Kenapa Kutu Senang Hinggap di Rambut Anak?
Saat rambut anak kutuan, itu bukanlah akhir dunia. Hampir semua anak kecil pernah mengalami terinfeksi kutu. Apalagi kalau anaknya aktif dan suka bermain dengan banyak orang.
Pakar entomologi kesehatan masyarakat Dr Cameron Webb dalam situs TheHealthsite menjelaskan alasan kutu sering dialami anak-anak. "Harus langsung kontak head-to-head untuk kutu kepala berpindah dari satu orang ke orang lain," kata Webb.
Sebab, kutu tidak bisa melompat atau terbang karena binatang kecil ini tidak bersayap. Kutu bergerak dengan berjalan di sepanjang helai rambut, dari satu kepala ke kepala lainnya.
Anak-anak, tanpa disadari, sering menempelkan kepala saat bermain. Kadang saat berpelukan, atau bergantian asesoris rambut.
Bergantian memakai topi, handuk, atau tidur di tempat tidur yang sama meningkatkan risiko terkena kutu rambut juga. Kutu menyenangi lingkungan yang hangat dan lembab. Rambut manusia bagi mereka adalah tempat paling nyaman untuk tinggal dan beranak-pinak.
"Begitu mereka keluar dari kepala kita, mereka luar biasa canggung, mengering dan mati dengan cepat. Itulah mengapa tidak mungkin Anda mendapatkan kutu kepala dari barang-barang lain atau barang-barang rumah tangga," kata Webb, seperti dilansir ABC.
Agar tak mudah 'tertular' kutu rambut, Webb menyarankan orang tua untuk memastikan rambut anaknya yang panjang diikat saja. Jika digerai, akan memudahkan kutu berpindah.
Baca Juga:Menyelesaikan Masalah Kutu Rambut dengan Minyak Kayu Putih
Kutu Pilih Rambut Kotor?
Foto: thriftyfun.com
Banyak yang salah sangka pada kutu kepala. Semua mengira bahwa kutu akan muncul di rambut yang kotor.
Asal tahu saja, kutu kepala tidak memilih rambut bersih atau kotor, Moms. Kutu akan hinggap di rambut siapa saja.
"Kami menemukan, kutu bisa ada di semua jenis rambut, tebal, tipis, panjang, pendek, bersih, kotor. Itu sama sekali tak menjadi perbedaan," jelas Webb.
Rambut yang sangat tebal dan panjang memang bisa meningkatkan peluang kutu rambut lebih sulit diambil. Sama halnya seperti mencari benda di antara rumput yang lebat, tentu jauh lebih sulit ketimbang di tempat yang jarang rumputnya.
Tapi, keberadaan kutu kepala sama sekali tidak terkait dengan kebersihan rambut anak.
Baca Juga: Ini Penyebab Munculnya Kutu Rambut di Kulit Kepala
Mengatasi Kutu Rambut
Ada dua cara yang berbeda untuk mengatasi kutu rambut. Pertama, menggunakan bahan kimia, ini bisa berupa sampo khusus untuk membasmi kutu. Biasanya bisa dibeli di supermarket atau apotek.
Karena mengandung semacam insektisida, maka sampo efektif untuk membunuh kutu rambut. Jika Moms mau menggunakan cara ini untuk membasmi kutu di kepala anak, pastikan menggunakannya sesuai petunjuk penggunaannya ya agar lebih efektif.
Tapi, Webb memberi catatat untuk tidak terlalu sering menggunakan insektisida. Alasannya, populasi kutu rambut bisa menjadi semakin resisten terhadap bahan kimia itu.
"Mungkin ini salah satu alasan mengapa metode conditioner-and-comb sangat efektif. Karena kutu kepala tidak tahan terhadapnya," imbuh Web.
Cara lain untuk mengusir kutu rambut adalah dengan metode conditioner-and-comb. Jadi kita menggosokkan kondisioner ke rambut anak dengan tujuan membuat kutu di rambut si kecil lemas sehingga susah bergerak.
Selanjutnya kita menyisir rambut anak dengan sisir khusus, yakni sisir yang bergigi rapat atau sering disebut sisir serit. Sisir ini bisa membantu mengeluarkan kutu dan telur dari rambut anak.
Kita bisa mengulang kegiatan ini seminggu kemudian. Sebab, kadang agak susah juga mengeluarkan telur kutu rambut ini. Jadi kita biarkan saja telur-telur itu menetas dulu. Biasanya butuh waktu kurang dari seminggu untuk menetas. Akan lebih mudah mengeluarkan kutu dengan sisir serit ketimbang saat masih dalam bentuk telur.
"Rahasia untuk bisa melakukan hal ini adalah kerja sama dari anak agar duduk cukup lama sehingga kita bisa menyisir rambut mereka secara sistematis," tutup Webb.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut Pada Anak
(RYO/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.