27 September 2019

5 Penyebab Sembelit saat Liburan, Sering Terjadi!

Bisa jadi karena kita merasa asing dengan toiletnya

Liburan adalah sesuatu yang paling dinanti. Ketika sudah berhasil menyisihkan waktu, tenaga dan dana untuk liburan, rasanya sangat bahagia.

Namun, ada beberapa hal yang kadang membuat liburan jadi kurang menyenangkan. Salah satunya adalah konstipasi atau disebut travel constipation.

Ternyata, konstipasi saat liburan ini terjadi pada banyak orang. Menurut gastroenterolog Edwin Levine, MD, penelitian menyebutkan bahwa sekitar 40 persen orang mengalami konstipasi saat liburan.

"Jadi ini benar-benar masalah pada umumnya," ujar dr Levine seperti dikutip dari thehealthy.com.

Penyebab Sembelit saat Liburan

Nah, jika itu yang juga Moms alami, yuk simak apa saja penyebab sembelit saat liburan dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 4 Gejala Konstipasi Balita yang Sering Diremehkan Orang Tua

1. Rutinitas Berubah

Konstipasi.jpg
Foto: Konstipasi.jpg

Penyebab sembelit saat liburan yang pertama adalah perubahan rutinitas. Menurut dr Levine, itulah persoalan yang paling besar yakni adanya perubahan rutinitas.

“Perbedaan waktu terjadi ketika kita traveling atau kita tidak punya banyak waktu untuk ke kamar mandi selama tiga atau empat hari. Ketika rutinitas kita tidak biasa, tubuh kita juga menjadi berbeda dari biasanya," ungkapnya.

2. Mengabaikan Sinyal dari Tubuh

Perubahan rutinitas saat liburan.jpg
Foto: Perubahan rutinitas saat liburan.jpg

Penyebab sembelit saat liburan yang selanjutnya adalah mengabaikan sinyal dari tubuh. Dalam rutinitas sehari-hari, kita lebih menaruh perhatian pada sinyal tubuh bahwa ini waktunya untuk berangkat.

Tapi, ketika liburan, baik di pantai, di hutan, cukup mudah untuk melewatkan sinyal tubuh seperti perut kembung, dan kram. "Saya rasa banyak orang bahkan tidak sadar mereka menderita konstipasi saat liburan," ujarnya.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Ketika Si Kecil Mengalami Konstipasi

3. Merasa Asing dengan Toilet

Toilet .jpg
Foto: Toilet .jpg

Penyebab sembelit saat liburan yang selanjutnya adalah merasa asing dengan toilet. Merasa rileks adalah kunci untuk melancarkan sistem pencernaan.

Jadi ketika menggunakan kamar mandi yang terasa asing atau cukup sulit mencari kamar mandi yang bersih bisa menyebabkan konstipasi saat liburan.

4. Kebiasaan Makan dan Minum Berubah

Makan minum saat liburan.jpg
Foto: Makan minum saat liburan.jpg

Penyebab sembelit saat liburan yang selanjutnya adalah perubahan kebiasaan makan dan minum. Mengganti sereal sehat dengan sarapan rendah serat yang enak setiap pagi, mungkin rasanya menyenangkan. Namun, ini bisa menghindarkan sistem pencernaan untuk melakukan tugaanya secara efisien.

Kita mungkin juga kurang minum, sehingga terjadi dehidrasi dan konstipasi. "Setiap kali kita mulai mengganti pola makan, kita mulai menggantikan siklus yang biasanya dari pergerakan sistem pencernaan," kata dr Levine.

5. Stres dan Khawatir

Stress and anxiety.jpg
Foto: Stress and anxiety.jpg

Penyebab sembelit saat liburan yang selanjutnya adalah stres dan khawatir. Ketakutan untuk terbang atau mungkin ada sedikit cekcok saat traveling, bisa menciptakan stres. Stres dan kecemasan ini juga menjadi penyebab utama terjadinya konstipasi.

Stres juga dapat menyebabkan bakteri di saluran pencernaan menjadi tidak seimbang. Kondisi ini disebut dysbiosis, dan mungkin berkontribusi pada konstipasi terkait IBS.

Stres ini juga dipercaya jadi salah satu penyebab irritable bowel syndrome (IBS). Penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine membuktikan bahwa stres dapat berkontribusi pada pengembangan, atau memburuknya gejala IBS dengan meningkatkan atau mengurangi aktivitas dalam sistem saraf otonom.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Mengejan Keras, Konstipasi Atau Grunting Baby Syndrome?

Cara Mencegah Sembelit saat Liburan

Lalu bagaimana caranya mencegah sembelit saat liburan?

Menurut dr Levine, lebih mudah mencegah sembelit daripada mengatasinya. Selain itu, pada umumnya konstipasi terjadi hanya pada beberapa hari pertama liburan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum berangkat liburan.

“Cobalah untuk meningkatkan asupan buah, salad atau sayuran. Karena itu sangat penting untuk membantu sistem pencernaan kita bekerja,"jelasnya.

Selain itu, dia juga mendorong untuk mengonsumsi sereal dan brown bread atau roti dengan serat tinggi. Dan tidak lupa selalu memastikan cukup minum agar tubuh tetap terhidrasi dan juga jangan lupa tenangkan pikiran saat liburan. Tidak ada salahnya juga berjaga-jaga dengan suplemen serat.

Beberapa obat rumahan juga bisa membantu mengatasi lho Moms. Jadi jangan buru- buru membeli obat pencahar. Hal itu tidak disarankan.

"Anda siap pergi berjalan-jalan, namun ketika efek obat pencahar bereaksi, Anda pun harus segera menemukan kamar mandi," ujarnya.

Dengan memilih makanan dan minuman yang pas sebelum berangkat traveling dan menaruh perhatian pada tubuh ketik sudah sampai tujuan, maka konstipasi bisa dihindari.

(SERA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.