12 November 2022

5 Efek Samping Kopi Hitam Jika Dikonsumsi Berlebihan, Waspada!

Sebaiknya, konsumsi sesuai takaran saja, ya, Moms!

Efek samping kopi hitam terjadi akibat mengonsumsi asupan tersebut dengan takaran berlebihan.

Beberapa orang, mereka rutin mengonsumsi kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas.

Jika dikonsumsi secara wajar, kopi hitam memberikan manfaat baik bagi tubuh, seperti meningkatkan mood dan konsentrasi.

Namun, bila dikonsumsi berlebihan, Moms mungkin akan merasakan efek samping kopi hitam yang merugikan kesehatan.

Yuk, cek selengkapnya, Moms!

Baca Juga: 13+ Manfaat Kopi untuk Tubuh, Simak di Sini!

Efek Samping Kopi Hitam Jika Dikonsumsi Berlebihan

Insomnia
Foto: Insomnia (Orami Photo Stock)

Ketika dikonsumsi dalam batas wajar, kopi hitam memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Jika berlebihan, alih-alih mendapat manfaat, efek samping kopi hitam justru akan Moms rasakan.

Berikut ini berbagai efek samping kopi hitam yang tidak bisa disepelekan begitu saja:

1. Mengalami Gangguan Tidur

Efek samping kopi hitam yang pertama adalah membuat Moms menjadi kesulitan untuk tidur.

Jika waktu tidur tidak cukup, otomatis kesiagaan dan kinerja di siang hari akan menurun.

Jadi, sebaiknya batasi jumlah konsumsinya agar tidak mengganggu waktu tidur di malam hari, ya!

Baca Juga: Efek Kafein Pada Kesuburan, Baik atau Buruk?

2. Meningkatkan Risiko Kecemasan

Mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat memiliki meningkatkan risiko kecemasan dan gugup.

Menelan kopi berkafein terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan hormon stres, yang memicu munculnya gejala cemas.

Kondisi tersebut rentan dialami oleh seseorang yang sensitif terhadap kandungan kafein.

Efeknya bahkan bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Penderita kondisi tersebut yang terus-menerus mengonsumsi kopi hitam memperparah gejala kecemasan yang sudah ada.

3. Meningkatkan Asam Lambung

Efek samping kopi hitam selanjutnya adalah meningkatkan asam lambung.

Kopi hitam memiliki efek pencahar dan merangsang pelepasan asam lambung.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi hitam dapat menyebabkan sakit perut.

Pada penderita maag, konsumsi kopi hitam secara berlebihan dapat memperparah penyakit GERD yang sudah dimiliki sebelumnya.

4. Jantung Berdebar-Debar

Dilansir dari laman Heart Foundation, jantung berdebar menjadi efek samping kopi hitam selanjutnya.

Kafein dalam kopi hitam merangsang jantung untuk berdetak lebih cepat.

Oleh karena itu, sebaiknya batasi jumlah konsumsinya, ya.

Berikut ini jumlah aman konsumsi kafein per hari:

  • Pria dan wanita dewasa maksimal 4 cangkir per hari, dengan kandungan kafein sebesar 400 miligram.
  • Wanita hamil maksimal 2 cangkir per hari, dengan kandungan kafein maksimal 200 miligram.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya!

5. Meningkatkan Metabolisme dan Risiko Kecanduan

Kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 3-11 persen.

Bisa dibilang, kafein merupakan suplemen pembakar lemak.

Bagi seseorang yang intoleran terhadap kafein, sepertinya harus menjauhi minuman ini.

Pasalnya, efek negatif yang muncul bisa saja lebih besar ketimbang manfaat yang didapatkan.

Pada penderita kecanduan, kopi membuat mereka lupa mengonsumsi air putih.

Padahal, tubuh lebih membutuhkan asupan air putih ketimbang kopi.

Kembali diingatkan, untuk mengambil manfaat dari kopi hitam, sebaiknya Moms mengonsumsi dalam batasan wajar.

Jika Moms memiliki gangguan kesehatan seperti maag atau GERD, diskusikan dengan dokter mengenai batasan aman konsumsi kopi per hari.

Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tidaklah baik bagi tubuh.

Baca Juga: 75 Kata-Kata Kopi yang Menenangkan, Yuk Disimak!

Bijaklah dalam Mengonsumsi Kopi Hitam

Kopi Hitam
Foto: Kopi Hitam (coffeedetective)

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika Moms ingin membatasi asupan kafein.

Berikut ini tips tersebut dilansir dari American Psychological Association:

1. Jangan Langsung Mengonsumsinya

Setidaknya tunda minum kopi satu jam setelah bagun tidur.

Pasalnya, dalam keadaan tersebut tubuh tidak membutuhkan minuman berkafein.

Setelah bangun tidur, tubuh memproduksi kortisol, yang berperan sebagai penambah energi alami.

Kopi memang sebaiknya dikonsumsi menjelang siang atau sore hari agar konsentrasi lebih meningkat.

2. Konsumsi Ketika Butuh

Efek samping kopi hitam tidak akan muncul jika Moms mengonsumsi ketika dibutuhkan saja.

Lantas, kapan waktu yang tepat?

Waktu yang tepat, yaitu saat Moms membutuhkan dorongan fungsional dalam meningkatkan kinerja pekerjaan.

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini Dia Sejarah Kopi di Indonesia

3. Jangan Konsumsi di Malam Hari

Seperti pada ulasan sebelumnya, konsumsi kopi sebaiknya saat menjelang siang atau sore hari.

Sebaiknya jangan konsumsi kopi 6 jam sebelum tidur.

Ketika dikonsumsi pada malam hari, kafein dapat mengganggu jam tidur.

Tidak ada cepat yang dapat dilakukan untuk melepaskan ketergantungan kafein.

Salah satu cara yang dilakukan adalah berhenti secara bertahap dengan mengikuti beberapa langkah tersebut.

Selain itu, Moms mungkin bisa mencoba menghentikan faktor pemicunya.

Di antaranya seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, atau makan berlebihan.

Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya.

Terapkan pola makan yang sehat setiap hari, rutin berolahraga, atau mengganti minuman lain yang tidak mengandung kafein.

Mulai saat ini, semoga Moms bisa lebih bijak dalam mengonsumsi kopi hitam, ya!

  • https://www.apa.org/gradpsych/2015/11/coffee
  • https://www.eatthis.com/side-effects-drinking-coffee-every-day/
  • https://www.heartfoundation.org.nz/about-us/news/blogs/can-i-drink-coffee-and-have-a-healthy-heart

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.