Indah Seperti Mata Kucing, Waspada 5 Ciri Kanker Mata Pada Balita
Mata kucing memang indah, tetapi jika mata Si Kecil seperti itu bisa jadi bahaya. Sebab mata kucing merupakan ciri dari sebuah penyakit yang menyeramkan dan perlu Moms waspadai.
Retinoblastoma atau kanker mata merupakan sebuah penyakit yang menyerang bayi hingga balita di bawah lima tahun. Rata-rata Si Kecil yang terkena kanker mata sudah mulai bisa dideteksi sejak berusia 12 hingga 18 bulan.
"Tidak ada gen dari orang tua yang bertanggung jawab atas penyakit ini. Hanya 10 persen dari pasien kanker mata yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama. 90 persen lainnya tidak memiliki riwayat sama sekali,” jelas dokter Aparna Ramasubramanian, M.D., ahli onkologi mata Norton Eye Cancer Programme, Amerika.
Lalu ciri apa saja yang harus Moms ketahui dan tindakan apa yang harus dilakukan saat ini?
Pupil Memantulkan Cahaya
Foto: bc.doctorsofoptometry.ca
Pupil mata yang memantulkan cahaya adalah tanda yang paling umum untuk retinoblastoma. Saat Moms menyinari mata Si Kecil, matanya justru memantulkan kembali cahaya dari senter yang Moms gunakan.
Moms bisa mengetahui hal ini lebih mudah dengan mengajak Si Kecil berfoto menggunakan flash kamera. Biasanya ketika mata disinari, pupil pada mata akan terlihat merah karena pembuluh darah di bagian belakang mata. Namun, pada mata dengan retinoblastoma, pupil akam tampak putih atau merah muda sebagai refleks (leukocoria).
Jadi, perhatikan mata Si Kecil khususnya jika warna pupilnya berbeda.
Baca juga: Ada Lingkaran Hitam di Bawah Mata Anak, Normalkah?
Mata Malas
Foto: ebaumsworld.com
Dikutip dari laman American Cancer Society, terdapat beberapa ciri-ciri menonjol pada Si Kecil yang mengalami kanker mata. Salah satunya adalah mata malas atau Amblyopia.
Mata malas adalah keadaan di mana mata tidak berkoordinasi dengan baik dan biasanya terjadi penurunan fungsi pada salah satu mata.
“Bentuk yang paling mudah dilakukan adalah ketika menatap mata penderita, maka akan ada salah satu mata yang berjalan seperti melayang ke arah luar atau dalam secara terus menerus atau sesekali,” ungkap dokter David Epley, MD, pemilik dari Children’s Eye Care in Kirkland, Washington.
Sangat disarankan untuk Moms dan Dads melakukan pemeriksaan rutin pada mata Si Kecil setelah ia berusia enam bulan untuk dapat mencegah atau menangani kasus ini lebih cepat. “Setelah anak berusia sekitar empat bulan atau lebih, jika mata tidak berbaris dengan benar, itu tidak normal dan harus diperiksa,” jelas David.
Pupil Terbuka Lebar
Foto: fastcompany.com
Pernahkah Moms memerhatikan mata saat terkena cahaya? Pada mata yang normal, pupil mata yang terkena cahaya secara otomatis akan mengecil. Itu adalah reaksi yang tepat sebagai respon dari mata yang dimasuki sumber cahaya.
Namun, tidak untuk Si Kecil yang mengalami kanker mata. Saat mata Si Kecil diberi cahaya, pupilnya akan terus melebar. Inilah yang terjadi pada mata penderita kanker dalam keadaan apapun.
Baca juga: Dampak Buruk Terlalu Lama Lihat Gadget Pada Mata Anak
Mata Merah dan Bengkak
Foto: bjgp.org
Selain beberapa ciri-ciri di atas, Moms juga bisa mendeteksi dengan melihat apakah terdapat warna merah seperti bercak darah pada bagian putih bola mata (sklera) Si Kecil .
Sebab, ini juga merupakan gejala dari kanker mata yang dapat menyebabkan kebutaan pada Si Kecil. Selain itu Moms bisa melihat mata apakah Si Kecil terus membengkak dan bola matanya cenderung tampak menonjol ke depan. Jika iya, segera periksakan ke dokter.
Demam dan Sakit Mata
Foto: chocchildrens.org
Balita yang mengalami kanker mata sering merasa tidak nyaman pada mata akibat penyakit kanker yang dideritanya. Matanya sering sakit dan kerap berair sehingga membuat kualitas penglihatan Si Kecil jadi semakin tidak jelas.
Si Kecil yang terkena kanker mata juga sering demam akibat serangan dari penyakit kanker yang dialami matanya.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tetap Cemerlang
Lakukan pemeriksaan mata pada Si Kecil sejak dini dan selalu waspadai jika terdapat tanda-tanda yang mencurigakan di area sekitar matanya. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin pada Si Kecil agar matanya tetap sehat.
(ERN/KM)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.