Tak Semua Jahat, Kenali Jenis-jenis Lemak dan Fungsinya pada Tubuh
Moms, cari tahu seperti apa jenis-jenis lemak berikut ini.
Banyak yang beranggapan bahwa lemak merupakan zat negatif yang memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Saat berbicara tentang lemak, pasti Moms akan mengaitkan dengan kegemukan hingga kolesterol yang mengakibatkan penyakit menakutkan.
Padahal ada banyak jenis-jenis lemak yang perlu diketahui dan tidak semuanya jahat. Oleh karena itu, edukasi tentang jenis-jenis lemak sangat penting agar paham dampaknya bagi kesehatan.
Sebab, masih banyak orang yang belum paham jenis-jenis lemak dan bagaimana efeknya untuk tubuh.
Lemak merupakan senyawa kimia yang tidak bisa larut di dalam air. Lemak disusun oleh unsur Karbon (C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H).
Lemak tidak bisa larut di dalam air atau dikenal dengan sifat hidrofobik. Agar lemak larut diperlukan pelarut diantaranya eter, benzen dan kloroform.
Hal ini berlaku untuk semua jenis-jenis lemak.
Ada beragam jenis-jenis lemak yang berguna sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Sama halnya seperti protein maupun karbohidrat.
Selain itu, lemak juga berfungsi untuk membangun dasar jaringan pada tubuh karena memiliki peran dalam membentuk membran sel dan beberapa organel sel.
Baca Juga: Prosedur dan Risiko Suntik Kurus yang Dipercaya Bisa Kurangi Lemak Tubuh
Fakta Tentang Lemak
Foto: konsumsi makanan berlemak (Orami Photo Stock)
Dilansir dari healthlinkbc.ca lemak termasuk nutrisi yang bisa memberikan energi pada tubuh.
Lemak memiliki 9 kalori dalam setiap gramnya. Lemak membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.
Pada sebagian besar makanan terdapat lemak jenuh maupun lemak tidak jenuh. Tapi biasanya ada lebih dari satu jenis lemak.
Walaupun sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat, lemak tetap dibutuhkan saat Moms sedang melakukan diet sehat. Apapun jenis-jenis lemak tetap berguna bagi tubuh.
Ternyata jenis-jenis lemak bisa membantu tubuh dalam menyerap vitamin A, vitamin D dan vitamin E. Beberapa vitamin ini bisa diserap oleh tubuh dengan bantuan lemak.
Pada kondisi ini, lemak yang tidak berguna bagi tubuh bisa diubah menjadi energi. Apabila lemak masih ada yang tidak digunakan, sisanya menjadi lemak di dalam tubuh.
Itulah sebabnya, penting sekali mengkonsumsi lebih dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan agar tidak menumpuk.
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Tawar, Bisa Bantu Melunturkan Lemak Lho!
Jenis-jenis Lemak
Foto: ragam makanan manis (Orami Photo Stock)
Ada manfaat tersembunyi di balik pandangan banyak orang tentang negatifnya lemak untuk tubuh manusia. Tapi tidak semua, ada jenis-jenis lemak yang bagus untuk dikonsumsi.
Namun, ada juga lemak yang memberikan dampak buruk bagi tubuh. Terdapat 2 jenis lemak, seperti lemak tidak jenuh dan lemak jenuh.
1. Lemak Tidak Jenuh
Sebagian dari Moms pasti ada yang belum mengetahui jenis-jenis lemak. Lemak tidak jenuh memiliki 2 jenis, yaitu lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
Nah, asam lemak tidak jenuh ini bagus untuk meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Selain itu bagus untuk menurunkan peradangan dan membuat ritme jantung jadi lebih stabil.
- Asam lemak tidak jenuh
Tahukah, Moms? Ternyata asam lemak tidak jenuh bisa menurunkan kolesterol LDL dan mempertahankan kadar kadar kolesterol HDL.
Ketika Moms mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi asam lemak tidak jenuh tunggal, menurunnya risiko penyakit jantung dan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, asam lemak ini berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah dan kadar insulin. Inilah yang menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Beberapa jenis makanan yang mengandung asam lemak tidak jenuh diantaranya seperti kanola, alpukat, minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Asam lemak tidak jenuh ganda
Jenis-jenis lemak seperti asam lemak tidak jenuh ganda bisa ditemukan pada makanan seperti buah, sayur, minyak sayur.
Asam lemak ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kadar kolesterol dalam darah juga bisa meningkat.
Selain itu, risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 dapat menurun. Pada asam lemak tidak jenuh ganda, terdiri dari asam lemak omega-3 dan omega-6.
Kedua jenis asam lemak tidak jenuh ganda ini hanya bisa diperoleh melalui makanan. Omega-3 bisa didapat dari ikan tuna, mackerel, sarden, salmon, minyak kanola, minyak kedelai hingga kacang-kacangan.
Sedangkan, pada asam lemak omega-6 bisa diperoleh dari minyak sayur dan kacang-kacangan.
2. Lemak Jenuh
Inilah jenis lemak yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Apabila kolesterol LDL ini meningkat, bisa menyebabkan risiko penyakit jantung dan diabetes melitus tipe 1. Lemak ini bisa mengubah LDL yang memiliki ukuran kecil menjadi lebih besar.
Pada akhirnya, LDL ini tidak bisa menembus ke bagian pembuluh darah.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung kolesterol seperti daging merah, sosis, bacon, mentega, es krim, kue kering dengan bahan dasar tepung hingga makanan siap saji.
Berdasarkan penelitian dari Public Health Perspectives Journal asupan lemak jenuh, natrium, protein dan indeks massa tubuh sangat berpengaruh pada hipertensi.
Baca Juga: Sama-Sama Rendah Lemak, Skim Milk dan Susu Low Fat Punya Perbedaan Lainnya Lho, Moms!
3. Lemak Trans
Jenis lemak ini tergolong sedikit, misalnya terdapat pada produk susu ataupun daging. Sebagian ditemukan pada makanan yang dimasak dengan cara digoreng.
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans karena minyak yang digunakan mengalami hidrogenasi parsial.
Berdasarkan informasi dari Consumer Reports, hidrogenasi merupakan proses kimia yang mengubah minyak nabati cair menjadi lemak padat.
Minyak terhidrogenasi sebagian, seperti mentega dan margarin lunak, bersifat semi-lunak.
Lemak trans berbahaya dan dapat menyebabkan peradangan arteri ini ditemukan dalam minyak terhidrogenasi parsial.
Baik lemak trans dan lemak jenuh berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Itu dia Moms, jenis-jenis lemak. Jika dilihat dari jenisnya, memang ada yang memiliki dampak baik dan berbahaya pada tubuh.
Penting sekali bagi Moms, memilih jenis makanan apa yang bisa dikonsumsi agar lemak jahat tidak terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh.
Yuk, terapkan pola hidup sehat mulai sekarang!
- https://www.consumerreports.org/cro/news/2013/04/q-a-is-fully-hydrogenated-oil-better-for-you-than-partially-hydrogenated-oil/index.htm
- https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/download/23212/10212
- https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/aa160619
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.