Simak 8 Manfaat Ajaib Rutin Mengonsumsi Jamur Tiram

Jamur tiram adalah salah satu tipe jamur yang bisa dinamakan. Jamur ini dinamakan tiram karena bentuk dan warnanya sangat mirip dengan kerang.

Biasanya jamur tiram dikonsumsi sebagai olahan makanan. Namun jamur tiram juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Tahukah Moms kalau jamur ini sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom?

Jamur ini pun bisa ditemukan di alam bebas. Bahkan menemukannya tidak sulit lho, Moms!

Jamur jenis ini sangat mudah ditemukan karena bisa ditemukan sepanjang tahun di hutan, pegunungan, atau di daerah sejuk.

Di Indonesia sendiri banyak yang telah memuat budidaya jamur tiram karena cara perawatannya yang cukup mudah.

Hal ini wajar karena mengingat banyak masyarakat Indonesia yang senang mengolah jamur tiram menjadi berbagai macam masakan.

Jamur tiram sendiri sebenarnya adalah jamur yang timbuh dengan liar dan menjadi salah satu jamur yang aman untuk dikonsumsi.

Hal itulah yang membuat masyarakat Indonesia sangat familiar dengan jenis jamur yang satu ini.

Dalam sebuah jurnal ACS Publication, disebutkan bahwa jamur tiram sendiri biasa digunakan untuk mengobat berbagai macam kondisi penyakit.

Dalam Mediators of Inflamation menyebutkan bahwa jamur tiram kaya akan serat makanan, beta-glukan, dan berbagai macam bahan lain yang bisa meningkatkan kesehatan.

Jenis jamur ini pun memiliki rasa yang enak dan bisa digunakan untuk berbagai macam jenis makanan gurih. Biasanya jamur tiram pun bisa ditemukan di berbagai macam super market.

Lalu, apa sih manfaat jamur tiram untuk kesehatan? Ini dia!

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Yoghurt Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan Nutrisi Jamur Tiram

Sebelum membahas tentang manfaat jamur tiram, ketahui terlebih dahulu kandungan nutrisi dalam jamur tiram yuk, Moms.

Sebagian besar manfaat kesehatan jamur tiram yang luar biasa berasal dari profil nutrisinya yang luar biasa.

Jamur, secara umum, sangat baik untuk kesehatan dan penurunan berat badan karena rendah kalori dan mengandung lemak tanpa kolesterol sama sekali.

Sama halnya dengan jamur tiram, jamur ini juga hanya mengandung 28 kalori per porsi satu cangkir dengan 1g lemak, 2g serat makanan, dan 3g protein.

Jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang layak berkat berbagai vitamin, mineral, dan antioksidannya, diantaranya:

• Niasin

Hampir setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan niasin untuk berfungsi dan memetabolisme nutrisi lainnya.

• Vitamin D

Vitamin D tidak mudah ditemukan dalam produk makanan (biasanya berasal dari sinar matahari).

Namun, jamur yang tumbuh di bawah paparan sinar UV adalah salah satu sumber makanan vitamin D terbaik.

• Besi

Sel darah merah membutuhkan zat besi. Satu cangkir jamur tiram mengandung 12% dari asupan zat besi yang direkomendasikan yang menjadikannya pengganti asupan daging yang baik.

Jamur tiram juga mengandung 8% jumlah nutrisi penting yang direkomendasikan setiap hari

• Riboflavin
• Kalium
• Vitamin B6
• Vitamin B
• Asam folat (folat)
• Magnesium
• Vitamin C
• Asam pantotenat
• Asam amino

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan

Selain rasanya yang enak, jamur tiram juga memiliki banyak kandungan yang sangat menyehatkan tubuh.

Berbagai studi pun telah membuktikan bahwa jamur jenis ini memiliki kontribusi yang besar dalam bidang kesehatan.

Berikut manfaat jamur tiram untuk kesehatan.

Baca Juga: 7 Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol, Yuk Lakukan Perubahan!

1. Mengurangi Kolesterol

Komponen serat makanan yang dimiliki oleh jamur tiram sendiri bisa berguna untuk mengurangi akumulasi trigliserida pada hati.

2. Membuat Jantung Sehat

Penelitian menunjukkan, jamur tiram sendiri adalah makanan yang kaya akan serat. Dan makanan dengan serat, biasanya bisa membuat tubuh sehat karena hanya mengandung kalori yang jauh lebih sedikit.

Mengonsumsi kalori yang lebih sedikit adalah pilihan terbaik untuk mengatur pola hidup yang sehat.

Beberapa studi pun menghubungkan antara konsumsi makanan tinggi serat memiliki efek yang baik untuk jantung.

Dalam sebuah studi MDPI mengungkapkan serat yang terdapat pada sayuran dan makanan lain bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Selain itu, serat juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

3. Mendukung Fungsi Imun yang Lebih Baik

Jamur tiram bisa menambah fungsi imunitas.

Studi yang berjudul Journal of Traditional and Complementary Medicine meneliti orang-orang yang mengonsumsi ekstrak jamur tiram dalam waktu 8 minggu.

Ketika penelitian berakhir, para peneliti pun menemukan bahwa ektrak jamur tiram bisa menambahkan imunitas dari para partisipan.

4. Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Dalam studi yang lain mengungkapkan bahwa jamur jenis ini bisa memerangi sel kanker dan mengurangi risiko tubuh terkena penyakit kanker.

Studi tersebut menyebutkan bahwa ekstrak dari jamur tiram bisa menekan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara dari sel tubuh manusia.

Meski demikian, masih perlu studi yang lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca Juga: Benarkah Kontrasepsi Hormonal Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Jamur tiram memiliki kandungan asam amino ergothioneine yang dipercaya bisa melindungi sel tubuh manusia dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas.

Asam amino tersebut sendiri pun kemudian dikaitkan dengan potensi untuk melawan berbagai macam penyakit neurodegeneratif.

Apa itu neurodegeneratif? Neurodegeneratif adalah sebuah istilah untuk beberapa kondisi yang memengaruhi neuron yang ada pada otak manusia.

Penyakit yang berhubungan dengan hal ini adalah demensia, parkinson dan juga Alzheimer.

Nah, jamur jenis ini pun mengandung berbagai macam vitamin dan juga mineral yang bisa meningkatkan fungsi otak nih, Moms!

Niacin yang terkandung dalam jamur tiram memiliki peran untuk mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa.

Baca Juga: Membentak Anak, Memengaruhi Psikologis dan Kesehatan Otak Sejak Dini

6. Mengurangi Efek Peradangan

Jamur tiram pun dinilai efektif untuk mengurangi efek peradangan nih, Moms!

Dengan mengonsumsi jamur ini, penyakit peradangan seperti radang usus atau rheumatoid arthritis pun bisa dikurangi gejalanya.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jamur tiram mengandung asam amin ergothioneine yang berperan sebagai zat antiperadangan atau antiinflamasi.

Kandungan beta-glukan serta antioksidan pun bisa berpengaruh untuk membantu tubuh dalam mengurangi efek peradangan..

Biasanya, efek peradangan ini kerap dikaitkan sebagai pemicu berbagai macam penyakit seperti diabetes dan juga demensia.

Baca Juga: 18 Cara Alami untuk Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

7. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Dalam jamur tiram terdapat vitamin D yang amat berguna untuk tubuh. Vitamin ini memiliki peran dalam menjaga kesehatan tulang.

Kendari demikian vitamin D pun bisa dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti risiko tekanan darah tinggi atau penyakit jantung nih, Moms!

Hubungan antara vitamin D dan tekanan darah memang perlu diteliti lebih lanjut lagi.

Meski demikian, sebagian orang percaya bahwa dengan mengonsumsi jamur tiram bisa membantu Moms menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Sering Diajukan Orang Tua Terkait Tekanan Darah Tinggi pada Anak

8. Meningkatkan Produksi Kolagen

Dalam sebuah penelitian mengenai khasiat jamur tiram, ternyata jenis jamur ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen.

Jamur tiram sendiri diketahui mengandung tembaga yang bisa melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan pertumbuhan sel darah merah dalam tubuh.

Fungsi sistem saraf pun bisa menjadi lebih optimal dikarenakan kandungan tembaga yang dimiliki oleh jamur tiram ini, Moms!

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Fakta Jamur Enoki yang Jadi Penyebab Wabah Listeria

Hal yang Perlu Diperhatikan

Tidak semua orang bisa mengonsumsi jenis jamur ini dikarenakan alergi yang dimilikinya, Moms.

Ada beberapa orang yang memiliki alergi jamur tiram dan tidak bisa menyantapnya.

Biasanya, orang yang alergi jamur tiram akan merasakan berbagai macam gejala seperti lemas, demam, bintik merah dan rasa sakit yang dirasakan di area sendi.

Gejala pun bisa hilang dalam waktu beberapa hari.

Jika Moms memiliki alergi terhadap jamur, Moms mungkin bisa mengalami gejala sindrom alergi oral ketika mengonsumsi jamur jenis ini.

Gejala yang mungkin Moms rasakan adalah bengkak di area mulut, wajah, bibir, lidah dan juga tenggorokan.

Jika Moms mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi jamur tiram, langsung segera periksakan diri Moms ke dokter ya!

Jamur tiram memang memiliki berbagai macam kandungan nutrisi, vitamin dan mineral. Namun jika menimbulkan reaksi alergi, Moms perlu berhati-hati ya!

Baca Juga: Selain Jamur Enoki, Ini Makanan Lain yang Rentan Mengandung Bakteri Listeria

Tak hanya itu, jamur tiram pun akan aman dikonsumsi sebagai bahan makanan harian ketika Moms memasak bahan makanan ini dengan cara yang benar.

Tidak ada kasus buruk yang pernah terjadi pada seseorang yang memakan jamur tiram kecuali reaksi alergi.

Jadi, setelah mengetahui jika Moms tidak ada alergi terhadap jamur, Moms juga perlu memasaknya dengan cara yang benar, ya!

Nah itu dia Moms manfaat yang dimiliki oleh jamur tiram. Jadi, jangan lupa untuk mengolahnya dengan baik agar tidak menimbulkan efek samping ketika mengonsumsinya, ya!

Namun, jangan lupa untuk segera pergi ke dokter ketika Moms mengalami reaksi alergi usai mengonsumsi jamur yang sering dikombinasikan dalam berbagai jenis masakan ini.

Jadi, menu jamur tiram mana yang paling Moms suka?