9 Manfaat Jeruk Baby untuk Kesehatan Orang Dewasa dan Anak-Anak
Selain jeruk biasa, Moms pasti tidak asing dengan jeruk yang berukuran kecil, yakni jeruk baby.
Salah satu jenis jeruk baby yang sangat populer di Indonesia adalah jeruk baby Pacitan, yang merupakan jeruk manis pacitan berasal dari Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Mengutip Kementrian Pertanian Republik Indonesia, jeruk manis asal Pacitan ini mempunyai cita rasa lebih manis dan segar jika dibandingkan dengan buah jeruk yang berukuran sedang.
Di dataran rendah, ia memiliki warna kulit buah hijau sampai dengan hijau kekuningan, sementara di dataran tinggi ia memiliki warna hijau kenuningan sampai dengan kuning.
Jeruk baby Pacitan juga mempunyai ciri khas daging buah kuning. Dalam satu pohon jeruk, bisa menghasilkan 40 – 60 kg per tahun pada masa panen.
Jeruk ini juga mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun, jeruk manis Pacitan kurang cocok untuk buah yang disajikan di meja dikarenakan sulit dalam pengupasan kulit.
Buah ini lebih sesuai untuk minuman segar berupa jus ataupun sirup. Jeruk baby Pacitan juga tergolong jeruk paling manis sehingga sangat cocok untuk orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan bayi pun bisa mengkonsumsi jeruk ini.
Yuk, simak apa saja manfaat jeruk baby untuk kesehatan keluarga berikut ini.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan 5 Jenis Jeruk untuk Masakan
Manfaat Jeruk Baby untuk Kesehatan
Foto: inkuiri.net
Jeruk baby sangat cocok untuk disajikan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya untuk kesehatan yang wajib Moms ketahui!
1 . Menjaga Daya Tahan Tubuh
Manfaat jeruk baby yang pertama dan mungkin yang paling umum diketahui banyak orang adalah untuk menjaga daya tahan tubuh.
Manfaat ini datang berkat kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan penting sebagai antioksidan alami. Oleh karena itu, ia akan meningkatkan sistem imun siapa saja yang mengonsumsinya.
Tak hanya vitamin C saja, ada dua golongan utama senyawa tanaman antioksidan pada jeruk, yakni karotenoid dan fenolat (senyawa fenolik).
Jeruk adalah sumber senyawa fenolik yang sangat baik, terutama flavonoid, yang berkontribusi pada sebagian besar sifat antioksidannya.
Sementara karotenoid adalah senyawa yang bersifat antioksidan juga dan bertanggung jawab atas warnanya yang cerah.
2. Mampu Menenangkan Otot dan Syaraf
Tak hanya antioksidan, manfaat jeruk baby selanjutnya berasal dari kandungan fitonutrien. Senyawa ini sangat bermanfaat untuk membantu menenangkan otot dan syaraf.
Apalagi untuk anak, seiiring dengan pertumbuhannya, Moms pasti ingin memastikan bahwa sel-sel di dalam otot dan syaraf mereka berkembang dengan baik dan sehat.
Oleh karena itu, masukkan jeruk baby ke dalam MPASI juga merupakan pilihan yang tepat.
3. Mencegah Anemia
Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya kadar sel darah merah atau hemoglobin, sehingga kemampuannya untuk membawa oksigen menurun. Ini sering disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Meskipun jeruk baby bukan sumber zat besi paling disarankan, namun mengutip British Journal of Nutrition, jeruk merupakan sumber asam organik yang sangat baik, seperti vitamin C (asam askorbat) dan asam sitrat.
Baik vitamin C dan asam sitrat ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari saluran pencernaan. Jadi, saat dimakan dengan makanan kaya zat besi, jeruk baby bisa membantu mencegah anemia.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat jeruk baby untuk orang dewasa adalah mencegah penyakit jantung, Apalagi, penyakit jantung saat ini merupakan penyebab kematian dini paling umum di dunia.
Mengutip American Journal of Clinical Nutrition, berkat flavonoid, terutama hesperidin dalam buah jeruk, mereka akan memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung.
Studi klinis pada manusia mencatat bahwa asupan jus jeruk setiap hari selama empat minggu memiliki efek pengencer darah dan dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Serat juga tampaknya berperan sebab asupan serat terisolasi dari buah jeruk telah terbukti menurunkan kadar kolesterol darah. Jadi, secara keseluruhan, konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Vitamin C Dibanding Jeruk
5. Pencegahan Batu Ginjal
Jeruk merupakan sumber asam sitrat dan sitrat yang baik, yang dipercaya dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Mengutip The Journal of Urology, kalium sitrat sering diresepkan untuk penderita batu ginjal. Sitrat dalam jeruk tampaknya memiliki efek yang serupa.
6. Menjaga Kadar Gula Darah
Beberapa orang mengatakan bahwa rasa manis di dalam jeruk bisa menyebabkan diabetes. Namun anggapan ini sangat keliru, sebab rasa manis yang dihasilkan oleh buah jeruk, terutama jeruk baby, murni dihasilkan oleh gula fruktosa.
Fruktosa sendiri adalah suatu unsur yang justru menjaga kadar gula dalam darah agar tetap berada dalam tingkat normal. Oleh sebab itu, jeruk baby juga baik untuk orang dewasa, terutama pengidap diabetes.
7. Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Jika anak sering mengalami gangguan pencernaan, maka Moms bisa berikan secara rutin jeruk baby untuknya. Pasalnya, kandungan serat yang ada pada jeruk baby sangat baik untuk kesehatan pencernaan bayi dan juga orang dewasa.
Jeruk baby bisa juga bertindak untuk meredakan panas dan iritasi di dalam perut yang menyebabkan gangguan pencernaan.
8. Mencegah Dehidrasi pada Tubuh
Jeruk baby juga merupakan buah yang banyak mengandung banyak air.
Jadi, Moms tak hanya perlu banyak minum saja untuk memenuhi asupan cairan tubuh, dengan mengonsumsi jeruk baby, maka Moms membuat tubuh terhidrasi sehingga mencegah tubuh kekurangan cairan.
9. Meningkatkan Energi
Tak hanya mampu memperkuat sistem imun, mengonsumsi jeruk baby juga bisa membantu Moms meningkatkan energi.
Buah ini juga cocok dijadikan campuran MPASI, sehingga dapat membuat tubuh anak lebih sehat dan berenergi. Asupan vitamin, mineral, dan serat pada jeruk baby bisa membuat tumbuh terasa segar dan meningkatkan energi.
Baca Juga: Tak Hanya Menyegarkan, Ini Dia Manfaat Jeruk Nipis!
Jus Jeruk VS Jeruk Utuh
Foto: Orami Photo Stock
Jus jeruk adalah minuman populer di seluruh dunia, dan jeruk baby Pacitan adalah salah satu jeruk yang paling sering digunakan untuk dibuat minuman.
Namun, mengutip USDA Food Composition Database, salah satu perbedaan utama antara jus jeruk murni dan jeruk utuh adalah jus jauh lebih rendah seratnya.
Dalam satu cangkir (240 ml) jus jeruk murni juba memiliki jumlah gula alami yang sama dengan 2 jeruk utuh dan jauh lebih sedikit mengenyangkan.
Akibatnya, konsumsi jus buah seringkali menjadi berlebihan dan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lain.
Namun, ini juga sebenarnya berlaku untuk semua jenis jus yang mengandung tambahan gula. Meskipun jus jeruk berkualitas bisa menyehatkan dalam jumlah sedang, jeruk utuh umumnya merupakan pilihan yang jauh lebih baik untuk dikonsumsi.
Itulah beberapa informasi mengenai manfaat jeruk baby, seperti salah satu variannya yang terkenal di Indonesia yakni jeruk baby Pacitan.
Ingat, meskipun jeruk baby memiliki banyak manfaat, ia bisa berubah menjadi masalah jika dikonsumsi dengan campuran gula yang berlebihan.
Jadi, pastikan Moms membuat jeruk baby dengan tambahan gula secukupnya, atau Moms bisa memilih alternatif pemanis lain yang lebih sehat untuk mendapatkan manfaat dari jeruk baby yang lebih maksimal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.