Ketahui Gejala Pankreas Bermasalah yang Mengancam Kesehatan
Pankreas adalah salah satu organ tubuh yang ukurannya hanya 15 cm terletak di rongga perut. Meski kecil, organ satu ini ternyata memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, lho, Moms! Sama seperti organ penting lainnya, ketika mengalami gangguan, gejala pankreas bermasalah akan mulai bermunculan.
Semakin dini mendeteksinya, maka akan semakin mudah pemulihannya. Mari kita bahas mengenai fungsi dan gangguan pankreas yang umum terjadi.
Baca Juga: Waspada Penyakit Batu Ginjal, Ketahui Penyebab dan Bentuk Pencegahannya
Fungsi Pankreas
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari Department of Health & Human Services, Australia, pankreas memiliki dua fungsi utama:
- Pankreas menghasilkan enzim yang membantu tubuh mencerna protein, lemak, dan karbohidrat, sebelum akhirnya diserap oleh usus.
- Pankreas menghasilkan hormon insulin yang mengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pankreas sendiri memiliki 2 fungsi yang sangat krusial untuk tubuh. Mari simak secara lengkapnya.
1. Fungsi Endokrin
Pankreas berfungsi sebagai kelenjar endokrin. Tugas dari kelenjar ini adalah untuk menyalurkan produknya ke dalam peredaran darah.
Sementara itu, fungsi kelenjar endokrin pada pankreas adalah mengeluarkan hormon insulin serta hormon glukagon.
Nah, kedua hormon tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur kadar glukosa alias gula dalam darah, Moms.
Hormon insulin sendiri akan mengikat glukosa dari darah dan kemudian dibawa ke berbagai jaringan dalam tubuh.
Nah usai glukosa tersebar, glukosa akan digunakan oleh tubuh sebagai energi.
Hormon insulin sendiri pun sangat penting fungsinya bagi hati. Hal tersebut dikarenakan hormon ini membantu hati menyerap glukosa dan menyimpannya sebagai glikogen.
Glikogen sendiri memiliki fungsi sebagai cadangan energi ketika tubuh membutuhkan energi yang ekstra.
Jadi, ketika glikosa dalam darah terlalu rendah, hormon glukagon bisa memecah kembali glikogen di hati dan mengubahnya menjadi glukosa.
Baca Juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Gejala Asam Lambung Menyerang
2. Fungsi Eksokrin
Usai membahas fungsi endokrin, pankreas juga memiliki fungsi lain yakni eksokrin.
Kelenjar eksokrin sendiri mengeluarkan produknya lewat saluran yang menuju ke permukaan tubuh atau jaringan lainnya dalam tubuh.
Contoh paling mudah adalah kelenjar air liur, keringat atau kelenjar saluran cerna.
Nah, sebagai fungsi eksokrin, pankreas sendiri akan menghasilkan enzim pencernaan yang akan dialirkan dan digunakan dalam pencernaan.
Enzim sendiri diketahui memiliki fungsinya masing-masing. Seperti amilase yang menguraikan karbohidrat, misalnya.
Ketika fungsi pankreas mengalami gangguan, maka hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Pankreas dapat meradang hingga tidak mampu lagi menghasilkan insulin.
Adapun beberapa faktor yang tingkatkan risiko Moms mengalami gangguan pada pankreas adalah riwayat genetik, gaya hidup yang tidak sehat, dan pola makan yang tidak sehat.
Baca Juga: 4 Penyakit Ini Dapat Menyerang Pankreas, Hati-hati!
Gejala Pankreas Bermasalah
Foto: medicalnewstoday.com
Ada berbagai penyakit yang dapat menyerang dan mengganggu fungsi pankreas, di antaranya adalah pankreatitis akut dan kronis, kanker pankreas, hingga diabetes tipe 1 atau 2.
Gejala yang muncul juga dipengaruhi oleh gangguan kesehatan yang menyerang.
Mengutip Mayo Clinic, adapun gejala pankreas bermasalah yang umum dialami, seperti:
- Sakit perut bagian atas
- Sakit perut yang menjalar ke punggung
- Sakit perut yang terasa lebih buruk setelah makan
- Demam
- Denyut nadi cepat
- Mual
- Muntah
- Perut terasa kenyal
- Penurunan berat badan tidak terkontrol
Nah, segera ke dokter jika Moms merasakan gejala pankreas bermasalah seperti yang telah disebutkan dan mengalami sakit perut terus-menerus.
Apalagi ketika Moms merasa sakit perut semakin parah dan tidak bisa duduk diam atau menemukan posisi yang membuat nyaman.
Baik pankreatitis dan kanker pankreas dapat ditandai dengan gejala pankreas bermasalah seperti nyeri parah pada perut yang disertai sakit punggung.
"Selain itu, pengidapnya dapat mengalami demam, mual atau muntah, diare, serta kulit dan bagian putih mata menjadi menguning atau jaundice,” ungkap Dr. Paul Ng, dokter spesialis gastroenterologi dan hepatologi yang berasal dari Hongkong.
Baca Juga: Gaya Hidup Harus Dijaga, Inilah Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Fungsi Ginjal
Faktor Risiko Gangguan Pankreas
Foto: insider.com
Jangan sepelekan gejala pankreas bermasalah yang terjadi karena bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya hingga risiko kematian.
Mungkin Moms jarang sekali mendapatkan informasi mengenai cara menjaga kesehatan pankreas. Meski demikian, organ tubuh yang satu ini memiliki fungsi yang sangat penting.
Sebut saja beberapa tokoh publik ternama yang pernah mengidap penyakit pada pankreasnya seperti aktor lawas Patrick Swayze dan pendiri brand Apple, Steve Jobs.
Dr. Paul menjelaskan, gaya hidup dan pola makan yang buruk menyumbang peran besar dalam meningkatkan risiko terkena penyakit pada pankreas.
Baca Juga: Stop! Kebiasaan-Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Hati
Lalu, apa saja pemicu gejala pankreas bermasalah sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya?
Jika pankreas tak berfungsi normal, akan ada beberapa penyakit yang mungkin bisa hinggap di tubuh. Kondisi penyakit tersebut adalah;
- Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2
- Pankreatitis
- Fibrosis kistik
- Pseudokista pankreas
- Kanker pankreas
Selain itu, riwayat keluarga dengan penyakit serupa juga menjadi faktor risiko seseorang merasakan gejala pankreas bermasalah.
Sebaiknya lakukan skrining tahunan jika Moms memiliki riwayat keluarga dengan penyakit pankreas.
“Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok bisa sebabkan pankreatitis akut. Pola makan yang buruk sehingga kadar trigliserida darah yang tinggi juga bisa sebabkan gangguan pada pankreas. Selain itu diabetes yang tidak terkontrol dan mengonsumsi obat-obatan tertentu juga mengambil peran,” lanjut Dr. Paul.
Baca Juga: 8 Manfaat Kulit Lemon untuk Wajah dan Tubuh, Cegah Keriput Hingga Mengandung Zat Antikanker!
Perlu diketahui, kanker pankreas bisa hadir dalam tubuh saat sel dalam pankreas mengalami mutasi DNA.
Nah, setelahnya, sel-sel tersebut akan mengalami pertumbuhan sel yang berlebih. Akhirnya sel yang tumbuh tersebut bisa memiliki fungsi yang tidak semestinya atau abnormal.
Akhirnya, sel normal pankreas bisa mengalami kematian dan yang tersisa dalam tubuh adalah sel abnormal yang memenuhi organ pankreas.
Sayang, hingga saat ini penyebab dari mutasi DNA tersebut pun belum bisa diketahui dengan pasti. Jadi, Moms perlu menjaga kesehatan pankreas dan tubuh dengan baik, ya!
Baca Juga: Jamur di Usus Bisa Memicu Kanker Pankreas, Benarkah?
Cara Menjaga Kesehatan Pankreas
Foto: welovecycling.com
Melihat banyaknya faktor gejala pankreas bermasalah yang bisa mengakibatkan komplikasi, tidak ada salahnya untuk mencegah berbagai penyakit tersebut.
Cara utamanya adalah membiasakan punya gaya hidup yang sehat, yaitu:
- Batasi konsumsi alkohol. Hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan untuk menjaga fungsi pankreas agar tetap berjalan dengan baik.
- Pola makan rendah lemak. Ketahui bahwa beberapa penyakit seperti batu empedu dan pankreatitis akut bisa terjadi karena banyak kolesterol yang menumpuk.
Sebagai cara mencegahnya adalah pola makan sehat, nutrisi seimbang dan rendah lemak. Diet mediteranian juga direkomendasikan untuk Moms yang memiliki masalah pankreas.
Baca Juga: 12 Makanan Penurun Gula Darah dan Paling Ampuh Cegah Diabetes
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk menghindari gejala pankreas bermasalah di antaranya:
- Sayuran
- Buah-buahan
- Biji utuh
- Kacang-kacangan
- Susu rendah lemak atau tanpa lemak, seperti susu almond
Selain mengonsumsi makanan yang bisa membuat pankreas menjadi sehat, terdapat pola hidup yang perlu dimiliki juga nih, Moms!
Pola hidup tersebut adalah:
- Berolahraga secara teratur dan miliki berat badan ideal. Alasannya, orang yang memiliki berat badan berlebih rentan terkena penyakit, salah satunya diabetes yang terjadi karena fungsi pankreas terganggu.
- Jangan merokok, karena kebiasaan ini meningkatkan risiko penyakit pankreatitis akut.
- Berhenti atau kurangi konsumsi alkohol
- Batasi makanan dengan kolesterol tinggi untuk mencegah terbentuknya batu empedu.
- Menjaga berat badan ideal agar pertumbuhan sel tetap normal.
Perlu diketahui bahwa cara menjaga kesehatan pankreas adalah membiarkan detoksifikasi tubuh secara alami terjadi.
Detoks artinya mengeluarkan racun yang dikonsumsi, dalam hal ini pola makan sehari-hari kita tentunya berperan, ya, Moms.
“Tubuh secara alami ‘membersihkan diri’ atau yang dikenal dengan detoksifikasi setiap 24 jam sehari. Tubuh mengeluarkan racun yang kita konsumsi, hirup atau serap. Racun tersebut diekskresikan melalui urine, keringat, tinja, dan pernapasan,” ungkap Maria Petzel, ahli diet klinis di MD Anderson Cancer Center, dilansir dari Pancreatic Cancer Action Network.
Baca Juga: Benarkah Daun Insulin Bisa Mengatasi Diabetes?
Itulah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.
Penuhi nutrisi dalam tubuh dengan gizi seimbang dan rutin beraktivitas fisik, ya, Moms!
Pankreas pun ternyata memiliki fungsi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Yuk, jaga dan rawat dengan baik!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pancreatitis/symptoms-causes/syc-20360227
- https://www.pancan.org/news/friday-fix-heres-truth-cleanses/
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/pancreas
- https://health.clevelandclinic.org/best-and-worst-foods-for-pancreatitis-pain/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.