11 February 2025

8 Doa Mengusir Setan agar Terhindar dari Gangguannya

Ampuh membuat setan dan jin kabur menjauh
placeholder
Artikel ditulis oleh Gifari Zakawali
Disunting oleh Aprillia

Dalam Islam, ada berbagai doa mengusir setan yang dapat dibaca agar terhindar dari gangguannya.

Setan selalu berusaha menggoda manusia dengan berbagai cara, mulai dari membisikkan keburukan, menimbulkan rasa takut, hingga mengganggu ketenangan hati.

Doa mengusir setan ini tidak hanya melindungi dari godaan yang tampak, tetapi juga dari bisikan halus yang bisa memengaruhi pikiran dan emosi.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Dengan membaca doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan hadis, seorang Muslim bisa mendapatkan perlindungan dari Allah dan merasa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Berikut ini doa yang bisa dibaca agar terhindar dari godaan setan.

1. Surat Al A'raf Ayat 200

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِإِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ samī'un 'alīm.

Artinya: "Dan jika kamu digoda oleh setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al A'raf: 200).

Ayat ini berisi perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah ketika diganggu oleh bisikan atau godaan setan.

2. Doa Mengusir Setan dari Malaikat Jibril

Ilustrasi Diganggu Setan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Diganggu Setan (Orami Photo Stock)

Dikutip dari NU Online, terdapat doa mengusir setan yang telah diajarkan oleh malaikat Jibril saat Rasulullah SAW diganggu oleh jin Ifrit.

Bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

"A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân."

Artinya: “Aku berlindung dengan dzat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit;

ADVERTISEMENT

hijack-massilia

dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang Maha Penyayang."

3. Surat Shad Ayat 41

Ilustrasi Doa
Foto: Ilustrasi Doa (Freepik.com/rawpixel)

Surat Sad ayat 41 bisa dijadikan doa untuk mengusir setan, terutama dalam situasi menghadapi gangguan berat atau penderitaan yang mungkin disebabkan oleh setan atau jin.

Berikut bunyi ayatnya:

وَٱذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلشَّيْطَٰنُ بِنُصْبٍۢ وَعَذَابٍۢ

Wazkur ‘abdanā ayyūba idz nādā rabbahū annī massaniyasy-syaithānu binushbin wa ‘adzāb.

Artinya:

"Dan ingatlah akan hamba Kami, Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya, 'Sesungguhnya aku telah diganggu setan dengan penderitaan dan siksaan.'"

4. Surat Al Mu’minun Ayat 97-98

رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّیٰطِیْنِۙ وَ اَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ یَّحْضُرُوْنِ

"Robbi a’uuzu bika min hamazaatisy-syayaathiin wa a’uuzu bika robbi ay yahdhuruun."

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.” (QS. Al Mu’minun: 97-98)

5. Ayat Kursi

Doa
Foto: Doa (Orami Photo Stock)

Ayat Kursi diketahui sebagai ayat pengusir jin sekaligus ayat yang paling ditakuti oleh jin dan setan.

Hal ini seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” (HR. Bukhari).

Berikut bacaan Ayat Kursi:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

6. Doa agar Terlindung dari Gangguan Setan

Doa ini pernah dibaca oleh Rasulullah SAW saat mengetahui setan-setan dengan membawa nyala api hendak menyerang beliau.

Bacalah doa berikut saat diganggu setan atau jin:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لاَ يُجَاوزُهُنَّ بَرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الأَرْضِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقاً يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

Artinya: “Aku Berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan sanggup diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikan-Nya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik padanya,

dari kejahatan yang muncul dari bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kajahatan-kejahatan setiap pengetuk, kecuali pengetuk yang mengetuk dengan tujuan baik, wahai Rabb yang Maha Pengasih.” (HR Ahmad)

7. Surat Al Falaq

Umat Islam yang diganggu setan juga bisa mengusirnya dengan membacakan surat Al Falaq berikut ini.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Qul a'ụżu birabbil-falaq. Min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.

Artinya: “Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

8. Surat An Nas

Surat An Nas menegaskan keagungan Allah SWT sebagai tempat berlindung dari kejahatan setan dan jin.


قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Qul a'ụżu birabbin-nās. Malikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. Minal-jinnati wan-nās.

Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.'"

Itulah kumpulan doa mengusir setan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT atas gangguan dari makhluk-Nya yang lain.

Semoga kita selalu dilindungi dari segala gangguan dan keburukan. Aamiin.

  • https://islam.nu.or.id/doa/doa-pengusir-jin-yang-diajarkan-jibril-HWera
  • https://worldquran.com/
  • https://kemenag.go.id/islam/doa-rasulullah-untuk-mengusir-jin-arab-latin-dan-artinya-tNvEj

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


ADVERTISEMENT

advertisement

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.