Ciri Anak dengan Kecerdasan Naturalis dan Tips Membimbingnya

Moms, pernahkah mendengar tentang kecerdasan naturalis?

Kecerdasan naturalis masuk ke dalam 1 dari 9 macam kecerdasan majemuk (multiple intelligences), selain kecerdasan emosional, kecerdasan interpersonal, dan lainnya.

Seperti apa ciri-ciri anak dengan kecerdasan naturalis dan bagaimana membangkitkan bakat anak dengan kecerdasan ini?

Untuk tahu lebih banyak, Moms bisa catat informasinya dari ulasan berikut ini!

Apa Itu Kecerdasan Naturalis?

Kecerdasan naturalis adalah jenis kecerdasan yang melibatkan minat pada alam.

Jenis kecerdasan ini menarik karena menggambarkan minat seseorang mengenai makhluk hidup dan apa pun terkait alam yang ada di dunia.

Pada kecerdasan ini, fokus utamanya adalah bagaimana orang berhubungan dengan lingkungan alam di sekitarnya.

Itu sebabnya, beberapa topik yang menarik bagi anak dengan kecerdasan naturalis adalah seputar hewan, tumbuh-tumbuhan, cuaca, pegunungan, serta lautan.

Ketika anak punya kecerdasan naturalis, ciri yang bisa diperhatikan sejak dini, yaitu keahliannya mengenali dan mengklasifikasikan banyak spesies flora dan fauna di sekitar lingkungannya.

Bahkan, ia mungkin juga tertarik mengetahui dan mempelajari nama-nama hewan dan tumbuhan yang belum pernah dilihat dan tidak ada di sekitarnya.

Meski masih kecil, anak dengan kecerdasan naturalis memiliki kepekaan dan apresiasi tersendiri terhadap alam.

Tanda Anak Punya Kecerdasan Naturalis

Moms bisa mengamati ciri atau tanda bahwa Si Kecil punya kecerdasan naturalis adalah kepekaan dan apresiasi yang lebih terhadap alam.

Mereka senang menjelajahi dan menemukan lingkungan alam yang punya kehidupan lain.

Ambil contohnya, melihat barisan semut di pohon, burung terbang berkelompok, hingga aktivitas serangga bisa jadi sebuah hiburan bagi Si Kecil.

Seseorang dengan kecerdasan ini biasanya punya kemampuan khusus untuk menanam tanaman, sayuran, hingga buah-buahan.

Mereka juga memiliki ketertarikan lebih pada hewan.

Hal ini tampak dari kesenangannya dalam merawat dan melatih hewan.

Walaupun masih di usia ini, ciri Si Kecil yang sudah mengembangkan kecerdasan naturalis bisa terlihat dari kebiasaannya yang tidak takut bahkan ingin tahu kehidupan hewan-hewan.

Begitu pula dengan tanaman, Si Kecil senang melihat tanaman bahkan hanya bermain di alam membuatnya gembira.

Tak sampai di situ, kecerdasan naturalis membuat anak sadar dan tertarik mengenai cuaca dan musim.

Si Kecil bahkan terlihat nyaman meski hanya berjalan kaki.

Seiring bertambahnya usia, kelak ia dapat menyukai atau mungkin punya hobi mendaki dan berkemah.

Intinya, mereka merasa nyaman berada di alam bebas.

Bagi mereka, alam memberikan inspirasi dan kebahagiaan tersendiri.

Jika disimpulkan, berikut beberapa ciri atau tanda anak yang punya kecerdasan naturalis:

• Suka kegiatan di luar ruangan (outdoor)
• Sadar dengan perubahan cuaca
• Menghargai pemandangan alam
• Menghargai tanaman dan hewan
• Senang berkebun
• Nyaman bermain dengan hewan
• Pandai mengenali atau mengidentifikasi hewan dan tumbuhan
• Kecewa dengan adanya polusi
• Belajar banyak melalui alam
• Terinspirasi oleh alam
• Peduli dengan alam
• Punya ketertarikan untuk memahami bagaimana alam bekerja, misalnya terkait perubahan cuaca
• Suka mengeksplorasi kegiatan di alam

Pernah melihat ciri atau tanda kecerdasan naturalis yang disebutkan di atas pada Si Kecil, Moms?

Nah, Moms, anak dengan kecerdasan naturalis ini disebut dengan seseorang yang "outdoorsy".

Kapan Kecerdasan Naturalis Anak Mulai Berkembang?

Beberapa jens kecerdasan pada anak lainnya mungkin membutuhkan bakat yang memang sudah ada di dalam diri anak sejak ia lahir.

Namun, tidak demikian dengan kecerdasan naturalis.

Seorang anak tidak harus lahir dengan sudah memiliki kecerdasaran naturalis.

Sebaliknya, kecerdasan yang satu ini dapat berkembang di kemudian hari.

Entah di masa balita, masa anak-anak, maupun saat remaja.

Syarat untuk bisa memiliki kecerdasan naturalis, anak perlu punya ketertarikan awal pada alam agar minatnya dapat berkembang lebih jauh.

Jadi, apabila seorang anak lahir dan besar di daerah perkotaan, di usia tertentu ia berkunjung atau bahkan pindah ke daerah pedesaan dengan suasana yang jauh berbeda dari kota, kemungkinan ia bisa mengembangkan kecerdasan naturalis.

Saat berada di desa, Si Kecil mungkin sering ikut pergi dan bermain di ladang, bukit, sawah atau bertemu dengan berbagai hewan dan tanaman.

Bila ia menyukai suasana tersebut, Si Kecil bisa terus mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan alam.

Akhirnya, timbullah kecerdasan naturalisnya.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak

Jika Moms ingin melatih atau meningkatkan kecerdasan naturalis Si Kecil lebih jauh, tips ini dapat membantu.

1. Ajak Si Kecil Rekreasi ke Wisata Alam

Ketimbang mengajak Si Kecil pergi ke mal, ia jauh lebih tertarik dan bersemangat bila Moms dan Dads membawanya ke tempat wisata alam.

Misalnya kebun binatang, miniatur pesona laut, taman bunga, taman buah, dan tempat-tempat yang menyajikan pemandangan alam lainnya mencakup hewan, tanaman, pegunungan, maupun lautan.

Moms dan Dads juga bisa mengajak Si Kecil ke wisata alam.

Misalnya, seperti pemandian air hangat, air terjun, pantai, perbukitan, dan tempat-tempat luar ruangan lainnya.

Di sini, Si Kecil bisa lebih mengeksplorasi banyak hal sekaligus menambah pengetahuannya dengan ilmu-ilmu baru yang mungkin belum ia dapatnya di rumah.

2. Bacakan Buku Bergambar Keanekaragaman Alam

Ada banyak manfaat membacakan buku kepada anak sejak dini.

Jika Si Kecil menunjukkan minatnya terkait kecerdasan naturalis, cara membangkitkan kecerdasannya adalah membacakannya buku-buku bergambar tentang hewan, tumbuhan, pegunungan, laut, dan isi alam lainnya.

Sembari membacakan, ajak Si Kecil lebih aktif dengan menanyakannya hewan dan tumbuhan yang ia dilihat di dalam buku bergambarnya.

Menanyakan anak sembari mengajarkannya sesuatu dapat melatih kemampuan bicara Si Kecil.

Tak hanya membuat Si Kecil cerdas, hal ini diharapkan membantu agar ia tidak mengalami keterlambatan bicara (speech delay).

3. Libatkan Si Kecil saat Berkebun

Bila Moms dan Dads punya hobi berkebun, mengajak anak ikut kegiatan ini bisa jadi ide menarik!

Si Kecil tentu akan suka mengetahui cara menanam bunga, sayur, bahkan buah-buahan.

Ia juga jadi lebih memahami pentingnya merawat dan menjaga makhluk hidup lain yang bukan hanya manusia, tapi ada juga tumbuhan.

4. Ajarkan Si Kecil Menyayangi Hewan Peliharaan

Selain tumbuhan, makhluk hidup lain yang disukai anak dengan kecerdasan naturalis adalah hewan.

Untuk meningkatkan kecerdasan naturalis Si Kecil, Moms dan Dads bisa memelihara hewan peliharaan di rumah.

Selanjutnya, ajarkan Si Kecil cara yang benar menjaga dan menyayangi hewan peliharaan tersebut.

Misalnya dengan rutin memberinya makan, minum, memandikannya, hingga bermain yang aman dengan hewan peliharaan.

5. Beri Kebebasan Si Kecil untuk Ikut Kegiatan Alam

Saat usia Si Kecil sudah lebih besar, misalnya duduk di bangku sekolah, Moms dan Dads bisa melepasnya untuk bergabung dengan kegiatan pramuka.

Biasanya, pramuka jadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah anak.

Anak yang ikut pramuka biasanya jadi lebih sering punya kegiatan di alam, seperti berkemah bahkan mendaki.

Di sini, tentu minat Si Kecil terkait kecerdasan naturalis jadi lebih tersalurkan.

Tak hanya itu, Moms dan Dads bisa mengajak Si Kecil mendaki dan berkemah dengan anggota keluarga lainnya.

Sekadar menonton acara mengenai alam, hewan, dan tumbuhan bisa jadi pilihan lain di rumah.

Pekerjaan Terkait Kecerdasan Naturalis

Anak dengan kecerdasan naturalis yang kuat punya beberapa karier yang sesuai dengan bakatnya.

Hal ini biasanya semakin tampak bila hingga ia dewasa, anak senang menggunakan alat bantu pengamatan seperti mikroskop, teropong, teleskop, dan lainnya.

Bila Moms dan Dads melihat minat anak yang lebih besar ke kecerdasan naturalis, berikut ini karier yang cocok nantinya, melansir dari Simply Psychology:

• Ahli biologi
• Ahli botani
• Ahli astronomi
• Ahli meteorologi
• Ahli geologi

Itulah Moms pembahasan seputar kecerdasan naturalis.

Ini bisa jadi salah satu panduan Moms dan Dads untuk membimbing Si Kecil yang punya ketertarikan dan kecerdasan ini.

Semoga bermanfaat, ya!