Kenali 3 Tanda Pasangan Bersikap Manipulatif
Pernah merasa pasangan yang dulu begitu cocok dan seia sekata, namun tiba-tiba beberapa waktu belakangan menjadi tidak seperti itu lagi? Terlebih, kita semakin merasa bahwa pasangan bersikap manipulatif.
Hubungan manipulatif adalah masalah yang serius karena jarang ada yang menyadari. Pasangan manipulatif bisa memutar balikkan fakta yang ada dan mengubah keadaan sehingga kita yang akan selalu merasa bersalah meskipun sebenarnya mereka yang salah.
Menurut Sharie Stines, terapis asal California, manipulasi adalah strategi psikologis yang secara emosional tidak sehat karena biasa digunakan oleh orang yang tak bisa berkomunikasi dengan baik tentang hal apa saja yang diinginkan.
Penting bagi Moms untuk mengetahui tanda pasangan bersikap manipulatif dan bagaimana cara menghadapinya.
Dikutip daru Bustle.com, berikut ini tanda pasangan bersikap manipulatif yang harus Moms waspadai. Apa saja? Yuk kita cari tahu di bawah ini!
Baca Juga: Tanda-tanda Pasangan Anda Over Possessive
Menggunakan Taktik Bullying yang Semakin Lama Semakin Membuat Tak Nyaman
Foto: verywellfamily.com
Tanda pasangan bersikap manipulatif yang pertama adalah menggunakan taktik bullying. Misalnya, Moms diminta pasangan untuk membersihkan mobil. Moms sebenarnya tidak mau, tapi melihat raut wajah dan intonasinya, Moms mau tak mau mengiyakan permintaannya dan membersihkan mobil.
Pasangan Moms sebenarnya sedang menggunakan ancaman untuk mengontrol dan membuat Moms menyetujui hal yang tak ingin Moms lakukan.
Biasanya setelah Moms selesai melakukan hal yang ia inginkan, ia akan membuat Moms semakin kebingungan dengan kalimat, “Padahal enggak perlu repot-repot gitu. Kamu bisa aja nolak dan bilang enggak.”
Hal ini semakin membuat pasangan terlihat seperti orang baik dan adalah kesalahan Moms sendiri yang mau capek-capek bersihkan mobil. Kesel enggak sih?
“Kalau kamu sayang aku…”
Foto: shutterstock.com
Tanda pasangan bersikap manipulatif yang selanjutnya adalah membuat Moms membuktikan cinta dengan melakukan hal-hal tertentu. Manipulasi seperti ini biasanya akan membuat Moms untuk membuktikan cinta lagi dan lagi dengan memberikan apa yang pasangan inginkan.
“Kalau kamu sayang aku, kamu bakal resign dari pekerjaan dan fokus ngurus rumah saja.” Padahal pasangan tahu, kalau Moms adalah orang yang sangat suka bekerja dan membangun relasi di mana-mana.
“Kalau kamu sayang aku, kamu bakal mau punya anak buat masa depan kita.” Hal ini akan membuat Moms merasa bersalah dan malu karena kamu tak mau melakukannya.
Ini manipulatif, tak peduli seberapa murninya permintaan mereka. Jika pasangan seperti ini, jawab dengan pernyataan tegas. Seperti “Aku masih bisa sayang dan mencintai kamu seutuhnya tanpa harus resign atau punya anak buru-buru karena aku masih ingin berkarir.”
Baca Juga: 4 Tanda Moms Tidak Bahagia bersama Pasangan
Playing Victim
Foto: weddingwire.com
Tanda pasangan bersikap manipulatif yang pertama adalah playing victim. Bayangkan skenario ini. Kalian berdua bertengkar. Tak peduli siapa pun yang salah, apa yang sudah dikatakan atau apa yang sudah dihancurkan, pasangan begitu sakit hati dan tak percaya Moms sudah menyakitinya.
Meski pun sebenarnya pasangan yang bersalah dan tak peduli apa pun reaksi Moms, Moms akan selalu jadi orang yang meminta maaf karena pasangan begitu menderita karena pertengkaran kalian.
Pasangan akan selalu terluka dan membutuhkan pertolongan serta kasih sayang ekstra. Hal ini bisa membuat Moms terlihat seperti orang yang jahat dan tak berguna karena tak ingin bertanggung jawab.
Minta maaflah untuk hal-hal yang memang membutuhkan maaf. Jangan selalu membiarkan pasangan untuk terus-terusan menjatuhkan Moms dengan kalimat-kalimat menjebak.
Baca Juga: Tampak Sepele, Padahal Kebiasaan Kecil Ini Jadi Tanda Pasangan Melakukan 'Micro-Cheating'
Memiliki pasangan manipulatif memang sulit untuk menyadari, karena kadang kita yang merasa paling mengenal pasangan kita sehingga apa pun yang terjadi, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Tapi memang ada beberapa hal yang harus disadari lebih awal sebelum terlambat, pasangan manipulatif salah satu contohnya. Setuju tidak Moms?
(SN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.