9 Jenis Diving serta Manfaat dan Peralatan untuk Menyelam
Pernahkah Moms dan Dads mencoba kegiatan diving? Diving, atau yang sering disebut scuba diving, merupakan salah satu olahraga air yang memiliki banyak penggemar.
Aktivitas ini memungkinkan Moms dan Dads untuk menyelam di bawah air dengan berbagai tujuan, mulai dari rekreasi menikmati keindahan bawah laut hingga melakukan penelitian ilmiah.
Selain memberikan pengalaman seru, diving juga menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Ingin tahu lebih banyak tentang serunya diving dan manfaat yang bisa didapatkan? Yuk, simak artikel ini sampai akhir untuk informasi lengkapnya!
Baca Juga: 15 Olahraga Peninggi Badan untuk Postur Tubuh Ideal!
Apa Itu Scuba Diving?
Scuba diving adalah penggunaan alat pernapasan agar dapat bertahan saat berada bawah air dalam waktu lama, baik untuk tujuan penyelaman rekreasi atau jenis penyelaman lainnya.
Biasanya penyelam atau diver menyelam dengan cara berenang di bawah air, namun bisa juga dilakukan dengan berjalan atau menggunakan kendaraan propulsi kelautan.
Kata scuba merupakan akronim dari "Self Contained Underwater Breathing Apparatus", yang merujuk pada peralatan untuk menyelam.
Peralatan Diving
Untuk melakukan diving, Moms dan Dads perlu memastikan memiliki kemampuan berenang yang mahir serta sertifikat menyelam.
Selain itu, diving juga memerlukan berbagai perlengkapan dan peralatan khusus. Berikut adalah beberapa peralatan penting yang digunakan untuk menyelam:
- Baju renang khusus (wet suit): Berfungsi menjaga suhu tubuh saat berada di bawah air.
- Tabung oksigen: Membantu Moms bernapas selama berada di bawah air.
- Kacamata renang (masker): Melindungi mata dan membantu melihat dengan jelas di bawah air.
- Kaki katak (fins): Memudahkan pergerakan di air dan membantu berenang lebih efisien.
- Regulator: Alat yang menghubungkan tabung oksigen dengan mulut untuk bernapas.
- BCD (Bouyancy Control Device): Rompi yang membantu mengatur daya apung saat menyelam.
Perbedaan Diving dan Snorkeling
Moms dan Dads, meskipun banyak yang menganggap snorkeling dan diving sama, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Perbedaan utamanya terletak pada kedalaman laut dan alat yang digunakan. Snorkeling dilakukan di permukaan laut, sementara diving mengharuskan penyelam untuk masuk lebih dalam ke lautan.
Berikut adalah beberapa perbedaannya:
- Kedalaman: Snorkeling hanya dilakukan di permukaan air, sementara diving menjelajahi lautan lebih dalam.
- Alat Pernapasan: Snorkeling menggunakan snorkel untuk bernapas di permukaan air, sedangkan diving memerlukan tangki oksigen dan regulator untuk bernapas di bawah air.
- Keterampilan: Snorkeling lebih santai dan tidak memerlukan pelatihan khusus, cocok untuk pemula. Diving membutuhkan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan teknis yang lebih tinggi.
- Keselamatan: Diving memerlukan pemahaman mendalam tentang prosedur dan protokol keselamatan, sementara snorkeling relatif lebih mudah dilakukan tanpa banyak persiapan teknis.
Snorkeling bisa menjadi pilihan tepat untuk Moms dan Dads yang ingin menikmati keindahan bawah laut secara santai, sedangkan diving cocok untuk yang ingin petualangan lebih dalam dan menantang!
Baca Juga: 10 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman
Jenis-Jenis Diving
Menyelam tidak hanya memiliki satu jenis saja karena ada banyak sekali jenis kegiatan menyelam yang ada. Beberapa di antaranya adalah berikut.
1. Free Diving
Jenis yang pertama dan paling banyak dilakukan adalah free diving.
Sesuai dengan namanya, menyelam bebas adalah penyelaman yang dilakukan secara bebas tanpa memerlukan bantuan alat pernafasan khusus.
Meski demikian, terkadang ada penyelam bebas yang menggunakan alat bantu kaki katak dan mask menyelam.
Jenis kegiatan menyelam ini tetap memerlukan sertifikat sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.
Biasanya, menyelam bebas ini juga akan ditemani dengan instruktur khusus supaya kegiatan menyelam menjadi lebih aman.
2. Drift Diving
Drift diving merupakan jenis menyelam yang memungkinkan penyelam untuk mengikuti arus laut yang mengalir di sekitarnya.
Dengan cara ini, Moms bisa lebih cepat sampai di lokasi penyelaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak energi karena tubuh akan dibiarkan terbawa oleh arus.
Sensasi penyelaman drift sangatlah berbeda dengan jenis penyelaman lainnya karena memang akan ada sensasi seperti sedang terbang.
Sebelum melakukan penyelaman drift, akan ada pengecekan arus laut dan juga ombak guna memastikan kegiatan menyelam aman untuk dilakukan.
Baca Juga: 5 Tujuan Pengenalan Air dalam Olahraga Renang, Pahami!
3. Night Diving
Night diving atau penyelaman malam juga sangat unik untuk dilakukan.
Jika biasanya kegiatan menyelam dilakukan di siang atau sore hari, penyelaman malam memang khusus dilakukan di malam hari.
Pemandangan malam bawah laut sangatlah berbeda dengan waktu lainnya.
Selain terlihat lebih gelap, suasana dari bawah laut di malam hari juga lebih misterius.
Moms bisa melihat makhluk-makhluk laut yang hanya keluar di malam hari seperti ubur-ubur laut yang bercahaya.
Tentu saja perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan akan berbeda.
Moms membutuhkan obor bawah air supaya bisa melihat pemandangan bawah air dengan lebih jelas.
4. Cave Diving
Cave diving atau penyelaman goa adalah jenis penyelaman yang dilakukan di bawah goa.
Menyelam di dalam goa tidaklah mudah sehingga Moms membutuhkan keahlian khusus.
Pasalnya, goa memiliki ruang gerak yang lebih terbatas jika dibandingkan lautan dan danau.
Pada bagian atas hingga samping kanan dan kiri dalam goa akan terdapat stalaktit, batu, hingga karang.
Selain itu, ada lorong-lorong sempit yang berbelok sehingga bisa dikatakan kalau trek di penyelaman goa ini bisa berliku seperti labirin.
5. Deep Diving
Ingin melakukan penyelaman yang lebih menantang lagi? Moms bisa mencoba deep diving atau penyelaman dalam.
Penyelaman dalam akan dilakukan pada kedalaman mulai dari 18 meter hingga 30 meter di bawah permukaan air.
Ketika melakukan penyelaman dalam, Moms tidak hanya bisa melihat hewan laut dan tanaman laut, tapi juga bisa melihat bangkai kapal hingga makhluk laut yang hanya tinggal di bawah kedalaman laut.
Deep diving ini juga kerap kali disebut dengan nama wreck diving.
Meski sering dianggap sama, wreck diving khusus dilakukan untuk menjelajah bangkai-bangkai kapal yang telah karam di dasar laut.
Baca Juga: 15 Jenis Phobia yang Paling Banyak Diderita, Ada Fobia Kesepian!
6. Skin Diving
Skin diving adalah kombinasi dari free diving dan snorkeling.
Jadi, nantinya Moms hanya akan menyelam di bagian permukaan air saja sambil menikmati lanskap laut.
Tingkat kedalaman dari penyelaman skin ini hanyalah sekitar 2-3 meter lebih.
Penyelaman skin ini sangat cocok dilakukan untuk pemula karena tidak memerlukan keahlian khusus.
Moms hanya perlu menguasai teknik berenang dan menyelam yang memadai saja.
7. Open Water Diving
Open water diving merupakan jenis penyelaman yang memungkinkan penyelam untuk menyelam di air terbuka.
Umumnya, jenis penyelaman ini dikaitkan dengan penyelam rekreasi karena Moms bisa bebas dengan leluasa menyelam ke area manapun di perairan terbuka, mulai dari menjauh dari garis pantai hingga ke tengah laut.
Namun, tetap saja, Moms harus dalam pengawasan ahli supaya nantinya tidak terbawa arus laut.
Baca Juga: Olahraga Tenis Meja: Teknik, Cara Bermain, dan Peralatannya
8. Shark Diving
Sesuai dengan namanya, shark diving adalah kegiatan yang melibatkan penyelam atau pengunjung yang masuk ke dalam air untuk berinteraksi atau mengamati hiu secara langsung di habitat alaminya.
Aktivitas ini dapat dilakukan melalui scuba diving dengan tangki oksigen atau menggunakan kandang besi atau kaca yang aman (cage diving) untuk perlindungan.
Selain menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, shark diving juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hiu dan ekosistem laut.
Karena risiko yang cukup tinggi, shark diving biasanya dilakukan dengan bantuan operator wisata profesional yang berpengalaman dalam memastikan keselamatan selama menyelam.
9. Ice Diving
Jenis kegiatan menyelam yang terakhir adalah ice diving. Kegiatan menyelam ini dilakukan di dalam es.
Tentunya prosedur dan cara yang dilakukan sedikit berbeda dengan jenis kegiatan menyelam lainnya.
Penyelaman es memang dilakukan khusus di daerah yang sedang musim dingin, entah itu di laut hingga danau.
Sebelum menyelam di dalam es, tentu saja Moms harus melubangi terlebih dahulu bagian untuk masuk.
Untuk melubanginya akan menggunakan gergaji mesin.
Setelah dilubangi, suhu di bawah air juga harus dicek terlebih dahulu.
Barulah kemudian pasang kit harness khusus untuk menyelam.
Jika dibandingkan dengan jenis penyelaman di atas, menyelam air ini memiliki risiko yang paling tinggi karena bagian atas permukaan air tertutup dengan es dan pastinya suhu di bawah air sangatlah dingin.
Istilah-Istilah dalam Kegiatan Menyelam
Sebelum menyelam, Moms harus tahu apa saja istilah-istilah yang biasanya digunakan pada saat penyelaman, mulai dari perlengkapan, peralatan, hingga kode yang diberikan oleh para penyelam.
Yuk, coba lihat apa saja istilah-istilahnya!
- Wet suit merupakan baju menyelam dari bahan neophrene yang memiliki rongga-rongga udara.
- Snorkel merupakan alat bantu nafas yang berbentuk pipa untuk digunakan mengambil nafas tanpa perlu mengangkat kepala dari dalam air.
- Fins merupakan kaki katak yang berfungsi untuk membantu memudahkan pergerakan di dalam air.
- BCD (Bouyancy Compensator Device) merupakan rompi yang dipakai untuk menyelam yang di dalamnya terdapat air cell untuk membantu mengatur daya apung selama menyelam.
- Tabung pernapasan dan regulator merupakan peralatan yang memungkinkan penyelam bernapas di bawah air.
- Regulator Octopus adalah regulator cadangan yang digunakan untuk keadaan darurat atau ketika penyelam membutuhkan pertolongan.
- Buddy Diver merupakan teman menyelam.
- Mask cleaning merupakan teknik mengeluarkan air yang biasanya masuk ke dalam masker dengan cara menghembuskan udara dari dalam hidung ke masker sambil memegang bagian atas masker.
- Menyatukan jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf ‘O’ menandakan kalau keadaan baik-baik saja.
- Menggerakkan telapak tangan seperti sedang memotong leher menandakan kalau indikator oksigen menipis.
- Mengepalkan tangan dan mengacungkan ibu jari ke atas menandakan supaya cepat naik ke atas permukaan air karena merasakan situasi yang berbahaya.
- Mengepalkan tangan dan mengacungkan ibu jari ke bawah menandakan untuk menyelam lebih dalam lagi.
Baca Juga: Pengertian Doping dalam Olahraga Bdan Efek Sampingnya
Persiapan Diving
Sebelum melakukan diving, Moms perlu mengetahui beberapa persiapan penting agar kegiatan menyelam berjalan lancar dan aman, di antaranya:
1. Memiliki Sertifikasi Diving
Sebelum memulai diving, pastikan Moms telah memiliki sertifikasi diving yang sesuai.
Sertifikasi ini penting untuk memastikan Moms memahami teknik menyelam, penggunaan peralatan, serta prosedur keselamatan yang benar.
2. Periksa Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang prima sangat penting sebelum menyelam.
Pastikan Moms tidak sedang mengalami masalah kesehatan, seperti flu atau masalah pernapasan, yang dapat berpengaruh saat menyelam di bawah air.
3. Cek dan Siapkan Peralatan Diving
Pastikan semua peralatan diving, seperti tangki oksigen, regulator, fins, dan wetsuit, dalam kondisi baik.
Memeriksa peralatan sebelum menyelam adalah langkah penting untuk menghindari masalah saat berada di bawah air.
4. Lakukan Pemanasan
Sebelum menyelam, lakukan pemanasan ringan seperti peregangan otot agar tubuh lebih siap bergerak di dalam air. Pemanasan juga membantu mengurangi risiko kram selama menyelam.
5. Kenali Lokasi Penyelaman
Sangat penting untuk mengenali kondisi dan karakteristik lokasi penyelaman.
Hal ini akan membantu Moms mengantisipasi arus laut, kedalaman, dan lingkungan sekitarnya untuk menjaga keselamatan selama menyelam.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga Skoliosis yang Aman dan Perlu Dihindari
Manfaat Menyelam
Meskipun lebih sering dijadikan sarana rekreasi, menyelam dapat memberi manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh lho, Moms.
Berikut beberapa manfaat menyelam, meliputi:
1. Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh
Saat menyelam, otot bekerja lebih keras karena arus air yang berlawanan, sehingga meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh.
Aktivitas menyelam juga membantu membentuk postur tubuh yang lebih baik dengan memperkuat otot inti.
2. Mengurangi Stres
Menyelam tidak hanya baik secara fisik saja.
Berdasarkan penelitian di Frontiers in Psychology, menyelam sebagai kegiatan rekreasi menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tingkat stres dan peningkatan berbagai faktor psikologis.
Dengan bernapas perlahan dan dalam selama menyelam, mirip dengan meditasi, Moms dan Dads dapat merasa lebih tenang dan mengurangi stres.
Lingkungan bawah laut yang menenangkan juga membantu merilekskan pikiran.
Baca Juga: 10+ Aktivitas Fisik Sederhana, Cocok untuk yang Malas Olahraga!
3. Mendapatkan Manfaat Vitamin D
Selama menyelam di pantai, tubuh akan terpapar sinar matahari, yang penting untuk mendapatkan vitamin D.
Vitamin ini membantu penyerapan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan meningkatkan produksi hormon endorfin, sehingga Moms dan Dads merasa lebih bahagia.
Jangan lupa gunakan tabir surya untuk perlindungan kulit!
Itulah jenis-jenis menyelam dan penjelasannya serta istilah dalam penyelaman.
Jadi, apakah sekarang Moms sudah bisa membedakannya? Moms sendiri apakah suka menyelam?
- https://www.deeperblue.com/top-10-health-benefits-of-scuba-diving/
- https://www.liveaboard.com/diving/article/keep-diving-the-10-best-health-benefits-of-scuba-diving
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5741699/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.