27 June 2024

Kecanduan Game Online: Ciri, Dampak, dan Cara Mengatasi

Bisa berdampak pada kesehatan mental Si Kecil

8. Tingkatkan Quality Time

Kalau Moms tahu, setiap hari suami selalu pulang larut dan berangkat kerja di pagi harinya.

Saat weekend ia kembali menyibukkan diri dengan main game. Coba ciptakan hal seperti itu menjadi quality time saat waktu luang.

Sesekali Moms perlu mencoba bermain game bersama suami dan memasak beberapa hidangan favoritnya.

Tunjukkan bahwa Moms masih bisa memberikan perhatian lebih, walau suami sedang asyik di depan layar gadget.

9. Buat Kesepakatan Bersama

Jika Moms sudah merasa terganggu dengan suami kecanduan game online, lakukan cara ini.

Coba sesekali perlu ajak suami sejenak berdiskusi dan membuat kesepakatan kecil demi membangun kualitas hubungan yang lebih sehat.

Berikan batas waktu maksimal kapan suami Moms bisa bermain game.

Tunjukan bahwa Moms sungguh-sungguh dalam hal ini.

Berikan pengertian dengan lemah lembut bahwa Moms lebih menginginkan waktu berdua dan bersama Si Kecil untuk bermain.

10. Terapi dengan Ahlinya

Pada anak dengan kecanduan game yang parah, terapi mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsi normal anak sebelum ia kecanduan game online.

Terapi kognitif behavioral dapat berfungsi untuk membantu anak memaknai apa yang mereka dapat dari kecanduannya.

Selain itu, terapi ini juga mendorong anak untuk melakukan kebiasaan baru yang lebih positif.

Pada kasus kecanduan game online, seseorang yang kecanduan akan dibantu untuk menganalisis.

Mereka akan diberitahu bahwa kecanduan game online bukan suatu hal yang penting dalam hidup mereka.

Selain itu, mereka juga akan didorong untuk melakukan hal bermanfaat lainnya yang lebih positif.

Misalnya, olahraga, membaca buku, dan beraktivitas di luar ruangan.

Melansir dari laman WebMD, kecanduan game online dapat diatasi dengan melakukan terapi, seperti terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural therapy (CBT).

Terapi ini mengatasi kecanduan game dengan cara mengganti pemikiran anak tentang game untuk membantu mengubah perilakunya.

Tentu saja, terapi ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis seperti psikolog atau psikiater, ya, Moms.

Baca Juga: 9 Aplikasi Edukatif dan Game untuk Anak di Gadget!

Kini Moms sudah tahu bahaya kecanduan game online dan bagaimana cara mengatasinya, bukan?

Mulai sekarang, pastikan untuk selalu mengawasi mereka agar tidak berlebihan dalam bermain game.

Apabila kondisi kecanduan game online sudah sangat sulit dikendalikan, jangan ragu untuk mengajak Si Kecil berkonsultasi ke psikolog atau psikiater, ya, Moms!

  • https://www.psychologytoday.com/us/blog/automatic-you/201808/kids-gaming-obsession-isn-t-really-about-the-games
  • https://afineparent.com/be-positive/kids-playing-video-games.html
  • https://www.focusonthefamily.ca/content/5-mistakes-to-avoid-when-your-child-is-addicted-to-video-games
  • https://www.healthygamer.gg/blog/how-to-break-a-childs-video-game-addiction
  • https://www.researchgate.net/publication/340678361_Journal_of_Critical_Reviews_Effects_of_Games_and_How_Parents_Overcome_Addiction_to_Children
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23124-video-game-addiction

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb