Tertarik Mencoba Investasi Cryptocurrency? Pahami Skema dan Risikonya Dulu, Yuk Moms!

Belakangan ini berbagai model investasi keuangan semakin menarik, salah satunya investasi cryptocurrency atau mata uang kripto.

Bagi beberapa yang paham dan tertarik dengan investasi ini tentu telah mengenal Bitcoin. Bitcoin sebagai salah satu jenis investasi crypto pernah beberapa kali mencapai harga tertinggi tapi juga diikuti oleh penurunan harga yang besar.

Begitu pula dengan jenis investasi crypto lainnya seperti Ethereum. Model investasi crypto terbesar kedua tersebut, baru-baru ini juga mencatat rekor nilai tertinggi baru sepanjang masa.

Seseorang dapat melakukan investasi ini, bila mereka memiliki atau mampu memperjual belikan cryptocurrency yang dimiliki.

Terdapat peraturan perundang-undangan yang menyebutkan bahwa cryptocurrency tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Cryptocurrency dihasilkan atau di produksi melalui sistem mining maka dari itu tidak dapat memenuhi syarat sebagai alat pembayaran di Indonesia.

Namun, cryptocurrency dapat diperdagangkan di Indonesia dan hanya dapat digunakan sebagai komoditas berdasarkan pada Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) no. 5 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto.

Baca Juga: Simak Pengertian dan Tips Investasi Properti Agar Cepat Untung!

Pengertian Investasi Cryptocurrency

Foto: acamstoday.org

Industri crypto termasuk investasi yang sedang dalam masa pertumbuhan dan terus berkembang. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud investasi cryptocurrency?

Cryptocurrency sendiri memiliki arti uang digital. Jenis mata uang ini menggunakan teknologi blockchain, yang dianggap aman karena mampu membangun konsensus terdistribusi bahkan di antara berbagai pihak.

Itulah mengapa investor di seluruh dunia mulai ambil bagian dalam investasi ini. Cryptocurrency dianggap sebagai salah satu aset terbaru dan paling menarik yang tersedia bagi investor.

Investasi cryptocurrency atau mata uang kripto dapat mengambil banyak bentuk yaitu mulai dari membeli mata uang kripto secara langsung atau bisa juga dengan berinvestasi dalam dana serta perusahaan cryptocurrency.  

Dikutip dari Investopedia.com, Bitcoin kemungkinan menjadi uang digital paling terkenal di antara ribuan cryptocurrency sudah ada.

Para pelaku investasi crypto biasanya dapat membeli cryptocurrency menggunakan pertukaran kripto atau melalui broker dan dealer tertentu.

Investasi kripto bisa dibilang cukup berisiko, jadi penting untuk sangat berhati-hati.

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Aman Bagi Pemula

Memahami Investasi Cryptocurrency

Foto: sofi.com

Ketika seseorang berpikir untuk mencoba investasi kripto, maka mereka mungkin berpikir untuk membeli dan menyimpan satu atau lebih koin kripto.

Membeli cryptocurrency secara langsung mungkin merupakan cara paling umum untuk menambahkan eksposur crypto ke portofolio investor. 

Namun sebenarnya, jika menyangkut investasi ini, seseorang memiliki beberapa opsi berbeda dalam melakukan hal tersebut, yaitu:

1. Beli Cryptocurrency Secara Langsung

Sebagai seorang yang ingin melakukan investasi, calon investor dapat memilih untuk langsung membeli dan menyimpan satu atau lebih cryptocurrency.

Pilihannya tentu akan berkisar dari mata uang digital yang paling mapan seperti Ethereum dan Bitcoin hingga koin yang hampir tidak dikenal atau yang baru dirilis dalam Initial Coin Offering (ICO).

2. Berinvestasi di Perusahaan Cryptocurrency

Bagi yang ingin melakukan investasi ini juga dapat berinvestasi di perusahaan yang berfokus pada investasi cryptocurrency.

Pilihannya termasuk perusahaan pertambangan cryptocurrency, pembuat perangkat keras pertambangan, perusahaan seperti Robinhood Markets, Inc. (HOOD) dan PayPal Holdings, Inc. (PYPL).

Dan banyak perusahaan lainnya dengan berbagai tingkat eksposur crypto.

Pelaku investasi kripto juga dapat berinvestasi di perusahaan seperti MicroStrategy Incorporated (MSTR) yang menyimpan sejumlah besar cryptocurrency di neraca mereka.

3. Berinvestasi dalam Dana yang Fokus pada Cryptocurrency

Jika orang yang ingin melakukan investasi ini tidak ingin memilih di antara masing-masing perusahaan cryptocurrency, maka calon investor dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam dana yang berfokus pada kripto.

Mereka memiliki pilihan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), seperti dana indeks dan dana berjangka, selain berbagai kepercayaan investasi cryptocurrency.

Beberapa dana berfokus pada investasi kripto secara langsung. Sementara itu yang lain, berinvestasi di perusahaan yang berfokus pada crypto atau sekuritas turunan seperti kontrak berjangka.

4. Investasi Cryptocurrency Jenis IRA

Jika ingin berinvestasi sekaligus mendapatkan keuntungan pajak yang diberikan oleh rekening pensiun individu (IRA), maka mereka dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto IRA.

Menggunakan layanan penyedia crypto IRA juga dapat memfasilitasi penyimpanan yang lebih aman untuk kepemilikan cryptocurrency.

5. Menjadi Penambang atau Validator Cryptocurrency

Mungkin cara paling langsung untuk melakukan investasi cryptocurrency adalah dengan menambangnya atau bertindak sebagai validator dalam jaringan cryptocurrency.

Penambang dan validator cryptocurrency mendapatkan hadiah dalam crypto, yang dapat mereka pegang sebagai investasi atau ditukar dengan mata uang lain.

Baca Juga: Apa Itu Investasi Syariah? Berikut Pengertian dan Jenisnya

Bagaimana Investasi Cryptocurrency Bekerja

Foto: finance.yahoo.com

Jika seseorang ingin melakukan investasi cryptocurrency langsung, maka mereka dapat menggunakan pertukaran cryptocurrency.

Berikut cara melakukan investasi kripto dengan membeli cryptocurrency melalui pertukaran:

1. Pilih pertukaran cryptocurrency mana yang ingin digunakan

Taruhan terbaik adalah pertukaran yang bereputasi baik dan terkenal dengan banyak pilihan mata uang.

2. Buat akun dengan pertukaran cryptocurrency

Seseorang yang ingin melakukan investasi kripto, perlu memberikan informasi pribadi dan memverifikasi identitas untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

3. Danai akun dengan uang fiat

Sebelum orang yang ingin melakukan investasi cryptocurrency dapat membeli kripto apa pun, mereka perlu mendanai akun pertukaran dengan mata uang lain seperti dolar AS.

4. Putuskan cryptocurrency mana yang ingin dibeli

Seseorang yang ingin melakukan investasi ini bisa memilih untuk berinvestasi dalam satu atau banyak mata uang kripto. Teliti kembali pilihan untuk membantu mencari keputusan yang tepat.

5. Selesaikan pembelian

Setelah memilih ingin investasi cryptocurrency dengan mata uang tertentu, ikuti langkah-langkah yang diperlukan oleh bursa untuk mengirimkan dan menyelesaikan pesanan pembelian untuk satu atau lebih cryptocurrency.

6. Simpan cryptocurrency di dompet digital

Setelah pembelian investasi selesai, informasi yang dibutuhkan untuk mengakses cryptocurrency dapat disimpan di dompet digital.

Dompet cryptocurrency itu dapat di-host baik oleh pertukaran cryptocurrency atau penyedia dompet independen.

Sebagai pelaku investasi, seseorang perlu memutuskan berapa banyak portofolio yang akan dialokasikan ke aset digital.

Praktik terbaik yang biasa dilakukan pelaku investasi ini adalah meninjau seluruh portofolio secara berkala untuk menyeimbangkan kembali kepemilikan cryptocurrency.

Baca Juga:Ingin Investasi Emas? Inilah 4 Hal yang Perlu Kita Ketahui

Keuntungan Investasi Cryptocurrency

Foto: marketfeed.news

Cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum telah mengalami pertumbuhan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir.

Faktanya, jika para pelaku investasi kripto menginvestasikan US$ 1.000 atau sekitar Rp 14.5 juta pada satu dekade lalu, maka mereka akan memiliki lebih dari US$15,6 juta atau sekitar Rp223 miliar hari ini.

Melihat begitu besar hasil investasi yang bisa dihasilkan, berikut ini adalah beberapa keuntungan investasi cryptocurrency yang bisa dirasakan investor.

1. Peluang Besar untuk Pertumbuhan

Tentu saja, salah satu manfaat terbesar dari investasi kripto adalah potensi pertumbuhannya.

Meskipun sebagian besar saham dapat memberi pengembalian investasi yang moderat dari waktu ke waktu, tidak ada yang sebanding dengan investasi cryptocurrency.

Mata uang baru keluar setiap saat dan banyak dari mata uang ini mengalami lonjakan nilai yang besar.

Bahkan opsi yang lebih stabil seperti Bitcoin dan Ethereum tumbuh dengan kecepatan luar biasa yang memudahkan pemula untuk menghasilkan uang.

Namun, tetaplah memeriksa jenis cryptocurrency sebelum berinvestasi di dalamnya.

Sementara potensi keuntungan investasi cryptocurrency sangat besar, ingatlah bahwa mata uang yang lebih baru juga memiliki peluang lebih besar untuk jatuh.

2. Opsi untuk Berdagang Dalam Jangka Pendek dan Panjang

Investasi cryptocurrency memberi seseorang pilihan untuk memilih antara berinvestasi dalam jangka pendek dan panjang.

Penurunan dan fluktuasi tidak akan terlalu memengaruhi keuntungan dalam jangka panjang. Namun, pertumbuhan laba juga tidak akan sebesar itu.

Di sisi lain, sementara investasi jangka pendek memungkinkan seseorang menghasilkan pengembalian investasi cryptocurrency yang tinggi, tetaplah ingat bahwa risikonya seringkali jauh lebih tinggi.

Apakah ingin mencoba investasi kripto dalam jangka panjang atau jangka pendek, pilihan ada di tangan calon investor.

3. Desentralisasi

Sementara pasar investasi lainnya kerap mengalami pasang surut, hal itu tidak terikat pada lembaga keuangan atau organisasi yang berkaitan dengan cryptocurrency.

Kekuatan ada di tangan pengguna, jadi tidak perlu khawatir tentang hal-hal seperti kebijakan fiskal atau resesi yang memengaruhi kripto.

Ingatlah bahwa sifat cryptocurrency yang terdesentralisasi juga membuatnya sulit untuk melacak dana investor setelah dibelanjakan.

Pastikan tahu persis ke mana investasi kripto tersebut diputar sebelum melakukannya.

4. Waktu Pemrosesan Singkat

Teknologi Blockchain membuat semua transaksi cryptocurrency dilakukan peer-to-peer.

Itu berarti investor tidak perlu khawatir tentang waktu tunggu yang lama atau lembaga keuangan menghalangi mengirim atau menerima uang.

Sebagian besar waktu pemrosesan terjadi dalam hitungan detik.

5. Investasi Cryptocurrency Sangat Mudah

Jika seseorang ingin menginvestasikan sejumlah uang di pasar yang tumbuh cepat, investasi cryptocurrency mungkin merupakan pilihan yang sesuai.

Namun, lakukan riset untuk memastikan bahwa kita benar-benar memasukkan uang ke dalam investasi yang tepat dan setelah itu menerima hasilnya tanpa batas apapun.

Baca Juga: Ketahuilah Risiko Investasi Anda

Tips Investasi Cryptocurrency

Foto: investopedia.com

Apa yang harus diketahui sebelum melakukan investasi cryptocurrency?

Tidak berbeda dengan investasi lainnya, semua jenis investasi termasuk investasi kripto sudah pasti punya risiko.

Harga cryptocurrency termasuk yang paling mapan pun, jauh lebih fluktuatif daripada harga aset lain seperti saham.

Harga kripto di masa depan juga dapat dipengaruhi oleh perubahan peraturan, dengan kemungkinan bahwa investasi ini menjadi ilegal dan karenanya juga menjadi tidak berharga.

Banyak investor tetap tertarik pada potensi keuntungan investasi ini.

Jika Moms memutuskan untuk mencoba investasi cryptocurrency, penting untuk menelitinya dengan cermat sebelum membelinya.

Perhatikan biaya transaksi saat melakukan pembelian cryptocurrency, karena biaya ini dapat sangat bervariasi antar mata uang.

Penting juga untuk memperhatikan perkembangan baru yang dapat memengaruhi kepemilikan cryptocurrency.

Orang yang melakukan investasi kripto perlu memahami konsekuensi pajak dari penggunaan cryptocurrency, terutama jika mereka membeli atau menjual investasi mereka.

Baca Juga: Cara Menentukan Investasi Paling Tepat untuk Dana Pendidikan Anak

Perlu diketahui bahwa investasi kripto  bukan diperuntukan bagi semua orang.

Harga cryptocurrency bisa berubah-ubah dan ini membuat investasi kripto kemungkinan menjadi pilihan yang buruk bagi investor konservatif.

Jika Moms atau anggota keluarga Moms tertarik untuk mengambil risiko yang lebih besar sebagai pelaku investasi, maka berinvestasi di cryptocurrency mungkin bisa menjadi pilihan tepat.