moms hanya perlu merendam 10 lembar daun sirih merah segar di dalam larutan alkohol 70%.
Rendam selama 30 menit agar bakterinya mati.
Selanjutnya, rebus daun ini dengan 4 gelas air dan tambahkan 100 gram gula pasir.
Rebus hingga airnya menyusut lalu minum dengan takaran 1 sdm sebanyak tiga kali sehari.
2. Anti-diabetes
Berbagai obat anti diabetes memiliki efek samping pada hati dan ginjal dalam jangka panjang.
Melansir Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical, bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah pada individu dengan diabetes mellitus tipe 2 yang baru didiagnosis dan obat herbal ini hadir tanpa efek samping.
Individu dengan diabetes menunjukkan tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi yang terus menerus (hiperglikemia).
Kadar gula darah yang begitu tinggi menghabiskan sistem pertahanan antioksidan dan selanjutnya menonaktifkan enzim antioksidan.
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang melawan stres oksidatif dengan menangkal radikal bebas.
Dengan demikian, daun sirih membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah tinggi dan membantu dalam pengelolaan diabetes mellitus.
3. Penyakit Jantung
Menurut buku berjudul Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat, daun sirih merah juga efektif untuk mengobati penyakit jantung.
Moms hanya perlu menyiapkan beberapa bahan berikut ini:
- Daun sirih merah segar berukuran sedang 3-4 lembar
- Air 4 gelas atau 800 ml
Cuci bersih daun ini lalu rebus dengan air mendidih, tunggu hingga air menyusut setengahnya.
Kemudian, saring rebusan daun sirih merah dan minum air rebusan selagi hangat sebanyak dua kali sehari sebelum makan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Melansir Phytochemistry Journal, daun sirih merah membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL).
Selain itu, juga membantu meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
Efek penurun lipid seperti daun ini dikaitkan dengan adanya eugenol, antioksidan alami yang menetralkan radikal bebas.
Eugenol selanjutnya menghambat biosintesis kolesterol di hati dan mengurangi penyerapan lipid di usus.
Lebih lanjut meningkatkan metabolisme kolesterol LDL "jahat".
Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dimobilisasi dari plasma ke hati dan kemudian dieliminasi dalam bentuk asam empedu.
Dengan demikian, melalui berbagai mekanisme daun sirih merah membantu menurunkan kadar lipid yang tinggi.
5. Anti Kanker
Daun sirih merah bila dikonsumsi dengan tembakau dan buah pinang meningkatkan risiko kanker mulut.
Namun, daun ini sendiri merupakan reservoir senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, anti-proliferasi dan anti-bakteri.
Studi telah mengungkapkan potensi pencegahan kemo dari daun sirih merah terhadap berbagai jenis kanker.
Selanjutnya, daun ini mengandung berbagai fitokimia (bahan kimia tanaman yang mempromosikan kesehatan).
Kandungan ini memiliki manfaat melawan kanker.
Stres oksidatif memainkan peran besar dalam patofisiologi kanker.
Daun ini merupakan sumber antioksidan yang sangat baik yang menetralisir radikal bebas dan melawan stres oksidatif.
Ini lebih lanjut menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.
6. Membantu dalam Penyembuhan Luka
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga berjudul Benefits of Red Betel Leaf Heal Wound, telah mengamati bahwa daun sirih merah membantu dalam proses penyembuhan luka.
Lebih lanjut ditemukan bahwa ekstrak daun ini memiliki efek yang sangat kuat pada penyembuhan luka pada kasus luka bakar.
Peningkatan kadar stres oksidatif menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka.
Daun sirih merah merupakan sumber antioksidan yang hebat.
Antioksidan ini mengurangi stres oksidatif dan lebih lanjut membantu penyembuhan luka dengan cepat.
Dengan demikian, daun ini berperan sebagai agen pelindung dalam penyembuhan luka.
Cara kerjanya dengan meningkatkan laju kontraksi luka dan kandungan protein total.
7. Membantu Mengatasi Depresi
Depresi merupakan gangguan kejiwaan yang mempengaruhi sekitar 5% penduduk dunia.
Penelitian telah mengungkapkan bahwa selain obat antidepresan, obat herbal seperti mengunyah daun sirih merah telah digunakan sejak zaman kuno untuk aktivitas stimulan SSP (sistem saraf pusat).
Lebih lanjut ditemukan bahwa mengunyah daun sirih merah menghasilkan rasa nyaman, perasaan bahagia dan kewaspadaan yang meningkat.
Selanjutnya, daun ini mengandung senyawa fenolik aromatik yang merangsang pelepasan katekolamin.
Oleh karena itu, mengunyah daun sirih merah adalah cara mudah untuk mencegah depresi.
8. Merawat Organ Intim Kewanitaan
Daun sirih merah juga dipercaya dapat mengatasi keputihan dan merawat organ intim wanita.
Hal ini karena daun ini memiliki sifat antiseptik yang dapat melindungi organ intim dari bakteri jahat.
Caranya, rebus 8 daun sirih merah yang sudah dipotong kecil-kecil dengan 800 ml air.
Setelah mendidih, biarkan hingga dingin.
Lalu, gunakan rebusan air daun sirih merah itu untuk membasuh organ intim sebanyak dua kali sehari.
9. Radang Mata
Ternyata, daun ini juga berkhasiat mengobati radang mata lho, Moms.
Caranya, siapkan 4 lembar daun sirih merah.
Lalu cuci dengan dua gelas air sampai mendidih hingga air menyusut, kemudian dinginkan.
Gunakan air rendaman tersebut untuk merendam mata yang sakit.
Meski begitu, sebelum melakukannya, lebih baik konsultasikan dulu hal ini ke dokter.
Sebab, setiap orang memiliki gejala dan penanganan yang berbeda.
10. Mengobati Asma
Asma diakui sebagai kondisi peradangan.
Daun ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Kandungan ini membantu dalam pengobatan dan pengelolaan asma.
Histamin merupakan mediator inflamasi yang berperan besar dalam menyebabkan asma.
Histamin menyebabkan bronkokonstriksi, tanda asma di mana saluran udara di paru-paru menyempit karena pengetatan otot polos.
Penelitian telah menemukan bahwa aktivitas antihistamin daun sirih merah dapat menjadi agen penyebab dalam menurunkan kasus asma bronkial.
Selanjutnya, minyak sirih dan polifenol yang ada dalam daun sirih merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan kasus asma.
11. Meningkatkan Kesehatan
Mulut patogen yang ada di mulut bertanggung jawab atas infeksi gigi dan karies gigi.
Penelitian telah mengamati bahwa mengunyah daun sirih merah dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri.
Daun sirih merah sangat populer sebagai penyegar mulut dan dapat digunakan sebagai pengganti obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mulut atau gigi.
Ketika makanan dan minuman tinggi gula dikonsumsi, asam bereaksi dengan bakteri yang ada dalam biofilm gigi.
Daun ini melindungi terhadap karies gigi dengan menghambat asam yang dihasilkan oleh bakteri saliva.
12. Mengobati Tukak Lambung
Penelitian telah menemukan bahwa mengunyah daun sirih merah adalah obat tradisional kuno yang digunakan untuk mengobati tukak lambung.
Agen yang menyebabkan maag merusak lapisan dalam usus, mengurangi produksi lendir lambung dan meningkatkan tingkat stres oksidatif.
Daun sirih merah menghambat pembentukan lesi lambung, meningkatkan produksi lendir lambung dan mengurangi volume sekresi asam lambung.
Fitokimia dan polifenol hadir dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan dan anti-ulserogenik.
Daun ini melindungi lapisan dalam usus terhadap racun dan iritasi lainnya dan dengan demikian mengurangi kerusakan secara keseluruhan.
13. Obat Malaria
Studi telah menemukan bahwa pada zaman kuno di daerah pedesaan Malaysia daun sirih merah digunakan sebagai obat anti-malaria.
Terpen, senyawa yang mempromosikan kesehatan hadir dalam daun sirih merah memiliki sifat anti-malaria.
Flavonoid hadir dalam daun sirih merah memiliki aktivitas anti-parasit yang signifikan terhadap strain parasit malaria yang berbeda.
Dengan demikian, daun sirih merah mengandung senyawa anti-malaria baru yang dapat digunakan dalam memerangi malaria.
14. Mencegah Kanker Prostat
Inflamasi prostat adalah salah satu masalah yang terjadi pada organ reproduksi pria.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan sel-sel di kelenjar prostat.
Namun, manfaat dari daun sirih merah dapat membantu mencegah proses inflamasi ini.
Daun sirih merah mengandung tannin, saponin, dan hydroxychavicol yang dapat meregenerasi sel-sel yang rusak di kelenjar prostat tersebut.
15. Mengobati Asam Urat
Daun sirih merah memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan, terutama dalam pengobatan asam urat.
Rutin mengonsumsi rebusan daun sirih merah dapat membantu meredakan nyeri otot dan mempercepat pelepasan Kristal asam urat dalam tubuh.
Bagi Moms yang mengalami masalah penyakit asam urat, manfaat kesehatan dari daun sirih merah ini dapat dirasakan dengan mengonsumsinya secara teratur.
Cara Mengonsumsi Sirih Merah
Sirih merah adalah tumbuhan yang dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan, dan cara mengonsumsinya dapat beragam tergantung pada tujuan penggunaannya.
Berikut adalah beberapa cara umum mengonsumsi sirih merah:
1. Mengunyah Daun Sirih Merah
Cara paling umum mengonsumsi sirih merah adalah dengan mengunyah daunnya langsung.
Moms dapat mengambil beberapa lembar daun sirih merah yang segar, mencucinya terlebih dahulu, dan kemudian mengunyahnya seperti permen.
Beberapa orang menggabungkannya dengan kapur sirih atau gambir untuk rasa yang lebih khas.
2. Membuat Ekstrak Sirih Merah
Moms dapat membuat ekstrak sirih merah dengan mencampurkan daun sirih merah segar atau kering dengan air panas.
Kemudian, saring ekstrak tersebut dan gunakan sebagai obat kumur atau minuman.
3. Mengonsumsi dalam Bentuk Kapsul atau Suplemen
Untuk kenyamanan, sirih merah juga tersedia dalam bentuk kapsul atau suplemen.
Moms dapat mengikuti petunjuk dosis pada kemasan produk tersebut.
Efek Samping Penggunaan Daun Sirih
Mengonsumsi daun sirih merah, meskipun memiliki banyak manfaat, juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
1. Iritasi Kulit
Penggunaan daun sirih merah secara eksternal, seperti mengoleskannya pada kulit atau menggunakan air rebusan untuk mandi, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti kemerahan atau gatal.
2. Iritasi Mulut dan Tenggorokan
Berkumur dengan air rebusan daun sirih merah bisa memberikan sensasi segar, tetapi jika digunakan secara berlebihan atau dalam konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan.
3. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun sirih merah, terutama jika mereka memiliki riwayat alergi terhadap tanaman sejenis.
Gejala dapat mencakup gatal-gatal, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas.
4. Kerusakan Mata
Menggunakan air rebusan daun sirih untuk membilas mata sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada permukaan mata, seperti ulkus kornea.
5. Iritasi Gusi dan Risiko Kanker Mulut
Penggunaan daun sirih dalam campuran dengan bahan lain seperti tembakau dan biji pinang dapat meningkatkan risiko kanker mulut.
Hal ini terkait dengan sifat karsinogenik dari beberapa kombinasi bahan tersebut.
Itulah sederet manfaat daun sirih merah untuk kesehatan.
Apakah Moms tertarik mencoba atau menanam di rumah?
- https://www.indiatoday.in/lifestyle/story/5-health-reasons-nobody-told-you-about-chewing-paan-or-betel-leaves-tobacco-areca-nuts-317369-2016-04-11
- https://www.medindia.net/dietandnutrition/top-10-medicinal-benefits-of-betel-leaves.htm
- http://news.unair.ac.id/en/2019/08/19/benefits-of-red-betel-leaf-heal-wound/
- https://www.neliti.com/id/publications/236652/the-benefits-of-red-betel-leaf-extract-for-perineal-wound-healing-in-bpm-rini-di
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.