Hati-hati, Eksim Bisa Muncul di Kulit Kepala!

Moms, pernah merasakan kulit kepala terasa gatal, kering, dan muncul ruam merah?

Hati-hati, hal ini bisa menjadi tanda dari eksim atau peradangan pada kulit.

Ya, eksim bisa terjadi pada kulit kepala, namun rentan juga terjadi pada area tubuh lainnya, seperti tangan dan wajah. Eksim juga disebut dermatitis seboroik.

“Dermatitis seboroik adalah bentuk umum eksim kronis pada kulit kepala yang berhubungan dengan jamur. Namun, kondisi ini juga bisa memengaruhi bagian wajah lainnya, seperti hidung dan telinga,” ujar Dr. Gil Yosipovitch, profesor kedokteran dari Universitas Miami Miller.

Biasanya, kondisi ini menyerang bagian-bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar penghasil minyak atau sebaceous. Lantas, apa saja gejalanya dan penyebab kondisi tersebut? Ini ulasannya.

Gejala Eksim di Kulit Kepala

Foto: medicalnewstoday.com

Menurut Dr. Cynthia Bailey dari American Board of Dermatology, eksim di kulit kepala itu berbeda dengan kondisi kulit kepala kering dan reaksi alergi karena salah memakai produk perawatan rambut. Namun, sayangnya masih banyak orang yang keliru membedakannya.

Dilansir dari National Eczema Association, berikut ini beberapa gejala eksim di kulit kepala yang perlu Moms ketahui, yaitu:

• Kulit kepala bersisik dan memiliki ruam merah;
• Terasa seperti berminyak atau berlilin;
• Terasa sangat gatal atau terasa seperti terbakar;
• Menyebabkan keluarnya cairan dari telinga apabila eksim berlanjut dari kulit kepala ke telinga;
• Menyebabkan perubahan warna kulit setelah penyembuhan.

Eksim di kulit kepala berbeda dengan psoriasis. Kondisi psoriasis menyebabkan bercak kulit sensitif yang mudah berdarah ketika tergores.

Namun, pada beberapa kasus, eksim di kulit kepala dan psoriasis dapat terjadi bersamaan.

Baca Juga: Apa Bedanya Dermatitis Seboroik dan Dermatitis Atopik?

Penyebab Eksim di Kulit Kepala

Foto: health.clevelandclinic.com

Eksim di kulit kepala dapat terjadi karena kelebihan produksi sebum, minyak alami yang disekresi oleh kelenjar sebaceous di kulit kepala. Kondisi ini tidak menular.

Selain itu, American Society for Microbiology menunjukkan ada hubungannya jamur Malassezia, meskipun tidak sepenuhnya eksim disebabkan oleh jamur tersebut.

Namun, interaksi antara jamur Malassezia, zat yang dihasilkan selama metabolisme, serta kulit dan sel imun dapat menghasilkan reaksi peradangan.

Hal ini kemudian yang menyebabkan eksim di kulit kepala. Selain beberapa hal tersebut, terdapat faktor risiko yang bisa memicu terjadinya eksim di kulit kepala.

Baca Juga: Kerak Parah Pada Bayi, Waspadai Dermatitis Seboroik!

Faktor Pemicu Eksim di Kulit Kepala

Foto: purewow.com

Ada beberapa hal yang menjadi pemicu dan dapat memperburuk gejala eksim di kulit kepala.

Pemicu-pemicu tersebut termasuk perubahan cuaca yang ekstrem, seperti terlalu dingin atau cuaca yang panas dan kering.

Pemicu lainnya yang juga berkontribusi pada eksim di kulit kepala adalah perubahan hormon dan tingkat stres yang tinggi.

Kemungkinan lainnya terjadi ketika bersentuhan dengan kulit kepala, seperti bahan yang terkandung dalam sampo, kondisioner, dan produk penataan rambut.

Jika Moms terlalu agresif saat menyisir rambut, keramas terlalu sering atau kebiasaan memakai hairdryer juga dapat meningkatkan risiko mengalami eksim di kulit kepala.

Cara Mengatasi Eksim di Kulit Kepala

Foto: goodhousekeeping.com

Ketika Moms mengalami eksim di kulit kepala, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter.

Dilansir dari Mayo Clinic, Moms sebaiknya segera pergi ke dokter kulit bersertifikat dan akan diresepkan perawatan tertentu untuk mengurangi peradangan.

Adapun cara yang bisa dilakukan agar tidak memperparah gejalanya adalah menghindari keramas dengan air hangat, gunakan produk perawatan rambut yang berbahan lembut untuk kulit kepala sensitif, dan sebaiknya jangan dulu terlalu sering keramas.

Baca Juga: 4 Cara Alami Mengatasi Cradle Cap pada Bayi

Itulah beberapa cara yang harus diketahui tentang eksim di kulit kepala. Rasa gatal dapat mengganggu aktivitas, jadi perhatikan kesehatan kulit kepala dengan baik, ya!

Bila Moms masih memerlukan informasi tambahan seputar kesehatan, Moms bisa bergabung dengan komunitas dan mengikuti Kuliah WhatsApp (KulWAP) dengan expert di WhatsApp Group Orami Moms Community.

Selain mengikuti KulWAP, di WhatsApp Group Orami Moms Community, Moms bisa berkonsultasi dengan para ahli, seperti psikolog, dokter kandungan, dokter anak, konselor laktasi, konselor pernikahan, dan lain sebagainya.

Moms juga bisa saling bertukar cerita dengan ibu-ibu lainnya, lho! Jadi Moms akan mendapatkan banyak teman, sekaligus informasi baru.

Moms bisa langsung add WhatsApp di nomor 0811-8852-250 atau klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Yuk gabung WhatsApp Group Orami Moms Community untuk mendapatkan berbagai keuntungan!