Diare Selama Kehamilan, Apa yang Harus Moms Lakukan?
Sementara sembelit adalah efek samping kehamilan yang lebih dikenal, sepertiga wanita menderita masalah yang berlawanan: diare selama kehamilan.
Kenapa Diare Selama Kehamilan Bisa Terjadi
“Biasanya, semua yang ada di bagian usus melambat saat hamil. Jadi, jika perut Anda longgar, mungkin karena faktor eksternal seperti perubahan mendadak dalam diet, vitamin prenatal atau obat lain, flu perut, atau dalam kasus ekstrim, keracunan makanan,” kata Suzanne Wong, seorang obgyn di St.Joseph Health Centre di Toronto.
Yang perlu diingat, diare saat hamil akan sering muncul pada trimester ketiga berkat pelepasan prostaglandin kimia, yang menyebabkan rahim Anda berkontraksi (juga alasan Anda mungkin lebih sering mengunjungi kamar mandi selama periode menstruasi).
“Beberapa wanita terserang diare akut sebelum persalinan dan itu sangat normal, meskipun tidak menyenangkan,” kata Wong.
Baca Juga:4 Bahan Alami Ini Bisa Menjadi Obat Diare, Patut Dicoba!
Apa yang Dapat Anda Lakukan Jika Terserang Diare Selama Kehamilan?
Cara terbaik mengobati diare selama kehamilan dengan cara yang biasa dilakukan saat tidak hamil. Apalagi kalau menghilangkan kemungkinan penyebab diare dan makanan bermasalah.
"Ini termasuk meninjau konsumsi produk susu, dan apa pun dengan banyak gula atau kafein, seperti jus dan minuman berkarbonasi, ”kata Wong.
Sebagai penggantinya, coba konsumsi makanan yang lembut untuk sistem pencernaan Anda, misalnya saus apel, pisang, sup, sayuran seperti kacang hijau, wortel atau ubi, kerupuk dan roti panggang.
Hidrasi juga sangat penting dalam kehamilan, karena dehidrasi dapat memicu dan menambah gejala-gejala tertentu. Contohnya sakit kepala, mual, bengkak, pusing, dan bahkan persalinan prematur.
Bahkan jika Anda sedang mengalami diare, cobalah untuk menyimpan sebotol air atau minuman olahraga di samping Anda.
Jika semuanya gagal, coba kontak dokter. Jangan langsung mengonsumsi obat diare yang dijual bebas.
Baca Juga: 5 MPASI yang Baik Dikonsumsi Saat Bayi Diare
Kapan Diare Saat Hamil Jadi Serius?
Sebagian besar kasus diare selama kehamilan tidak berbahaya, dan akan hilang dalam beberapa hari. Tetapi jika Anda merasa terpaku ke toilet, dan sudah lebih dari dua hari, atau ada darah dalam kencing, serta demam yang menyertainya, inilah saatnya untuk memanggil praktisi kesehatan Anda.
Anda juga harus mengunjungi dokter jika Anda mencurigai keracunan makanan: listeriosis, infeksi yang disebabkan oleh makan makanan yang terkontaminasi listeria. Bakteri ini dapat melewati plasenta dan membahayakan bayi Anda.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.