18 Januari 2024

3+ Jenis Kambing untuk Aqiqah dan Syaratnya, Wajib Tahu!

Apa saja jenis kambing untuk aqiqah? Yang pasti syaratnya harus sesuai
3+ Jenis Kambing untuk Aqiqah dan Syaratnya, Wajib Tahu!

Foto: Orami Photo Stocks

Terdapat beberapa jenis kambing untuk aqiqah yang dapat dipilih, dan tentunya telah sesuai dengan syariat Islam beserta syaratnya dalam pemilihannya.

Meski sama-sama menggunakan hewan yang disembelih, ada perbedaan antara aqiqah dan juga kurban.

Simak penjelasannya di sini!

Baca Juga: 4 Doa Pagi Hari Islami untuk Memohon Perlindungan dan Rezeki

Mengenal Aqiqah dalam Islam

Potong Rambut saat Aqiqah (Orami Photo Stocks)
Foto: Potong Rambut saat Aqiqah (Orami Photo Stocks)

Aqiqah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘mengaqiqahkan anak atau menyembelih kambing aqiqah’.

Sedangkan menurut bahasa, aqiqah artinya memotong atau memisahkan.

Menurut para ulama, pengertian aqiqah secara etimologis ialah rambut kepala bayi yang tumbuh semenjak lahirnya.

Mengenai pengertian aqiqah, Rasulullah SAW menjelaskan:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْنَةٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَ يُحْلَقُ وَ يُسَمَّى

Artinya: “Dari Samurah bin Jundab dia berkata, Rasulullah bersabda : ‘Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad)

Dalam hadis dari Aisyah RA dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَّ عَنْ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ كَبْشًا كَبْشًا

Artinya: “Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: ‘Mengaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” (HR Abu Dawud, Ibnu Jarud, Thabrani)

Merupakan salah satu syariat Islam, terdapat juga nilai-nilai pendidikan Islam dalam aqiqah, menurut hasil studi yang dipublikasikan oleh Repository UIN Raden Intan Lampung.

Di sana disebutkan bahwa dalam pelaksanaan aqiqah terdapat nilai pendidikan keimanan karena bukti iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, nilai pendidikan ibadah karena temasuk syariat Islam.

Selain itu ada pula nilai pendidikan akhlak, dan nilai pendidikan sosial karena dengan aqiqah dapat memunculkan sikap peduli terhadap orang lain.

Baca Juga: 5+ Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Mengamalkannya

Jenis Kambing untuk Aqiqah

Jenis Kambing untuk Aqiqah (Islam.nu.id)
Foto: Jenis Kambing untuk Aqiqah (Islam.nu.id)

Berikut ini beberapa jenis kambing untuk aqiqah yang banyak terdapat di Indonesia, antara lain:

1. Kambing Kacang

Ini termasuk kambing lokal yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia.

Ciri-ciri kambing ini memiliki badan yang kecil dan ringan, telinga pendek, punggung meninggi dan leher berukuran pendek.

Kambing kacang betina dan jantan memiliki tanduk. Tinggi badan betina dewasa sekitar 56 cm dan kambing jantan dewasa 60–65 cm.

Bobot kambing dewasa betina sekitar 25 kg dan kambing jantan 30 kg.

Pada umumnya, kambing kacang berwarna hitam, putih, dan cokelat atau kombinasi dari tiga warna itu.

Memiliki bulu pendek di seluruh tubuh kecuali pada ekor dan dagu, ini menjadi kambing untuk aqiqah yang dapat dipilih.

2. Kambing Etawa

Ini adalah salah satu kambing yang di datangkan dari india. Kambing Etawa juga merupakan penghasil susu dan termasuk kambing pedaging.

Kambing Etawa memiliki tubuh yang relatif besar dengan tinggi sekitar 90–130 cm untuk jantan dan sekitar 92 cm untuk betina. Berat kambing Etawa jantan sekitar 100 kg, sedangkan betina sekitar hingga 63 kg.

Kambing Etawa memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki telinga yang terkulai ke bawah dan panjang. Kambing ini memiliki tanduk pendek untuk jantan maupun betina.

Jenis kambing untuk aqiqah dari kambing Etawa ini cocok cocok untuk dipilih. Karena dapat mudah ditemui, meski memiliki harga yang lebih tinggi dibanding jenis kambing lainnya.

3. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Jenis kambing untuk aqiqah selain kambing Etawa adalah kambing peranakan Etawa, yang merupakan hasil persilangan dari kambing Etawa dengan kambing lokal atau kambing kacang.

Jenis kambing ini juga tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kambing PE mempunyai kemiripan dengan kambing Etawa, namun ukurannya lebih kecil.


Ciri-ciri dari kambing PE adalah telinganya yang panjang dan terkulai, warna bulunya cokelat muda hingga kehitaman.

Berat yang betina sekitar 35 kg dan kambing jantan sekitar lebih 40 kg, dengan tinggi hingga 100 cm.

4. Kambing Gibas

Selain menjadi jenis kambing untuk aqiqah, kambing gibas juga sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk sembelihan kurban.

Seperti namanya, ciri kambing ini mempunyai ekor tipis, tubuh yang kecil, serta mempunyai bulu yang relatif kasar.

Dagingnya sendiri relatif kecil.

Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Suami Menyembunyikan Sesuatu, Insting Wanita Kuat!

Perbedaan Syarat Kambing Aqiqah dan Qurban

Jenis Kambing untuk Aqiqah (Umroh.com/Pixabay)
Foto: Jenis Kambing untuk Aqiqah (Umroh.com/Pixabay)

Meski tampak serupa, ada beberapa perbedaan syarat kambing aqiqah dan kurban sesuai dengan syariat Islam. Di antaranya adalah:

1. Jenis Hewan

Hewan ternak yang bisa digunakan untuk kurban tidak terbatas hanya kambing saja, namun ada banyak lagi seperti sapi, domba, unta, atau kerbau.

Sedangkan hewan untuk aqiqah hanya bisa kambing atau domba.

Syarat pemilihan jenis kambing untuk aqiqah ataupun qurban tidak jauh berbeda, seperti:

  • Sehat dan tidak memiliki cacat
  • Berusia minimal 6 bulan untuk domba, dan minimal 1 tahun untuk kambing
  • Gigi sudah poel

2. Jumlah Hewan

Jenis kambing untuk aqiqah tergantung dari jenis kelamin anak yang dilahirkan.

Jika anak laki-laki, maka jumlah kambing yang disembelih adalah 2 ekor, sedangkan anak perempuan hanya 1 ekor kambing.

Sedangkan untuk qurban, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Setiap orang diperbolehkan menyembelih berapa ekor sesuai kemampuan.

3. Waktu Penyembelihan

Perbedaan syarat kambing aqiqah dan kambing kurban dapat dilihat dari waktu penyembelihannya.

Menyembelih hewan kurban hanya bisa dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik saja yaitu pada 10, 11, 12 dan 13 dzulhijjah saja.

Sedangkan untuk penyembelihan kambing aqiqah, sesuai snnah Nabi Muhammad SAW dilaksanakan pada hari ke-7 setelah kelahiran.

4. Pemberian Daging

Salah satu perbedaan yang paling mendasar dari penyembelihan kambing qurban dan aqiqah terletak pada pembagian dagingnya.

Pembagian daging qurban dikerjakan dengan menyimpan sepertiga, memakan sepertiga dan membagikan sepertiga bagian.

Pembagian hewan qurban diberikan dalam kondisi mentah atau belum diolah.

Penerimanya adalah kaum dhuafa, fakir miskin dan orang-orang yang berhak menerima sedekah.

Namun untuk penyembelihan hewan aqiqah, bisa dibagikan dalam bentuk makanan siap saji atau mentah dan dapat dibagikan kepada siapapun.

Hal ini seperti tetangga, saudara, teman, fakir miskin dan sebagainya.

Baca Juga: 27 Nama Bayi yang Lahir Malam Hari, Perempuan dan Laki-Laki!

Itulah penjelasan mengenai jenis kambing untuk aqiqah yang bisa menjadi pedoman Si Kecil baru lahir.

Jadi, kapan Moms akan mulai melakukan aqiqah untuk Si Kecil?

  • http://repository.radenintan.ac.id/4484/
  • https://medium.com/@mukenadistro1/macam-macam-kambing-untuk-aqiqah-3abbcacbe75d
  • https://www.aqiqahberkah.com/jenis-kambing-untuk-aqiqah
  • https://starfarm.co.id/perbedaan-syarat-kambing-aqiqah-dan-kambing-qurban/
  • https://aqiqahmadenah.com/pengertian-aqiqah/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.