Dextral Obat Flu dan Batuk: Kandungan, Dosis, dan Efek Samping
Dextral adalah salah satu obat yang umum digunakan untuk meredakan gejala batuk dan pilek.
Dengan kandungan bahan aktif yang efektif, Dextral dapat membantu meringankan keluhan seperti batuk kering, hidung tersumbat, hingga tenggorokan gatal.
Tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kaplet, sirup, dan kapsul, obat ini cocok digunakan oleh dewasa maupun anak-anak, asalkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: 21 Obat Radang Tenggorokan di Apotek dan Bahan Alami
Kandungan Dextral
Dextral tersedia dalam beberapa bentuk, yaitu kaplet, sirup, dan kapsul, dan masing-masing bentuk memiliki kandungan yang sedikit berbeda.
Berikut adalah rincian kandungan aktif dalam Dextral:
Dextral Kaplet
- Dextromethorphan HBr: 10 mg
- Glyceryl guaiacolate: 50 mg
- Phenylpropanolamine HCl: 12,5 mg
- Chlorpheniramine maleate: 1 mg
Dextral Sirup
- Dextromethorphan HBr: 10 mg
- Glyceryl guaiacolate: 50 mg
- Phenylpropanolamine HCl: 12,5 mg
- Chlorpheniramine maleate: 1 mg
Dextral Kapsul
- Dextromethorphan HBr: 15 mg
- Glyceryl guaiacolate: 75 mg
- Phenylpropanolamine HCl: 15 mg
- Chlorpheniramine maleate: 2 mg
Baca Juga: Seperti Apa Batuk yang Harus Diwaspadai Pada Balita?
Manfaat Dextral
Dari kandungan yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa manfaat Dextral:
1. Meredakan Batuk
Kandungan Dextromethorphan dalam Dextral berfungsi sebagai antitusif, yang membantu mengurangi refleks batuk.
Obat ini sangat efektif untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh pilek atau flu.
2. Mengencerkan Dahak
Glyceryl guaiacolate yang terkandung pada Dextral adalah ekspektoran yang membantu mengencerkan dan melonggarkan lendir di saluran pernapasan.
Ini memudahkan pengguna untuk mengeluarkan dahak saat batuk, sehingga pernapasan menjadi lebih nyaman.
3. Mengatasi Hidung Tersumbat
Phenylpropanolamine dalam Dextral berfungsi sebagai dekongestan, yang menyempitkan pembuluh darah di area hidung.
Hal ini membantu mengurangi pembengkakan dan penyumbatan di hidung, sehingga memudahkan pernapasan.
4. Meredakan Gejala Alergi
Kandungan Chlorpheniramine pada Dextral merupakan antihistamin yang mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung meler, dan tenggorokan gatal.
Ini membantu meringankan ketidaknyamanan yang sering terjadi saat flu atau pilek.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Perhatikan!
Dosis Dextral
Penggunaan Dextral harus disesuaikan dengan bentuk obat dan usia pasien.
Berikut adalah dosis yang direkomendasikan untuk Dextral:
Dextral Kaplet
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari.
Dextral Kapsul:
- Dewasa: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari.
Dextral Sirup
- Dewasa: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), diminum 3 kali sehari.
Aturan Pakai Dextral
Setelah memahami dosis Dextral, simak juga aturan pakainya berikut ini:
- Dextral sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi efek samping pada lambung.
- Kocok botol Dextral sirup sebelum digunakan dan gunakan sendok takar yang disediakan untuk mengukur dosis dengan tepat.
- Jika lupa mengonsumsi Dextral, minumlah segera setelah ingat. Namun, jika sudah dekat dengan waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai arahan dokter untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat.
Baca Juga: 15 Obat Batuk Gatal Tenggorokan untuk Anak dan Dewasa!
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Dextral
Sebelum mengonsumsi Dextral, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Hindari penggunaan Dextral jika memiliki alergi terhadap salah satu komponen dalam obat ini. Jika merasa ragu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki.
- Jangan menggunakan Dextral jika sedang mengonsumsi obat golongan MAOI dalam 14 hari terakhir atau jika Moms menderita penyakit jantung atau diabetes.
- Jika memiliki gangguan hati, ginjal, glaukoma, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, obesitas, pembesaran prostat, atau hipertiroidisme, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Dextral.
- Beritahu dokter jika memiliki riwayat gangguan pernapasan seperti bronkitis kronis, asma, atau emfisema.
- Dextral tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 6 tahun.
- Hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi setelah mengonsumsi Dextral, karena obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk.
- Jika Moms sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Dextral.
- Bicarakan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi Dextral.
Interaksi Dextral dengan Obat Lain
Interaksi Dextral dengan obat lain dapat terjadi dan penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut risiko interaksi Dextral dengan obat lain yang sebaiknya diketahui:
- Menggunakan Dextral bersama obat batuk dan pilek lain dapat meningkatkan risiko efek samping atau overdosis.
- Kombinasi Dextral dengan obat golongan MAOI dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang berbahaya.
- Mengonsumsi Dextral dengan bromocriptine juga dapat meningkatkan risiko hipertensi.
- Menggunakan Dextral dengan antihistamin, obat tidur, antipsikotik, atau pereda nyeri opioid dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan.
- Penggunaan Dextral dapat meningkatkan risiko efek samping terkait phenytoin.
- Kombinasi Dextral dengan MAOI, antidepresan SSRI, atau obat Parkinson dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin.
- Menggunakan Dextral dengan quinidine, amiodarone, atau haloperidol dapat meningkatkan kadar dextromethorphan dalam darah.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Mudah!
Efek Samping Dextral
Dextral dapat menyebabkan beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsinya.
Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
1. Mengantuk
Penggunaan Dextral dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan, sehingga perlu hati-hati saat melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan.
2. Gangguan Saluran Cerna
Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut.
3. Pusing atau Sakit Kepala
Efek samping ini dapat berupa pusing ringan atau sakit kepala yang mungkin dialami setelah mengonsumsi obat.
4. Takikardia
Peningkatan detak jantung (takikardia) di atas 100 kali per menit bisa terjadi.
5. Gangguan Irama Jantung
Dextral juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung (aritmia) pada beberapa individu.
6. Mulut Kering
Beberapa orang mungkin merasakan mulut kering setelah mengonsumsi Dextral.
7. Kesulitan Berkemih
Pengguna Dextral dapat mengalami masalah saat buang air kecil setelah menggunakan obat ini.
Baca Juga: Dosis dan Efek Samping Calortusin, Obat Batuk dan Pilek
Demikian informasi seputar Dextral yang penting untuk diketahui sebelum mengonsumsinya.
Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter saat mengonsumsi obat-obatan, ya, Moms.
- https://www.drugs.com/mtm/phenylpropanolamine.html
- https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.