27 June 2024

Kecanduan Game Online: Ciri, Dampak, dan Cara Mengatasi

Bisa berdampak pada kesehatan mental Si Kecil

Cara Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak

Cara Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak
Foto: Cara Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak (Msn.com)

Apakah Si Kecil mulai menunjukkan tanda dan ciri-ciri kecanduan game online seperti yang telah disebutkan di atas?

Jika ya, Moms perlu segera melakukan tindakan untuk mengatasi kecanduan main game online pada anak.

Cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Ajak Anak Bicara

Cara mengatasi kecanduan game online pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan.

Duduklah bersama anak dan jelaskan situasinya bahwa ia mungkin sudah kecanduan game online.

Beberkan fakta yang Moms lihat, bahwa anak mulai sulit disuruh makan, mandi, dan belajar.

Katakan pula kalau hal ini terus dibiarkan, akan berdampak lebih buruk pada anak.

Misalnya kesehatannya jadi terganggu karena jadwal makan yang berantakan, atau ketinggalan pelajaran karena sering tidak mengerjakan PR.

2. Beri Konsekuensi yang Disiplin

Meski anak mungkin akan menyangkal semua yang Moms katakan, tetap berikan konsekuensi pada anak.

Dimulai dari konsekuensi yang ringan, yaitu membatasi waktunya bermain game online menjadi 30 menit sehari atau 1 jam dan hanya boleh dilakukan di hari libur.

Jika kecanduan sudah sangat parah, maka lepaskan anak sepenuhnya dari game online.

Tanda Si Kecil telah kecanduan game online salah satunya adalah perubahan perilaku ekstrem ketika anak dibatasi penggunaan game online-nya.

3. Ajak Orang Lain untuk Bekerja Sama

Game Online
Foto: Game Online (Orami Photo Stocks)

Jauhkan anak dari gadget dan perangkat lain tanpa kompromi.

Pastikan Moms untuk menghubungi orang tua teman anak dan memberi tahu soal larangan ini.

Karena salah satu alasan game online menjadi candu adalah karena dapat dimainkan secara online bersama teman-temannya.

Jika perlu, pertimbangkan untuk mendiskusikan masalah ini dengan psikolog anak, yang dapat memberi strategi yang lebih efektif mengatasi kecanduan game online pada anak.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget: Ciri, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

4. Berikan Alternatif Kegiatan Seru

Moms bisa mengatasi kecanduan game online pada anak dengan memberikan alternatif kegiatan positif yang tidak kalah seru.

Cari tahu kegiatan lain yang disukai anak, misalnya sepak bola, berenang, atau melukis.

Tawarkan anak untuk mengikuti kursus kegiatan yang disukainya.

Dengan begitu, pikiran anak akan teralihkan dari game online yang telah membuatnya kecanduan.

Cara mengatasi kecanduan game online bisa juga diterapkan pada pasangan atau suami.

Misalnya dengan mengajaknya olahraga bersama atau melakukan kegiatan seru lainnya.

5. Tetapkan Batasan Waktu Bermain Game

Jika Si Kecil berusia 2–5 tahun, izinkan ia untuk bermain game hanya 1 jam per hari.

Setelah Si Kecil sudah berusia 6 tahun atau lebih, durasi bermain game bisa ditentukan sesuai kesepakatan dengannya.

Misalnya, Si Kecil hanya boleh bermain game maksimal 2 jam dalam sehari atau saat akhir pekan saja.

Moms perlu bersikap tegas dalam menetapkan batasan waktu Si Kecil bermain game, ya.

Ajarkan ia untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bermain game dan mengembalikan game kepada Moms setelah selesai digunakan.

6. Proteksi Keamanan Gawai

Aturan Bermain Gadget
Foto: Aturan Bermain Gadget (Orami Photo Stocks)

Media Si Kecil untuk memainkan game online adalah gawai atau gadget.

Jadi, jangan sembarangan meletakkan gawai di tempat yang mudah terjangkau.

Moms dapat menyimpannya di laci lemari. Ini menyulitkan anak untuk bermain gadget diam-diam.

Jangan lupa pasangkan kata sandi yang sulit ditebak supaya anak tidak bisa mengaksesnya dengan mudah.

Selain itu, Moms juga bisa mengatur agar gawai tidak secara otomatis terhubung dengan internet.

Jadi, Si Kecil mau tidak mau harus mendapatkan izin lebih dahulu sebelum memainkan game online.

7. Kenalkan Fungsi Utama Gawai

Moms, sudah pernahkah mengajak Si kecil berdiskusi tentang fungsi smartphone beserta game di dalamnya?

Kalau belum, Moms perlu mulai menjelaskan fungsi utama smartphone dan gadget sebagai sarana untuk mempermudah komunikasi dan pendidikannya.

Misalnya saja, ia bisa berkirim pesan dengan teman atau mencari materi di internet untuk membantunya mengerjakan tugas sekolah.

Sedangkan permainan atau game hanyalah hiburan atau pengisi waktu luang, dan bukan prioritas utama hidupnya.

Itulah mengapa, pencapaian di sekolah, menguasai suatu keterampilan, atau menekuni hobi lebih penting daripada bermain game.

Kalau Moms tahu, setiap hari suami selalu pulang larut dan berangkat kerja di pagi harinya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb