Kehamilan Pertama dan Kedua Jaraknya Dekat? Ini Persiapan Wajibnya
Jarak kehamilan menjadi salah satu hal yang penting untuk Moms dan pasangan ketahui. Sebab, wajarnya kehamilan kedua terjadi setelah minimal 18 bulan dari kehamilan pertama.
Pada kasus ini bagaimana jika kehamilan pertama dan kedua sangat berdekatan? Apa yang perlu menjadi persiapan kehamilan?
Penelitian mengungkapkan bahwa ibu yang memiliki waktu 18 bulan setelah kehamilan anak pertama ke anak kedua memiliki risiko yang lebih sedikit melahirkan secara prematur atau masalah kehamilan lainnya.
Royal College Of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) yang mengatakan Moms perlu waktu satu tahun sebelum Moms hamil anak kedua.
Apa saja yang Moms bisa lakukan untuk persiapannya?
Jangan lewatkan pemeriksaan prenatal
Foto : beaufort.nc.us
Mengingat risiko kehamilan yang meningkat, segeralah datang dan konsultasikan kondisi Moms dengan dokter.
Lalu lakukan pemeriksaan kehamilan dan ajukan beberapa pertanyaan untuk menenangkan dan memastikan kehamilan Moms lancar.
Biasanya akan muncul berbagai pertanyaan seperti bolehkah menyusui saat hamil?
Dr. Patricia Kho M.D., mengungkapkan bahwa tidak masalah menyusui saat hamil terjadi sacara bersamaan.
Banyak Moms yang sudah mengalami dan melakukan itu. Jika terjadi kontraksi artinya itu momen untuk berhenti menyusui anak pertama.
Segera konsultasi pada dokter jika Moms mengalami sakit pinggang bagian bawah, kram peru dan meningkatnya keputihan.
Moms juga mungkin bertanya soal aturan menggendong anak saat hamil. Kembali lagi seharusnya itu tidak menjadi masalah.
Tetapi jika perut sudah besar dan mengganggu sebaiknya jangan menggendong bayi.
Menjaga keseimbangan pada diri sendiri dan bayi dalam kangungan penting dilakukan. Hentikan membawa beban berat agar tidak menunjukan tanda-tanda kehamilan prematur.
Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga berisiko mengalami masalah mental. Hal ini dapat membuat Moms susah fokus pada kehamilan kedua.
Sempatkan melakukan perawatan diri untuk memanjakan diri. Orang terdekat seperti suami, keluarga besar, dan sahabat adalah jalan untuk melalui hal ini.
Baca Juga : Sudah Tahu Belum? Ini Perbedaan Kehamilan Pertama dan Kedua yang Akan Moms Rasakan
Quality time bersama anak pertama
Foto : bookcareers.com
Memang Moms harus fokus pada kehamilan, tapi jangan lupakan anak pertama atau anak yang lebih tua.
Dengan begitu Moms bisa menjaga hubungan baik dengannya dan Si Sulung tidak merasa ditinggalkan.
Anak tertua juga bisa jadi sarana kebahagiaan untuk Moms agar kehamilan menjadi lebih menyenangkan meski jarak kehamilan dekat.
Baca Juga : Anak Pertama Masih Balita, 7 Artis Indonesia Ini Sudah Hamil Anak Kedua
Berpikir positif
Foto : himalayawellness.com
Di Indonesia masih sangat kental dengan adat budaya yang dapat mempengaruhi cara berpikir Moms.
Kehidupan yang baik yang akan Moms jalani bersama pasangan dan anak merupakan hak penuh Moms dan keluarga, jadi jangan terlalu pusing dengan komentar dari luar terutama komentar buruk seputar jarak kehamilan yang berdekatan.
Moms tentunya sudah bisa memilih mana komentar yang mau menjatuhkan atau membangkitkan Moms.
Cukup berbagi peran dengan suami seperti mengganti popok dan memandikan anak pertama, pasti itu menjadi hal yang seru.
Banyak lakukan hal baik bersama keluarga dan alihkan pikiran Moms ke banyak hal positif.
(GSA)
Baca Juga : 5 Cara Mendidik Anak Agar Selalu Berpikir Positif
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.