11 March 2025

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam Hari? Perhatikan Hal Ini Moms

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat mandi malam
Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam Hari? Perhatikan Hal Ini Moms

Foto: Parenting.firstcry.ae

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nuri Dyah Anggraini, Sp.OG

Dokter Spesialis Obsgyn — Rumah Sakit JIH Solo

Artikel ditulis oleh Gifari Zakawali
Disunting oleh Gifari Zakawali

Intinya Nih, Moms

  • Mandi malam boleh untuk ibu hamil, asalkan tetap aman dan nyaman.
  • Perhatikan suhu air, hindari yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Batasi durasi mandi sekitar 10-15 menit untuk menghindari dehidrasi dan risiko kesehatan.
  • Jaga keamanan kamar mandi, pastikan tidak licin dan memiliki pencahayaan cukup.
  • Gunakan sabun dengan pelembab tinggi, hindari garam mandi atau sabun berbusa berlebihan.

Apakah ibu hamil mandi malam hari diperbolehkan ya, Moms?

Mandi malam hari sering menjadi solusi bagi ibu hamil yang ingin menyegarkan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari.

Namun, ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat mengenai bahaya mandi malam hari, seperti risiko masuk angin atau bahkan memengaruhi kesehatan janin.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Hal ini sering membuat ibu hamil bertanya-tanya, apakah mandi malam hari aman selama kehamilan?

Simak jawaban selengkapnya berikut, Moms.

Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam Hari?

Ibu Hamil Berendam
Foto: Ibu Hamil Berendam (Flo.health)

Dokter Nuri Dyah Anggraini dari RS JIH Solo mengatakan, pada dasarnya, ibu hamil cukup mandi dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

"Idealnya ibu hamil mandi cukup sehari dua kali, yaitu pagi dan sore, namun apabila dilakukan lebih dari dua kali, dilakukan malam hari setelah aktivitas pulang kerja atau karena moms merasa panas dan ingin menyegarkan badan masih diperbolehkan," ujarnya.

Sementara itu, Dokter Kandungan di California, Amerika Serikat, Thaïs Aliabadi, MD, dalam laman resminya menyarankan agar ibu hamil dapat tidur nyenyak, untuk berendam dalam air hangat (tidak panas) sebelum tidur dan melakukan peregangan atau olahraga ringan, namun setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur.

"Namun, berendam dalam air hangat untuk ibu hamil tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama, karena dapat mengganggu peredaran darah sehingga menyebabkan salah satunya adalah sakit kepala," sambung Dokter Nuri.

Mandi air hangat memang bisa membantu relaksasi otot-otot yang tegang pada ibu hamil sehingga bisa membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

Jadi, mandi bisa di waktu kapan saja ya Moms.

Jika ibu hamil mandi di malam hari usahakan tidak menggunakan air terlalu dingin atau terlalu hangat.

Namun, hindari juga mandi terlalu malam. Karena bisa jadi Moms justru jadi tidak bisa tidur.

Tips Aman Mandi Malam untuk Ibu Hamil

Ibu Hamil Mandi Berendam
Foto: Ibu Hamil Mandi Berendam

Ibu hamil mandi malam hari diperbolehkan, asalkan memperhatikan beberapa hal untuk menjaga kesehatan dan keselamatan.

Berikut adalah tips ibu hamil mandi malam yang aman:

1. Perhatikan Suhu Air

Ibu hamil mandi malam hari masih aman untuk dilakukan, tetapi pastikan Moms memerhatikan suhu air yang digunakan.

Moms sebaiknya menghindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin saat mandi karena dapat berisiko bagi kesehatan ibu maupun janin.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jika ibu hamil mandi dengan air yang terlalu panas dapat meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan (hyperthermia).

Suhu tubuh ibu hamil sebaiknya tidak melebihi 39°C (102,2°F).

Kondisi hipertermia ini dapat mengganggu aliran darah ke janin dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti cacat lahir pada bayi.

Dokter Nuri mengatakan, pada ibu hamil, dapat menyebabkan pusing atau pingsan dikarenakan peredaran darah yang tidak lancar.

Menurut WebMD, jika ibu hamil mandi malam ingin pakai air hangat, pastikan suhunya tidak lebih dari 98 derajat Fahrenheit (atau 36,67 derajat Celsius).

Air yang terlalu dingin juga harus dihindari, karena dapat menyebabkan kontraksi otot yang tiba-tiba dan menimbulkan risiko stres pada tubuh ibu hamil.

2. Batasi Durasi Mandi

Ibu hamil disarankan untuk tidak mandi terlalu lama, idealnya sekitar 10-15 menit saja.

Pasalnya, mandi dengan durasi yang lebih lama dapat meningkatkan risiko infeksi genital karena paparan air yang berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan pH dan flora vagina.

Mandi terlalu lama juga dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh melalui keringat, terutama jika menggunakan air hangat.

Hal ini berpotensi membuat ibu hamil dehidrasi, yang berdampak buruk pada kesehatan janin.

Selain itu, berdiri terlalu lama di kamar mandi, terutama saat air hangat meningkatkan suhu tubuh, dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang berujung pada tekanan darah rendah.

Ini bisa berbahaya bagi ibu hamil karena menyebabkan pusing atau risiko jatuh di kamar mandi.

3. Pastikan Kamar Mandi Aman

Tips mandi malam hari bagi ibu hamil selanjutnya yakni pastikan kamar mandi dalam kondisi bersih dan aman.

Dalam hal ini, pastikan kamar mandi bersih dari lumut dan jamur yang dapat membuat lantai kamar mandi menjadi licin.

Selain itu, hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.

Pastikan kamar mandi memiliki pencahayaan yang memadai, terutama jika mandi di malam hari.

Pencahayaan yang baik akan membantu ibu hamil melihat dengan jelas dan menghindari potensi bahaya.

Moms juga disarankan untuk meletakkan alas karet atau keset anti-slip di lantai kamar mandi untuk mencegah risiko tergelincir.

Hal ini sangat penting karena lantai basah dapat meningkatkan kemungkinan jatuh.

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang handrail atau pegangan di dinding kamar mandi sebagai penopang saat masuk dan keluar dari area mandi.

Jadi, Moms dapat memiliki stabilitas tambahan dan mengurangi risiko jatuh.

Jangan lupa perhatikan posisi tubuh agar tetap seimbang dan terhindar dari risiko tergelincir saat menggunakan toilet atau berjongkok.

Bila perlu, mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga, Moms.

4. Hindari Menggunakan Garam Mandi dan Sabun dengan Busa Terlalu Banyak

Garam mandi, sabun dengan banyak busa hingga bath bombs sebaiknya dihindari ya Moms.

Karena, bisa saja bahannya menyebabkan gatal atau iritasi.

Garam mandi juga dapat mengubah kadar pH vagina sehingga menjadi tidak seimbang.

Ini dapat mengurangi bakteri baik di vagina yang dapat menyebabkan infeksi.

"Ibu hamil disarankan untuk menggunakan sabun mandi dengan bahan pelembab yang tinggi, karena kulit ibu hamil cenderung kering, sehingga bila sabun yang digunakan kurang pelembab akan bikin kulit bertambah kering," jelas Dokter Nuri.

5. Daerah yang Harus Dibersihkan Saat Mandi

Dokter Nuri menjelaskan, mandi selain membersihkan badan secara keseluruhan, ibu hamil juga penting untuk memperhatikan dan membersihkan daerah-daerah lipatan seperti lipatan ketiak, payudara, perut, paha dan sekitar area kewanitaan.

Sebab, bertambahnya usia kehamilan bertambah pula berat badan sehingga timbunan lemak menjadi lebih banyak.

6. Hindari Mandi saat Terlalu Lelah

Ibu hamil yang merasa sangat lelah sebaiknya menghindari mandi malam dan memilih untuk beristirahat terlebih dahulu.

Hal ini karena memaksakan mandi malam saat kondisi tubuh tidak fit dapat meningkatkan risiko jatuh atau kecelakaan lainnya.

Jika mandi diperlukan, pastikan tubuh cukup pulih, gunakan air dengan suhu nyaman, dan lakukan dalam waktu singkat untuk menghindari risiko kesehatan.

Itulah informasi seputar ibu hamil mandi malam yang penting untuk Moms ketahui.

Dengan memperhatikan tips di atas, ibu hamil dapat mandi malam dengan aman dan nyaman.

Dapat disimpulkan, untuk ibu hamil, mandi di malam hari masih boleh dilakukan.

Namun, pastikan mandi dengan air yang hangat dan dengan durasi yang tidak terlalu lama, juga diperhatikan kondisi kamar mandi yang nyaman dan pilih sabun dengan pelembab tinggi.

Jangan lupa selalu perhatikan kondisi tubuh saat hamil dan jangan ragu mencari saran medis jika diperlukan.

  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/looking-good/pampered-parts/bathing.aspx#:~:text=It's%20not%20a%20good%20idea,neural%20tube%20defects%20in%20babies.
  • https://www.thebump.com/a/pregnant-women-should-not-take-baths
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/is-taking-a-warm-bath-in-the-last-trimester-safe/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-bathtub
  • https://www.nct.org.uk/information/pregnancy/wellbeing-and-lifestyle-pregnancy/how-sleep-better-pregnancy-10-tips
  • https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14767058.2023.2212829#abstract
  • https://www.sleepfoundation.org/pregnancy
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/hot-tubs-during-pregnancy/#:~:text=The%20American%20College%20of%20Obstetricians,rise%20above%20102.2%C2%BA%20F.
  • https://www.webmd.com/baby/does-a-hot-bath-induce-labor
  • https://www.draliabadi.com/obstetrics/faqs/laying-sleeping-bathing/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.