Ingin Anak Berprestasi di Sekolah? Ajarkan 5 Kebiasaan Belajar yang Baik Ini!

Walau kemampuan kognitif sering dianggap sebagai satu-satunya faktor penentu prestasi akademis di sekolah, kebiasaan belajar anak juga sebenarnya memberikan pengaruh yang tidak sedikit lho, Moms.

Selain dapat mengakomodasi gaya belajar setiap anak yang berbeda, kebiasaan belajar anak yang baik membuat Si Kecil dapat belajar dengan lebih efektif dan masih punya cukup waktu untuk beristirahat dan bermain.

Yuk Moms, mulai ajarkan kebiasaan belajar anak yang baik berikut untuk mendukung prestasinya di sekolah!

1. Punya Tempat Khusus Untuk Belajar

Satu hal penting yang harus disiapkan untuk mendukung kebiasaan belajar yang baik adalah memiliki tempat khusus untuk belajar di rumah.

Moms bisa mengajak anak menyiapkan meja dan kursi kecil di area rumah yang tenang, tidak banyak orang berlalu lalang, dan memiliki pencahayaan yang baik.

Setelah itu ajarkan ia untuk meminimalisir segala hal yang bisa mengalihkan perhatiannya saat belajar, seperti dengan mematikan TV, membereskan buku dan alat tulis yang berantakan, atau menyingkirkan gadget dan mainan.

2. Mengatur Rutinitas Belajar

Saat sudah menjadi bagian dari rutinitas, belajar tidak lagi menjadi sebuah beban berat dan buah hati pun tak perlu dipaksa untuk melakukannya.

Dengan belajar pada waktu dan tempat yang sama setiap harinya, mental anak dilatih untuk belajar dengan fokus dan efisien.

Jadi coba diskusikan dengan Si Kecil waktu dan durasi yang tepat untuknya belajar.

Contohnya saja, belajar selama 1 jam setelah makan siang dan beristirahat atau belajar selama setengah jam setelah mandi sore dan sebelum makan malam.

Yang pasti, rutinitas belajar setiap anak akan berbeda tergantung dengan aktivitas harian anak, gaya belajar, beban pelajaran di sekolah, serta preferensi anak.

Baca Juga: 3 Faktor Penting yang Membuat Anak Tumbuh Cerdas

3. Mengerjakan Tugas Sesuai Prioritas

Ada banyak tugas dan PR, tapi tidak tahu harus mulai mengerjakan yang mana?

Di sinilah perlunya anak belajar untuk memilah tugas serta mengerjakannya sesuai dengan prioritas.

Nah, Moms bisa ajarkan beberapa acuan berikut padanya:

• Selalu membaca kembali instruksi tugas agar tidak ada yang terlewat.
• Utamakan tugas yang harus dikumpulkan paling cepat.
• Kerjakan tugas terberat di awal saat kemampuan berpikir masih optimal, baru lanjutkan dengan tugas ringan lainnya.
• Tak menunda mengerjakan PR meski waktu penyerahannya masih lama.
• Memecah tugas besar atau berat menjadi beberapa bagian kecil yang bisa dilakukan secara bertahap.

4. Membuat Ceklis Belajar

Agar waktu belajar dapat digunakan secara maksimal, ajarkan anak untuk menyusun tujuan atau semua hal yang harus dilakukannya hari itu.

• Setidaknya ada tiga hal yang harus ada dalam ceklis belajar anak setiap hari, yaitu:
• Mengulas atau membaca kembali pelajaran di sekolah hari itu.
• Mengerjakan PR yang diberikan hari itu.
• Membaca atau mencari lebih banyak informasi tentang materi pelajaran untuk besok.

Bila masih ada waktu, anak bisa menambahkan hal lain yang harus dilakukannya hari itu, seperti mengulas kisi-kisi ujian, berlatih menulis, menghapal rumus, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengajak Anak Beraktivitas di Alam Bebas, Dapat Mengurangi Stres!

5. Strategi Mencatat

Kebiasaan belajar lain yang perlu Moms ajarkan untuk membantu anak belajar dengan baik adalah strategi mencatat, seperti:

• Metode Cornell. Halaman buku catatan dibagi menjadi tiga bagian untuk mencatat inti pelajaran, pertanyaan dan kosa kata penting, serta kesimpulan.
• Metode Outline. Halaman buku catatan dibagi menjadi tiga bagian untuk mencatat inti pelajaran, materi pendukung, serta informasi tambahan.

Ingatkan juga bahwa kebiasaan membuat catatan yang rapi dan teratur akan membantunya lebih mudah dalam memahami pelajaran.

Membiasakan anak belajar dengan kebiasaan yang baik juga akan membantunya belajar mandiri tanpa harus disuruh lho, Moms.

Apalagi ya Moms, kebiasaan yang perlu diajarkan agar anak belajar dengan senang hati?

(WA)