Cegah Si Kecil Susah BAB, Cukupi Kebutuhan Serat Anak
Asupan serat untuk anak memegang peranan penting dalam memperbaiki kesehatan saluran cerna Si Kecil.
Hal ini dikarenakan masalah pencernaan anak merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh para orangtua di Indonesia.
Asupan serat anak per harinya kurang jadi membuat Si Kecil mengalami susah buang air besar.
Bahkan menurut Prof. dr. Badriul Hegar, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sekaligus dokter spesialis anak, sebanyak 18% bayi mengalami konstipasi fungsional.
Baca Juga: Ini 3 Masalah Kesehatan yang Akan Dialami Jika Anak Kurang Serat
“Konstipasi fungsional berarti jika diperiksa secara normal, tidak mengalami gangguan pencernaan. Jadi anak akan terlihat senang-senang saja, namun sebenarnya ada masalah pencernaan,” terang Prof. Hegar dalam acara Bicara Gizi: Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/3/2020).
Prof. Hegar melanjutkan bahwa seorang anak dikatakan mengalami konstipasi apabila terjadi gangguan pada pola BAB, yaitu frekuensi defekasi yang jarang dengan konsistensi feses yang keras, serta gejala klinis lainnya.
Orang Tua Harus Cukupi Kebutuhan Serat Anak
Foto: Orami Photo Stock
Kondisi terganggunya kesehatan pencernaan anak bukanlah masalah yang bisa disepelekan. Mengapa? Karena hal ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak di masa depan.
Makanya sebagai orang tua, kita harus penuhi kesehatan pencernaan anak dengan mencukupi kebutuhan serat harian Si Kecil.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak, Gampang Kok!
Kebutuhan serat untuk anak sesuai dengan ketentuan Angka Kecukupan Gizi (AKG), yaitu 16 gram serat per harinya.
“Sayangnya tidak semua kebutuhan serat ini bisa dipenuhi setiap harinya. Meskipun kita mungkin mengira bahwa kebutuhan serat anak sudah terpenuhi, nyatanya 9 dari 10 anak usia dua hingga tiga tahun hanya mengonsumsi rata-rata 4.7 gram serat per hari,” papar Prof. Hegar berdasarkan penelitian yang dilakukan.
Makanya penting bagi orang tua untuk memberikan anak sayur dan buah. Asupan serat pada makanan anak bisa menjadikan pencernaan buah hati berjalan dengan baik.
Fibre O Meter untuk Cek Asupan Serat Anak
Foto: bebeclub.co.id
Nah, untuk para orang tua yang mungkin ingin mengetahui apakah asupan serat Si Kecil sudah cukup atau belum, bisa mengukurnya melalui sebuah aplikasi bernama Fibre-O-Meter. Aplikasi Fibre-O-Meter milik Danone ini bisa diakses melalui situs Bebelac.
Baca Juga: Hentikan 5 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Diare Pada Anak Ini
Cara menggunakan alat ukur serat ini sangat mudah. Orang tua hanya diminta untuk memasukkan menu makanan sehari-hari yang dikonsumsi anak dari pagi hingga malam, untuk menghitung total serat yang sudah dimakan.
Barulah dari semua menu yang dimasukan itu nantinya akan terlihat apakah Si Kecil sudah memenuhi kebutuhan seratnya atau belum. Cukup mudah bukan? Langsung coba yuk, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.