Gejala Hamil yang Mengganggu, Tapi Merupakan Pertanda Kehamilan Sehat

Rasanya, hampir semua Moms setuju bahwa beberapa gejala di awal kehamilan sangatlah mengganggu dan membuat tak nyaman.

Bahkan, gejala-gejala tersebut bisa menghambat banyak hal, mulai dari aktivitas sehari-hari, makan enak, hingga tidur nyenyak.

Tapi, percayalah, Moms, justru gejala-gejala tak enak tersebut sesungguhnya merupakan pertanda bahwa janin sedang berkembang dan tumbuh.

Dan itu juga merupakan tanda bahwa Moms menjalani kehamilan yang sehat, demikian dikatakan Yvonne Bohn, M.D., penulis The Mommy Docs' Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, seperti dilansir dari laman Parents.

Dan, inilah 5 gejala hamil yang mengganggu tapi sesungguhnya pertanda kehamilan sehat.

1. Payudara Sakit dan Membesar

Di awal kehamilan, Moms akan merasakan payudara membengkak dan terasa nyeri seperti yang kerap dialami saat PMS.

Ini merupakan pertanda bahwa telah terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron, yang keduanya dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat.

Tentu, gelombang hormon ini mungkin membuat Moms seperti sedang membawa dua kantong balon berisi air, tetapi ini juga merupakan indikasi bahwa janin kecil di dalam rahim Moms berkembang dengan baik.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Suami Ketahui Mengenai Seks Saat Hamil

2. Flek di Celana Dalam

Flek kerap muncul ketika usia kehamilan Moms sekitar 4 hingga 6 minggu.

Meski mengkhawatirkan, tapi flek yang terjadi pada awal kehamilan, biasanya bukan sesuatu yang serius, melainkan pertanda sedang terjadinya implantasi, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna merah muda terang atau cokelat.

3. Mual

Morning sickness, yang ditandai dengan serangan mual, biasa terjadi di trimester pertama.

Melawan gelombang mual selama berminggu-minggu memang sangat melelahkan, tapi ternyata mual di pagi hari merupakan tanda kehamilan yang sehat.

Tidak ada yang tahu alasan pasti di balik mual, tetapi para ahli percaya bahwa peningkatan hormon chorionic gonadotropin (hCG) adalah pemicunya.

Dan, peningkatan hCG amat diperlukan agar kehamilan dapat berkembang.

Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa calon ibu yang mengalami mual di pagi hari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami persalinan prematur, dan kemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi dengan IQ lebih tinggi.

Ditambah, mual dan muntah membantu mencegah Moms dari makan makanan yang dapat membahayakan bayi di trimester pertama, ketika sedang terjadi perkembangan organ.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Hamil yang Aman

4. Vagina Lembap

Sepanjang kehamilan, Moms rasanya harus sering-sering mengganti celana dalam.

Penyebabnya, vagina yang lebih lembap dari biasanya, menyebabkan Moms tak nyaman dengan celana dalam yang basah.

Ini wajar, kok, Moms. Banyak wanita hamil yang mengalami hal ini. Penyebabnya adalah peningkatan estrogen.

Selain menjadi pertanda bahwa kehamilan Moms sehat-sehat saja, cairan ekstra di vagina ini dapat membantu membersihkan vagina sekaligus mencegah infeksi memasuki rahim.

Baca Juga: Ini Bedanya Sakit Perut Saat Hamil yang Normal dan Tidak

5. Lelah

Saat hamil, wajar jika Moms merasa cepat lelah, terutama dalam 12 minggu pertama.

Perubahan hormon yang terjadi di tubuh adalah penyebabnya.

Karena mudah lelah ini, mau tak mau Moms akan beristirahat sebanyak mungkin, membatasi aktivitas fisik yang membahayakan, serta memperbanyak makanan sehat demi mendapatkan energi yang cukup.

Semua ini sangat berguna untuk menjaga keselamatan kehamilan dan janin di dalam kandungan.

Wah, ternyata di balik gejala hamil yang mengganggu itu, ada manfaat untuk kesehatan Moms dan si kecil ya. Jadi, jangan merasa terganggu lagi, ya, Moms!

(VAN)