7 Jenis Kemampuan Fungsi Eksekutif Anak, Penting untuk Dilatih!

Kemampuan fungsi eksekutif anak adalah sekumpulan kemampuan mental yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan dan meraih tujuan dalam setiap aspek kehidupan.

Termasuk untuk menganalisis situasi, mengatur waktu, mengendalikan diri, dan tetap fokus.

Menurut studi yang dilansir National Institutes of Health, kemampuan ini sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, pencapaian di sekolah dan kehidupan, juga bagi perkembangan kognitif, sosial, dan psikologis anak.

Jenis Kemampuan Fungsi Eksekutif Anak

Seiring dengan perkembangan usianya Moms perlu terus membantu dan mendukung anak untuk menguasai tujuh jenis kemampuan fungsi eksekutif berikut:

1. Berpikir Adaptif

Foto: freepik.com

Kemampuan berpikir adaptif atau flexible thinking dibutuhkan anak untuk memecahkan masalah, melihat dari perspektif orang lain, dan menyesuaikan diri saat dibutuhkan, terutama dalam menghadapi masalah yang datang secara mendadak.

Dengan kemampuan ini, Si Kecil bisa lebih pandai menghadapi tantangan dan perbedaan pendapat di keseharian.

Baca Juga: Mengenal Kemampuan Fungsi Eksekutif dalam Perkembangan Anak

2. Perencanaan dan Pemecahan Masalah

Foto: freepik.com

Dengan kemampuan fungsi eksekutif anak ini, Si Kecil bisa mengerjakan berbagai hal rumit secara sistematis dan tidak mudah panik saat menemui hambatan atau tantangan.

Menurut India Didactics Association kemampuan ini bisa dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

1. Mengidentifikasi letak masalah
2. Merencanakan solusi dan menyusun strategi untuk melakukannya.
3. Mengingat strategi tadi dalam ingatan jangka pendek dan melakukannya dengan aturan tertentu.
4. Mengevaluasi hasilnya sambil melihat ada atau tidaknya kesalahan yang perlu diperbaiki.

Contoh aktivitas yang melibatkan kemampuan ini di antaranya adalah memberikan petunjuk jalan, menulis resep, atau membuat daftar kebutuhan peralatan sekolah.

3. Evaluasi dan Pengawasan Diri

Foto: freepik.com

Kemampuan ini membantu anak mengikuti dan menilai kemajuan mereka dalam suatu hal spesifik, juga melakukan penyesuaian supaya bisa menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakannya.

Salah satu contoh pengawasan diri positif adalah ketika anak mengerjakan soal matematika dan menyadari hasilnya tidak sesuai, kemudian ia merunut kembali rumus dan cara pengerjaan yang digunakan untuk menemukan kesalahan yang dilakukannya.

Baca Juga: 5 Ide Stimulasi Otak Bayi Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Pintar

4. Kendali Diri

Foto: freepik.com

Sifat impulsif anak memang masih kuat, tapi kemampuan mengendalikan dirinya perlu terus dilatih supaya ia terbiasa berpikir sebelum bertindak dan tidak bereaksi berlebihan saat menghadapi hambatan atau kritik.

Anak dengan kendali diri yang baik bisa tetap fokus untuk memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan saat mendapatkan nilai jelek di ujian, juga bisa mendengarkan masukan dan kritik tanpa mudah merasa tersinggung.

5. Memori Kerja

Foto: freepik.com

Mengutip understood.org, memori kerja adalah kemampuan untuk menyimpan dan menggunakan informasi dalam jangka pendek.

Ini adalah salah satu area penting dalam kemampuan fungsi eksekutif anak yang sangat penting untuk mendukung proses belajar di sekolah, terutama untuk mengingat informasi dan mengikuti tahapan langkah yang diajarkan padanya.

Baca Juga: Tips Melatih Balita Konsentrasi Lebih Lama

6. Manajemen Waktu

Foto: freepik.com

Si Kecil tampak sering terburu-buru mengerjakan tugas di akhir waktu atau sering terlambat pergi ke sekolah karena terlalu lama bersiap-siap? Itu tanda kemampuan manajemen waktunya perlu terus diasah.

Kemampuan manajemen waktu akan membantu anak mengatur jadwal, menyelesaikan tugas tepat waktu, juga menjaganya tetap sabar selama mengerjakan tugas.

7. Organisasi

Foto: freepik.com

Kemampuan organisasi dibutuhkan anak untuk secara sistematis menyusun pikiran atau materi secara teratur, sehingga ia bisa menyampaikan sesuatu secara efektif dan menjaga semua barang miliknya dengan baik.

Kemampuan fungsi eksekutif anak ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, bahkan hingga ia dewasa nanti.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Anak Stres saat Belajar di Rumah Menurut Psikolog

Ingat ya Moms, potensi kemampuan fungsi eksekutif anak perlu terus diasah dan dikuatkan dengan contoh nyata dan berbagai aktivitas pendukung, untuk membantu Si Kecil meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Bagaimana menurut Moms, apakah Si Kecil sudah menguasai salah satu atau beberapa kemampuan fungsi eksekutif di atas?