8 Cara Membangun Teamwork yang Efektif dalam Dunia Kerja, Pastikan Komunikasi Selalu Lancar!

Dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan tentulah diperlukan kerjasama atau teamwork antar anggotanya. Begitu juga di dalam kantor atau tempat kerja Moms. Maka dari itu, sangat penting untuk membangun teamwork yang baik.

Pernahkah Moms melihat divisi lain selalu sukses dalam menyelesaikan tugasnya, tapi divisi Moms tidak?

Bisa jadi hal ini karena kurangnya teamwork yang baik antara Moms dengan rekan-rekan kerja.

Membangun tim yang sukses lebih dari sekedar menemukan orang-orang yang profesional.

Sebab, dalam tim kemampuan individu juga harus diiringi dengan komunikasi yang baik.

Setiap pekerjaan dalam tim tentu harus diselesaikan bersama, oleh sebab itu sudah semestinya setiap anggota tim mengesampingkan ego masing-masing.

Target tim perlu dicapai dengan komitmen yang kuat. Nah, untuk meningkatkan dan membangun teamwork, ada beberapa tips yang bisa Moms coba.

Yuk, catat tips-tips berikut ya!

Baca Juga: 13 Ide Desain dan Dekorasi Kamar Tidur Sempit agar Terlihat Lebih Luas dan Nyaman

Tips Membangun Teamwork

Sebelum memulai Kerjasama dalam tim, sebaiknya Moms dan anggota tim yang lain membuka komunikasi dengan baik.

Sebab, sebagai tim tentu peran komunikasi dan koordinasi amat penting.

Berikut penjelasan tipsnya yang bisa Moms coba. Selamat membaca!

1. Perlancar Komunikasi

Salah satu kunci utama untuk membangun teamwork adalah lancarnya komunikasi antara semua anggota.

Berikan semua anggota hak untuk mengekspresikan pikiran dan pendapatnya.

"Ketika seseorang merasa didengarkan dan dapat dipahami, maka mereka akan merasa dihormati," ujar Susan M. Heathfield, HR Consultant, seperti dikutip dari Fin Feed.

Baca Juga : 6 Pekerjaan Impian yang Bisa Dikerjakan Sambil Tetap Mengurus Keluarga

2. Buat Para Anggota Memiliki Sense of Belonging yang Kuat

Jika masing-masing anggota tim Moms memiliki sense of belonging atau rasa memiliki yang kuat, tentulah teamwork akan terjalin dengan baik.

"Rasa memiliki ini bisa ditingkatkan dan diperkuat ketika tim menghabiskan waktu bersama, atau sedang mengembangkan norma-norma untuk tim," ujar Susan.

3. Perjelas Tanggung Jawab dan Tugas Masing-Masing Anggota

Setiap orang dalam tim atau organisasi harus mengerti betul akan tanggung jawab dan tugasnya di sana.

Oleh karena itu, sudah tentu pemimpin organisasi harus memperjelas tanggung jawab masing-masing anggota.

Jika masih belum jelas, Moms bisa langsung mengobrol dengan atasan untuk mengetahui lebih lanjut.

Dengan mengetahui tugas masing-masing, tentu tidak akan ada kebingungan ataupun waktu yang dihabiskan percuma hanya untuk mendelegasikan pekerjaan.

Setiap anggota tim pun mudah fokus dengan tugas mereka.

4. Tetapkan Tujuan yang Realistis dan Strategi untuk Mencapainya

Coba Moms pikirkan, untuk apa setiap tim memiliki teamwork yang kuat?

Tentunya untuk mencapai tujuan bukan? Namun apa jadinya jika organisasi tidak memiliki tujuan?

Oleh karena itu, organisasi harus menetapkan satu tujuan yang ingin dicapai bersama.

Setiap anggota tim pun harus disosialisasikan akan tujuan tersebut dan kapan jangka waktu untuk meraihnya.

Dengan begini, maka akan terbangun motivasi untuk mencapai tujuan bersama sehingga terbangun teamwork yang kuat.

Baca Juga: Ini Tandanya Kalau Moms Sudah Perlu Pekerjaan Tambahan

5. Hargai Pekerjaan Bagus Setiap Anggota dan Berikan Apresiasi

Dengan menghargai dan memuji pekerjaan yang dilakukan dengan baik oleh setiap anggota tim, maka akan meningkatkan kepercayaan diri dan moral.

Pada akhirnya, rasa bangga ini akan mendorong masing-masing anggota tim untuk semakin kompak dan mempertahankan pekerjaan baik mereka.

6. Buat Alur Kerja yang Jelas

Melansir dari New York Times, salah satu hal penting yang perlu disiapkan oleh pemimpin dalam tim adalah membuat alur kerja yang jelas.

Alur kerja yang jelas dan terarah akan memudahkan tim dalam mencapai tujuan.

Ada beberapa pertanyaan yang bisa Moms jawab sebagai bagian dari tim, seperti “apa target tim ini? apa yang perlu dikerjakan? Bagaimana cara mengerjakannya?”

Contohnya, Moms ingin membuat kue tart. Untuk membuat kue tart tentu Moms harus memahami resep dan cara memasaknya step by step.

Begitupun dalam sebuah tim, setelah membagikan peran dan tanggung jawab tentu perlu ada alur kerja yang tepat.

Alur kerja tersebut ibarat resep atau langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas setiap anggota tim dengan optimal.

Bagaimana, mudah bukan untuk membangun teamwork yang kuat? Asalkan hal ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, ya!

Baca Juga: Ini Contoh Kelebihan Diri dan Kekurangannya untuk Jawaban Interview Kerja

7. Ciptakan Fleksibilitas Kerja

Tips berikutnya dikutip dari Work Front, yaitu menciptakan fleksibilitas dalam bekerja.

Kerja tim yang paling baik adalah ketika setiap anggota tim merasa dipercaya untuk melakukan yang terbaik.

Dalam bekerja, tentunya tiap orang memiliki zona nyamannya masing-masing Moms.

Ada yang lebih nyaman bekerja di tempat yang tenang, ada yang lebih suka bekerja di tempat yang ramai, misalnya di taman atau kafe.

Membangun teamwork yang baik artinya harus memahami kapasitas kerja tiap anggota tim dan memaksimalkan cara kerja terbaik untuk setiap orang.

Jadi, jika memungkinkan Moms bisa membiarkan tiap anggota tim memilih tempat dan cara kerjanya masing-masing agar lebih produktif.

8. Berikan Dukungan dan Kepercayaan

Tips terakhir yang bisa Moms lakukan dalam membangun teamwork yang baik yaitu memberi dukungan dan kepercayaan.

Dalam menyelesaikan pekerjaan, kendala dalam tim adalah hal yang wajar.

Apapun kendala yang muncul, pastikan tiap anggota tim saling memberikan dukungan penuh. Selain itu, sesama anggota tim harus mampu percaya satu sama lain.

Sebab, dalam tim semua orang memiliki peran yang sama pentingnya. Kepercayaan penuh akan membangun tanggung jawab yang lebih baik.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Moms coba dalam membangun teamwork yang baik.

Moms bisa mencobanya bersama-sama dengan anggota tim. Selamat mencoba ya!