Serba-serbi Endoftalmitis: Mulai dari Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi di bola mata adalah endoftalmitis.
Tahukah Moms soal kondisi ini? Jika belum mengetahuinya, yuk simak pembahasaannya di bawah ini!
Endoftalmitis adalah infeksi pada bola mata yang berada dalam jaringan atau cairan mata karena infeksi bakteri atau jamur.
Namun, meski dapat terjadi pada bola mata, kondisi ini terbilang cukup langka.
Mengapa? Karena umumnya kuman yang memicu masalah ini hanya bisa masuk melalui luka, cedera, atau risiko setelah operasi mata.
Namun, kondisi ini merupakan keadaan darurat medis tingkat tinggi yang berisiko membuat kebutaan di mata.
Maka dari itu, jika mengalami kondisi ini, pasien perlu mendapatkan perawatan sesegera mungkin dan tidak boleh ditangani secara asal.
Ingin tahu lebih lanjut soal endoftalmitis? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Mengidap Mata Minus? Suplemen Mata Eyevit Bisa Jadi Solusinya!
Apa itu Endoftalmitis?
Foto: Apa itu Endoftalmitis (cehjournal)
Endoftalmitis merupakan masalah kesehatan di bola mata yang terjadi akibat bakteri dan jamur.
Bukan berasal dari bakteri atau jamur biasa, kondisi ini terjadi akibat kuman pada luka mata atau pasca operasi katarak.
Namun, dalam beberapa kasus, masalah ini juga dapat mencapai mata melalui aliran darah.
Kondisi ini memengaruhi cairan atau jaringan bola mata.
Termasuk humor berair atau cairan yang ada di bagian depan mata dan humor vitreous atau cairan yang ada di bagian belakang bola mata.
Salah satu tanda mengalami endoftalmitis adalah mata mengeluarkan cairan putih atau kuning.
Kornea juga dapat menunjukkan kekeruhan putih.
Baca Juga: 5+ Cara Mengatasi Mata Buram karena HP, Cegah Mata Kering!
Jenis Endoftalmitis
Foto: Jenis Endoftalmitis (Orami Photo Stocks)
Melansir dari WebMD, endoftalmitis terdiri dari dua jenis yang berbeda.
Jenis ini dibedakan melalui penyebab utamanya.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai jenis endoftalmitis.
1. Endoftalmitis Eksogen
Jenis yang pertama adalah endoftalmitis eksogen.
Jenis ini menjadi jenis yang paling sering terjadi dalam kondisi endoftalmitis.
Endoftalmitis eksogen ini terjadi akibat masuknya bakteri atau kuman dari luar ke area bola mata.
Seperti yang telah disebutkan di atas, masalah ini terjadi akibat adanya bakteri pada instrumen yang digunakan dalam prosedur pembedahan.
Tak hanya itu. kuman atau bakteri juga bisa hadir akibat adanya cedera mata atau luka pada mata.
Termasuk karena operasi katarak. Meski begitu, operasi ini jarang menyebabkan efek samping meski kemungkinannya kecil.
Perlu diperhatikan bahwa dalam beberapa kasus, gejala endoftalmitis eksogen ini muncul dalam periode waktu yang lama.
2. Endoftalmitis Endogen
Jenis yang lainnya adalah endoftalmitis endogen.
Berbeda dengan jenis sebelumnya, endoftalmitis endogen tidak disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Jenis ini terjadi akibat adanya infeksi di bagian tubuh atau darah yang telah mencapai ke area mata.
Kondisi ini umumnya terjadi akibat sumber infeksi yang berada di saluran kemih atau darah.
Baca Juga: Penyebab Pupil Mata Membesar dan Tips Menjaga Kesehatan Mata
Gejala Endoftalmitis
Foto: Gejala Endoftalmitis (Orami Photo Stock)
Gejala endoftalmitis ini berbeda tergantung dengan penyebab dan kondisi pasien.
Namun, salah satu gejala yang umum terjadi adalah infeksi mata dan terjadi dalam beberapa hari.
Beberapa gejala endoftalmitis yang paling umum adalah:
- Sakit mata intens yang memburuk seiring waktu
- Sakit mata tiba-tiba setelah prosedur bedah atau cedera mata
- Mata merah
- Sensitivitas terhadap cahaya terang
- Keluarnya cairan putih atau kuning dari mata
- Kelopak mata bengkak
- Mata bengkak
- Penglihatan terganggu atau kabur
Jadi, ketika Moms mengalami beberapa gejala di atas lebih baik segera periksa ke dokter.
Terlebih setelah melalui operasi mata atau ada luka di area bola mata, maka harus segera mendapatkan perawatan.
Baca Juga: 3 Manfaat Bunga Kitolod untuk Kesehatan Mata
Cara Mengobati Endoftalmitis
Foto: Cara Mengobati Endoftalmitis (Orami Photo Stock)
Melansir dari jurnal yang diterbitkan oleh Community Eye Health, endfotalmitis merupakan salah satu kondisi medis yang berbahaya.
Maka dari itu, kondisi ini tidak boleh diobati secara sembarangan.
Jadi, jika Moms atau anggota keluarga lainnya mengalami kondisi ini, ada baiknya segera menghubungi dokter mata.
Dokter mata umumnya akan menyuntikkan antibiotik atau obat antijamur di mata.
Hal ini untuk membantu menjaga penglihatan dan melindungi mata dari serangan bakteri lebih lanjut.
Namun, biasanya dokter akan memberikan obat dan antibiotik tergantung dengan jenis organisme yang menyebabkan infeksi.
Umumnya, beberapa dokter juga memilih antibiotik intravena.
Lalu, untuk orang dengan penglihatan yang buruk, akan diberikan kortikosteroid.
Selain itu, jika seseorang mengalami peradangan parah dan nyeri di mata, akan diberikan obat jenis steroid untuk mengurangi infeksi.
Pasien dengan kondisi ini juga dapat menerima obat melalui suntikan ke mata setelah perawatan antibiotik.
Bahkan, jika kondisi endoftalmitis yang diderita sudah masuk ke fase yang serius, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan.
Operasi yang dilakukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi dari mata.
Baca Juga: 7 Obat Mata Minus Alami dan Medis menurut Dokter Spesialis Mata
Cara Mencegah Endoftalmitis
Bagi Moms yang merasa risau dengan kondisi ini, tak usah merasa khawatir.
Sebab, endoftalmitis ternyata bisa dicegah, lho Moms.
Moms dapat mencegah kondisi ini dengan beberapa tindakan, termasuk:
- Mengenakan kacamata pelindung saat melakukan aktivitas yang dapat merusak mata
- Membersihkan tangan dan penetes sebelum meletakkan obat tetes mata
- Mengikuti instruksi pasca operasi dokter dengan hati-hati
Baca Juga: Punya Keluhan pada Mata? Ini 6 Rekomendasi Daftar Dokter Mata Jogja
Nah, itulah informasi lengkap mengenai endoftalmitis yang bisa Moms ketahui mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559079/
- https://www.webmd.com/eye-health/what-is-endophthalmitis
- https://www.cehjournal.org/article/postoperative-endophthalmitis/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.