Ini Interval Vaksin COVID-19 dan Vaksin Tahunan Sesuai Anjuran

Banyak orang melakukan vaksinasi orang dewasa selain vaksin COVID-19. Namun, berapa lama interval vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya yang dianjurkan? Yuk, simak bersama, Moms!

Menjaga kesehatan diri menjadi faktor penting di kala pandemi seperti ini. Vaksinasi tambahan pun banyak dilakukan untuk menambah imunitas diri.

Namun, bagaimana dengan interval vaksinnya? Apakah boleh dibarengi dengan vaksin COVID-19?

Nah, untuk menjawab keraguan ini, mari kita bedah interval vaksin COVID-19 dengan ahlinya, yuk!

Kali ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Bina Medika dr. Alvin Pradipta, Sp.PD akan memberikan penjelasan seputar vaksin COVID-19 dan jarak penyuntikkan yang direkomendasikan.

Yuk, simak di artikel berikut ini, Moms!

Interval Vaksin COVID-19 dan Vaksin Tahunan

Foto: Orami Photo Stocks

Bicara soal interval vaksin COVID-19 tentu akan berbeda pada setiap jenis vaksinnya.

Apalagi jika dibarengi dengan imunisasi khusus orang dewasa seperti vaksin pneumonia, influenza, dan banyak lagi.

Terdapat aturan yang berbeda dalam mengatur pemberian vaksin orang dewasa di kala pandemi seperti ini.

"Apabila mengacu pedoman oleh CDC Amerika Serikat, vaksin COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna ini boleh diberikan tanpa interval waktu dengan vaksin lain," terang dr. Alvin Pradipta, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Bina Medika.

Salah satu contoh vaksin lain yang boleh dibarengi tanpa interval waktu seperti vaksin pneumonia.

Aturan interval vaksin COVID-19 dan vaksin lainnya ini masih dalam batasan vaksin Pzifer dan Moderna ya, Moms.

Namun, untuk vaksin Sinovac yang tergolong baru, ketentuan di Indonesia sebaiknya diberikan dengan jeda 4 minggu.

Hal ini dengan tujuan untuk dapat memantau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dengan lebih baik.

Baca Juga: POGI Rekomendasikan Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil, Cek Persyaratannya!

Bagaimana dengan vaksin tahunan seperti vaksin influenza?

Dalam Australian Government Department of Health disarankan agar setiap orang menunggu setidaknya 7 hari antara dosis vaksin flu musiman dan dosis vaksin COVID-19.

Memang tidak ada bukti bahwa kedua vaksinasi dapat berinteraksi satu sama lain.

Namun, pemberlakukan interval vaksin COVID-19 ini untuk mencegah risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

Manfaat Pemberian Vaksin Bersamaan

Foto: Orami Photo Stocks

Bila akan memberikan 2 jenis vaksin hidup, hendaknya diberikan pada waktu yang bersamaan atau jeda 28 hari.

Apakah yang dimaksud dengan vaksin hidup?

Mengutip dalam buku Pathology Illustrated, vaksin hidup berisi rangkaian virus aktif yang dimasukkan melalui otot lengan dan masuk ke dalam darah.

Ia dibentuk untuk mengelabui tubuh dan membuat imunitas tubuh bertindak melemahkan keganasannya.

Namun, pemberian 2 jenis atau lebih vaksin hidup yang tidak bersamaan harinya akan menghasilkan antibodi yang tidak memadai untuk perlindungan.

Baca Juga: Vaksinasi MMR Kembali Hadir di Indonesia, Kenali Manfaatnya untuk Anak

Khususnya vaksin Sinovac, membutuhkan interval vaksin COVID-19 sekitar 28 hari dengan vaksin lainnya.

Dosis vaksin tidak boleh diberikan dengan interval kurang dari interval minimum, atau lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Nah sekarang, rasa kekhawatirannya sudah terjawab ya, Moms.

Bila Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam terdekat. Semoga menjawab keraguan!

Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika