10 Manfaat Kacang Pistachio, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
Siapa yang tidak suka kacang pistachio?
Pistachio merupakan camilan sehat yang paling mudah dibawa bepergian ke manapun.
Kacang pistachio tidak hanya enak dan menyenangkan untuk dimakan tetapi juga sangat sehat.
Biji pohon Pistacia vera yang dapat dimakan ini mengandung lemak sehat dan merupakan sumber protein, serat, dan antioksidan yang baik.
Terlebih lagi, mereka mengandung beberapa nutrisi penting dan dapat membantu menurunkan berat badan serta kesehatan jantung dan usus.
Menariknya, menurut The Journal of Nutrition, manusia sudah mengonsumsi kacang ini sejak 7000 SM.
Kini kacang pistachio sangat populer di banyak hidangan, termasuk es krim dan makanan penutup.
Baca Juga: Mengenal 13 Jenis Kacang-Kacangan, Makanan Sehat untuk Kehamilan
Nutrisi Kacang Pistachio
Melansir U.S. Department of Agriculture, dalam satu porsi atau sebanyak 28 gram (sekitar 49 buah kacang pistachio) terkandung beberapa nutrisi seperti:
- Kalori: 159
- Karbohidrat: 8 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 6 gram
- Lemak: 13 gram (90 persen adalah lemak tak jenuh)
- Kalium: 6 persen dari rekomendasi harian
- Fosfor: 11 persen dari rekomendasi harian
- Vitamin B6: 28 persen dari rekomendasi harian
- Tiamin: 21 persen dari rekomendasi harian
- Tembaga: 41 persen dari rekomendasi harian
- Mangan: 15 persen dari rekomendasi harian
Dengan kandungan yang terdapat dalam kacang pistachio, ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan lho!
Apa saja ya manfaatnya? Yuk simak di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Gangguan Bipolar: Ciri, Jenis, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan
Selain rasanya yang enak dan gurih, kacang pistachio mengandung beragam nutrisi yang melimpah dan baik untuk kesehatan tubuh. Jenis kacang ini dikenal kaya protein dan sering dijadikan sebagai sumber protein rendah lemak bagi vegetarian.
Berikut ini adalah beragam manfaat kacang pistachio yang perlu Moms ketahui:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Meski merupakan makanan padat energi, kacang-kacangan adalah salah satu makanan paling ramah penurunan berat badan.
Beberapa penelitian juga telah melihat efek pistachio terhadap berat badan, dan hasil penelitian tersebut cukup menjanjikan.
Melansir Journal of the American College of Nutrition, kacang ini kaya akan serat dan protein, yang keduanya meningkatkan perasaan kenyang dan membantu Moms makan lebih sedikit.
Dalam satu program penelitian dari Randomized Controlled Trial penurunan berat badan 12 minggu, mereka yang makan 53 gram pistachio per hari sebagai camilan sore mengalami penurunan indeks massa tubuh dua kali lipat, dibandingkan dengan mereka yang makan 56 gram pretzel per hari.
Selain itu, studi 24 minggu lainnya pada individu dengan berat badan berlebih menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 20 persen kalori dari kacang ini kehilangan 1,5 cm lebih banyak lingkar pinggang mereka daripada mereka yang tidak makan pistachio.
Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada sifat penurunan berat badan pistachio adalah kandungan lemaknya mungkin tidak terserap sepenuhnya.
Baca Juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Usus, Yuk Dicoba
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kacang ini juga serat, dengan satu porsi saja sudah mengandung 3 gram serat.
Serat akan bergerak melalui sistem pencernaan yang sebagian besar tidak tercerna, dan beberapa jenis serat dicerna oleh bakteri baik di usus, sehingga bertindak sebagai prebiotik.
Bakteri usus kemudian memfermentasi serat dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek, yang mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko gangguan pencernaan, kanker, dan penyakit jantung.
Jadi, makan pistachio telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri penghasil butirat di usus lebih banyak daripada makan almond.
Baca Juga: 20 Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Awalan L, Unik dan Antimainstream!
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kacang ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan berbagai cara.
Selain tinggi antioksidan, pistachio dapat menurunkan kolesterol darah dan meningkatkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Banyak penelitian tentang kacang ini dan lipid darah dilakukan dengan mengganti sebagian kalori dalam makanan dengan pistachio.
Mengutip Acta Biomedica, hingga 67 persen dari penelitian ini telah menunjukkan penurunan kolesterol total dan LDL (jahat) dan peningkatan kolesterol HDL (baik).
Sementara itu, tidak ada dari penelitian ini yang mengamati bahwa makan pistachio merusak profil lipid darah.
Melansir Journal of Nutrition, satu studi selama 4 minggu pada orang dengan kolesterol LDL tinggi membuat partisipan mengonsumsi 10 persen kalori harian mereka dari pistachio.
Studi tersebut menunjukkan bahwa diet menurunkan kolesterol LDL sebesar 9 persen. Terlebih lagi, diet yang terdiri dari 20 persen kalori dari pistachio menurunkan kolesterol LDL sebesar 12 persen.
Apalagi, kacang ini tampaknya lebih menurunkan tekanan darah dibandingkan kacang lainnya.
Sebuah tinjauan terhadap 21 studi menemukan bahwa makan kacang ini mengurangi batas atas tekanan darah sebesar 1,82 mm / Hg dan batas bawah sebesar 0,8 mm / Hg.
4. Mengobati Diabetes
Meskipun memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi daripada kebanyakan kacang, pistachio memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar.
Sehingga mungkin tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa makan pistachio dapat membantu meningkatkan kadar gula darah yang sehat.
Satu studi dari The British Journal of Nutrition juga menunjukkan bahwa ketika 56 gram pistachio ditambahkan ke makanan kaya karbohidrat, respons gula darah individu yang sehat setelah makan berkurang 20-30 persen.
Dalam studi 12 minggu lainnya, individu dengan diabetes tipe 2 menunjukkan penurunan 9 persen gula darah puasa setelah makan 25 gram pistachio sebagai camilan dua kali sehari.
Selain kaya serat dan lemak sehat, kacang pistachio kaya akan antioksidan, karotenoid, dan senyawa fenolik, yang kesemuanya bermanfaat untuk pengendalian gula darah.
Kacang ini juga meningkatkan kadar peptida, hormon yang mengatur kadar glukosa pada penderita diabetes.
5. Mencegah Kanker
Antioksidan sangat penting untuk kesehatan karena mereka mencegah kerusakan sel dan memainkan peran kunci dalam mengurangi risiko penyakit, seperti kanker.
Kacang ini mengandung lebih banyak antioksidan daripada kebanyakan kacang dan biji-bijian lainnya.
Sebuah penelitian yang diikuti oleh 800 pasien kanker usus besar menyimpulkan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang lebih banyak dapat dikaitkan dengan penurunan sel kanker secara signifikan.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa kacang-kacangan bisa menurunkan risiko kematian pasien dengan kanker usus besar stadium 3.
Baca Juga: 6 Tips Sexting dengan Pasangan, Berani Coba?
6. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah
Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ dalam tubuh yang sangat penting.
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengirim darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Saat aliran darah ke tubuh berkurang yang diakibatkan beberapa kondisi tersebut, akan menimbulkan gejala akibat penyakit pada sistem peredaran darah.
Untuk itu, penting menjaga kesehatan pembuluh darah.
Ada banyak cara menjaga kesehatan pembuluh darah, salah satunya mengonsumsi kacang pistachio.
Sebab, kandungan L-arginine bekerja menjadi oksida nitrat yang membantu melebarkan pembuluh darah dalam tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Dalam satu studi selama 4 minggu yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, peserta yang makan satu atau dua porsi pistachio per hari memiliki kadar lutein dan γ-tokoferol yang lebih tinggi, dibandingkan dengan peserta yang tidak makan kacang ini.
Di antara kacang-kacangan, pistachio memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin tertinggi, keduanya merupakan antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan mata.
Mereka melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya biru dan degenerasi makula terkait usia, suatu kondisi di mana penglihatan sentral terganggu atau hilang.
8. Baik untuk Vegan dan Vegetarian
Salah satu dilema program vegan dan vegetarian, yaitu kekurangan protein yang cukup dari daging.
Untungnya, keberadaan kacang pistachio dapat menawarkan sebuah solusi yang cermat.
Dalam 1 gram kacang pistachio, terdapat 6 gram protein yang sangat dibutuhkan tubuh.
Bahkan, kacang ini disebut sebagai sumber protein terbaik untuk vegan dan vegetarian.
Selain itu, dibandingkan jenis kacang lainnya, kacang pistachio memiliki jumlah kalori yang relatif rendah.
Per 28 gramnya saja, kacang pistachio hanya mengandung 159 kalori.
Baca Juga: 5+ Drama Korea yang Dibintangi Member NCT, Jangan Kelewatan!
9. Mempercepat Pemulihan Otot
Usai berolahraga, sendi dan otot kita kerap kali merasa pegal dan nyeri terutama usai berolahraga berat.
Hal yang terjadi pada tubuh ini sebetulnya merupakan proses memperbaiki serat otot yang terkotak saat berolahraga.
Walau rasa nyeri ini bakal hilang sendiri, namun terdapat beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membuatnya lebih cepat hilang, yaitu mengonsumsi kacang pistachio.
Dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya, pistachio memiliki rasio asam amino esensial lebih tinggi dan persentase asam amino branched-chain-nya pun lebih tinggi.
Asam amino branched-chain ini diyakini dapat meningkatkan pemulihan otot selepas berolahraga.
9. Meningkatkan Fungsi Otak
Seiring pertambahan usia, kemampuan mengingat dan konsentrasi bisa saja menurun.
Untuk mengatasinya, ada cara meningkatkan daya ingat yang dapat dilakukan, yaitu mengonsumsi kacang pistachio.
Kacang pistachio kaya dengan vitamin B6, nutrisi penting yang mampu meningkatkan fungsi otak.
Pasalnya, vitamin B6 mampu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, mempertajam kemampuan untuk mengingat, serta meningkatkan konsentrasi Moms.
Baca Juga: 7 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak!
10. Membuat Awet Muda
Perawatan lewat skincare maupun klinik kecantikan memang bisa membantu membuat kulit wajah tampak awet muda.
Namun, upaya untuk tetap tampil segar dan awet muda bisa didukung dengan mengonsumsi makanan, seperti kacang pistachio.
Kacang pistachio bisa membantu melawan proses penuaan yang terjadi.
Hal ini bisa terjadi karena kandungan antioksidan yang ada di dalamnya mampu menghapus efek buruk radikal bebas dalam tubuh.
Itulah beberapa manfaat kacang pistachio untuk kesehatan.
Nyatanya, kacang ini bisa dinikmati dengan berbagai cara, termasuk sebagai camilan, hiasan salad, topping piza.
Bahkan, dalam memanggang, kacang ini juga bisa menambah warna hijau atau ungu yang indah ke berbagai makanan penutup.
Seperti kacang lainnya, kacang ini bisa digunakan untuk membuat pesto atau selai kacang.
Moms juga bisa mencoba menaburkannya di atas ikan panggang atau menambahkannya ke granola.
Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Koro untuk Kesehatan Tubuh
Bagaimanapun cara Moms menikmati kacang pistachio, pastikan untuk tetap membatasi porsi saat mengonsumsinya, ya!
- https://www.healthline.com/nutrition/9-benefits-of-pistachios
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322899
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18716178/
- https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170184/nutrients
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27163889/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19647416/
- http://jn.nutrition.org/content/140/6/1093.full
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.