Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Kaki bengkak saat hamil merupakan keluhan kehamilan yang umum terjadi terutama pada trimester ketiga.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh meningkatnya volume darah dan cairan tubuh yang diperlukan untuk mendukung perkembangan janin.
Meskipun sering kali dianggap normal, kaki bengkak dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Plasenta, Sumber Asupan Nutrisi Janin
Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil
Pembengkakan kaki saat hamil ini disebut juga edema.
Melansir studi di Journal of Nurse-Midwifery, edema terjadi pada 35–80% kehamilan normal.
Kaki bengkak saat hamil termasuk hal normal dari kehamilan karena bertambahnya darah dan cairan.
Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan, tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang.
Retensi cairan ekstra ini diperlukan untuk melembutkan tubuh, yang memungkinkan bayi berkembang.
Cairan ekstra juga membantu mempersiapkan persendian dan jaringan panggul agar terbuka untuk persalinan.
Produksi cairan lebih banyak ini juga sebenarnya membantu menyiapkan persendian dan jaringan panggul agar terbuka untuk persalinan nantinya.
Hal inilah yang menjadi penyebab kaki bengkak saat hamil.
"Selama hamil, volume cairan termasuk darah dalam tubuh ibu bertambah. Selain itu, ukuran rahim juga membesar mengikuti usia kehamilan.
Secara anatomis, pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung terletak di belakang rahim sehingga pembuluh darah tersebut mendapatkan tekanan dari rahim yang membesar.
Selain kedua hal tersebut, kondisi pembuluh darah dalam kehamilan juga berubah menjadi lebih tipis," jelas dr. Mario Krishna, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Hal-hal tersebut mengakibatkan adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah.
Sehingga cairan yang seharusnya ada di dalam pembuluh darah, menjadi keluar dan berdiam di jaringan sekitarnya yang kemudian menyebabkan edema atau bengkak.
Selain faktor tambahan cairan dan darah dalam tubuh, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan kaki bengkak saat hamil.
Mulai dari berdiri terlalu lama, aktivitas yang panjang seharian, mengonsumsi kafein terlalu tinggi, diet rendah kalium, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi.
Baca Juga: 12 Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Dibutuhkan Setiap Trimester
Kaki Bengkak saat Hamil Merupakan Hal Normal
Apabila Moms mengalami kaki bengkak saat hamil, sebaiknya tidak panik terlebih dahulu.
"Selama edema atau bengkak ini tidak terjadi di seluruh tubuh (muka atau tangan) dan tidak disertai dengan nyeri akut atau terjadi di salah satu tungkai, maka kondisi tersebut masih normal," jelas dr. Mario.
Nah, jika merasakan keanehan, ibu hamil disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Lecet Supaya Bisa Tetap Menyusui
Kondisi Pembengkakan Bagian Tubuh pada Ibu Hamil
Tidak hanya pada kaki, pembengkakan ini juga bisa terjadi di tangan, wajah, dan pergelangan kaki.
Kondisi edema ini bisa terjadi kapan saja selama kehamilan.
Tapi umumnya Moms akan mengalaminya saat bulan kelima kehamilan dan dapat meningkat saat memasuki trimester ketiga.
"Kondisi seperti ini sering terjadi pada ibu-ibu hamil di akhir usia kehamilannya atau di trimester ketiga.
Keadaan ini biasanya berkurang saat kehamilan itu selesai," kata dr. Mario.
Baca Juga: Tahapan Proses Pembuahan: dari Ovulasi hingga Kehamilan
Bahaya Kaki Bengkak saat Hamil
Kaki bengkak saat hamil pada umumnya hal yang normal.
Namun, jika kaki bengkak disertai dengan bengkak pada muka atau tangan, bisa jadi hal tersebut merupakan tanda-tanda preeklamsia.
Preeklamsia yakni kehamilan yang disertai dengan peningkatan tekanan darah dan adanya kelainan fungsi sistem organ pada tubuh ibu hamil.
"Selain itu, kaki yang bengkak secara mendadak dan disertai dengan nyeri yang juga mendadak pada salah satu kaki, dapat menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah karena kelainan pembekuan darah.
Penyumbatan pembuluh darah membutuhkan evaluasi yang lengkap dan terapi yang sesuai agar sumbatan pembuluh darah ini tidak berkembang menjadi semakin parah," kata dr. Mario.
Oleh karena itu, jika ibu hamil mengalami kaki bengkak yang disertai dengan gejala-gejala di atas, disarankan memeriksaan kondisi kehamilan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Baca Juga: 6 Penyebab Gatal-Gatal saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Kaki bengkak saat hamil memang membuat rasa tidak nyaman untuk beraktivitas, ya, Moms.
Melansir dari American Pregnancy Association, ada beberapa cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk meredakan gejala pembengkakan kaki agar tidak menjadi semakin parah, yaitu:
1. Hindari Berdiri dalam Jangka Waktu yang Lama
Menghindari berdiri dalam jangka waktu yang lama merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.
Ketika Moms berdiri terlalu lama, gravitasi menyebabkan darah dan cairan terkumpul di kaki dan pergelangan kaki, yang dapat memperburuk pembengkakan.
Dengan mengurangi durasi berdiri, Moms membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah di kaki, memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik dan mencegah penumpukan cairan yang berlebihan.
Jika pekerjaan atau aktivitas sehari-hari mengharuskan Moms berdiri, cobalah untuk sering-sering beristirahat dengan duduk atau mengangkat kaki agar sirkulasi darah tetap lancar.
2. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari memakai sepatu hak tinggi.
Mengenakan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki yang pas menjadi kunci untuk mengurangi pembengkakan kaki dan mencegah masalah nyeri pinggul dan sakit punggung.
3. Kurangi Asupan Garam
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan garam atau natrium.
Garam membuat tubuh Moms menahan air ekstra.
Cobalah untuk menghindari makanan kaleng atau olahan karena ini mengandung banyak garam.
Tak lupa juga untuk tidak menambahkan garam pada makanan.
4. Tingkatkan Asupan Kalium
Moms, tidak mendapatkan cukup kalium dapat membuat kaki bengkak bertambah buruk karena kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan.
Vitamin prenatal yang Moms konsumsi harus memiliki beberapa kalium ekstra, tetapi juga penting untuk makan sumber kalium makanan yang baik.
Beirkut ini beberapa makanan yang secara alami tinggi kalium melansir dari Office of Disease Prevention and Health Promotion:
- Ubi jalar (juga dengan kulit)
- Buah pisang
- Bayam
- Kacang-kacangan
- Beberapa jus buah (delima, jeruk, wortel, dan markisa khususnya)
- Yogurt
- Buah bit
- Ikan salmon
4. Minum Lebih Banyak Air
Seaneh kedengarannya, ternyata minum lebih banyak air bisa mengatasi kaki bengkak.
Hal ini disebabkan karena tubuh Moms mengira sedang mengalami dehidrasi sehingga menahan lebih banyak cairan untuk mengimbanginya.
Jadi, cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal membuang hal-hal buruk dan tubuh Moms terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Dampaknya bagi Tubuh!
5. Batasi Asupan Kafein
Meski mengonsumsi kafein tidak menimbulkan masalah kehamilan.
Namun, Moms perlu berhat-hati karena konsumsi kafein berlebihan tidak baik untuk janin dan bisa memperparah pembengkakan.
Hal ini karena kafein adalah diuretik yang dapat menyebabkan Moms buang air kecil lebih banyak dan kemudian membuat tubuh berpikir perlu untuk menahan cairan.
Sebagai gantinya, cobalah kopi tanpa kafein dengan susu atau teh herbal, seperti peppermint untuk membantu memberi Moms sedikit dorongan energi selama masa mengandung.
6. Tinggikan Kaki dan Istirahat
Walaupun Moms memiliki sejuta aktivitas yang ingin dilakukan sebelum Si Kecil lahir, cobalah duduk dan angkat kaki jika memungkinkan.
Saat duduk sepanjang waktu tidak bagus untuk sirkulasi, berdiri sepanjang waktu juga sulit bagi tubuh Moms yang sedang hamil.
Duduk dengan kaki ditinggikan sebentar terutama di penghujung hari karena dapat membantu mengeringkan cairan yang terkumpul di kaki sepanjang hari.
7. Kenakan Stocking Kompresi
Bila mengalami kaki bengkak saat hamil yang terus-menerus atau harus berdiri dari sebagian besar waktu, Moms bisa mencoba stoking atau kaus kaki kompresi setinggi pinggang.
Stoking ini dengan lembut menekan kaki untuk membantu menjaga sirkulasi cairan.
Cobalah untuk menghindari stoking kompresi setinggi lutut karena mungkin terlalu ketat di tengah kaki dan benar-benar membuat pembengkakan lebih buruk.
8. Lakukan Olahraga
Moms bisa mencoba olahraga renang untuk mengurangi kaki bengkak saat hamil.
Cobalah berdiri atau berenang di kolam sampai kedalaman air mencapai leher Moms.
9. Berjalan Kaki
Aktivitas fisik berikutnya yang bisa meredakan kaki bengkak selama kehamilan, yakni jalan kaki.
Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit selama beberapa kali dalam sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi Moms, yang pada akhirnya bisa membantu mengurangi pembengkakan.
Selain itu, jalan kaki juga menjadi aktivitas fisik yang aman dilakukan serta ada banyak manfaat jalan kaki bagi ibu hamil yang dapat dirasakan untuk kesehatan Moms.
10. Pijat Kaki
Bengkak pada kaki saat hamil juga bisa diatasi dengan pijat, Moms. Pijat akan membantu mengedarkan cairan yang cenderung menumpuk di kaki dan pada akhirnya dapat mengurangi pembengkakan.
Moms juga bisa menambahkan beberapa tetes essential oil, seperti peppermint atau lavender sehingga proses pijat terasa lebih rileks.
Pijat bisa dilakukan mandiri atau meminta bantuan pasangan. Moms pun bisa mencoba layanan pijat khusus kehamilan.
Ini tidak hanya dapat membantu pembengkakan, tetapi bagus untuk membantu meringankan stres yang dapat menyertai selama kehamilan.
Baca Juga: 4 Posisi Seks saat Hamil yang Aman dan Menggairahkan
Itulah penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasi yang bisa Moms lakukan.
Meski kaki bengkak saat hamil adalah hal yang normal, jika Moms mengalami pembengkakan secara tiba-tiba, pada kaki, wajah, tangan, segera periksakan diri ke dokter karena bisa menjadi tanda preeklamsia.
Selalu jaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, ya Moms!
- https://americanpregnancy.org/pregnancy-concerns/swelling-during-pregnancy/
- https://health.gov/dietaryguidelines/2015/guidelines/appendix-10/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0091218276900860
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/swollen-feet-during-pregnancy
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.