19 September 2024

8 Penyebab Ketiak Basah dan Cara Alami Mengatasinya!

Bisa membuat Moms jadi kurang percaya diri

Ketiak basah bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri, terutama saat Moms ingin tampil maksimal di depan umum.

Walaupun berkeringat setelah berolahraga bisa terasa menyegarkan, ketiak basah yang muncul tiba-tiba dan tidak diinginkan tentu membuat frustrasi.

Namun, jangan khawatir, Moms, karena keringat sebenarnya adalah hal yang normal. Setiap orang berkeringat dengan jumlah yang berbeda-beda, tergantung pada tubuh, genetika, iklim, dan aktivitas fisik.

Terkadang, ketiak basah terasa berlebihan dan sangat mengganggu. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa Moms lakukan di rumah untuk mengatasinya.

Yuk, simak lebih lanjut tipsnya agar Moms bisa tampil percaya diri tanpa khawatir ketiak basah!

Baca Juga: Telapak Tangan Sering Berkeringat? Ini Sebab dan Cara Atasinya

Penyebab Ketiak Basah

Ketiak Sering Basah
Foto: Ketiak Sering Basah (Orami Photo Stock)

Berkeringat adalah hal alami yang dilakukan tubuh untuk menjaga suhu tetap sejuk, terutama saat Moms kepanasan atau berolahraga.

Saat keringat menguap dari kulit, suhu tubuh pun terkendali. Namun, dalam beberapa kasus, keringat berlebih bisa menjadi masalah, seperti pada kondisi yang disebut hiperhidrosis.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sekitar 3 persen orang di Amerika Serikat mengalami hiperhidrosis, di mana seseorang berkeringat lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, bahkan ketika tidak memerlukan pendinginan.

Penyebab hiperhidrosis tidak selalu jelas. Pada sebagian orang, kondisi ini bersifat genetik, sementara yang lain mungkin berkaitan dengan masalah kesehatan lain.

Ada dua jenis hiperhidrosis, yaitu:

  • Hiperhidrosis primer biasanya muncul sejak masa anak-anak atau remaja tanpa penyebab yang jelas. Salah satu tandanya adalah ketiak basah.
  • Hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti penggunaan obat tertentu, diabetes, menopause, atau gangguan tiroid.

Selain hiperhidrosis, ketiak basah bisa terjadi karena banyak faktor umum lainnya, seperti:

  1. Aktivitas Fisik: Olahraga atau aktivitas fisik yang intens dapat memicu produksi keringat berlebih.
  2. Cuaca Panas: Suhu yang panas membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
  3. Stres atau Cemas: Stres emosional dapat menyebabkan kelenjar keringat aktif, terutama di area ketiak.
  4. Kondisi Medis: Hiperhidrosis (produksi keringat berlebihan) bisa menjadi penyebab utama ketiak basah tanpa sebab jelas.
  5. Hormon: Perubahan hormon, seperti saat pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat meningkatkan produksi keringat.
  6. Makanan Pedas atau Kafein: Makanan atau minuman yang merangsang tubuh dapat memicu keluarnya keringat lebih banyak.
  7. Obat-obatan: Beberapa jenis obat, termasuk antidepresan dan obat hormonal, dapat memicu produksi keringat berlebih.

Baca Juga: 5 Penyakit dengan Gejala Keringat Dingin, Termasuk Vertigo dan Hipoksia, Moms!

Cara Mengatasi Ketiak Basah

Untungnya ada beberapa cara mengatasi ketiak basah atau lebih tepatnya mencegah keringat berlebih dengan pengobatan alami atau obat bebas.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Antiperspirant Topikal

Antiperspirant Topikal (Freepik.com)
Foto: Antiperspirant Topikal (Freepik.com)

Bosan dengan noda keringat di baju? Cobalah membuang deodoran yang biasa Moms pakai dan beralih ke antiperspirant.

Deodoran mungkin efektif menghilangkan bau akibat ketiak basah, tetapi ia tidak dirancang untuk menghentikan kamu dari berkeringat.

Antiperspirant membunuh bakteri penyebab bau badan dan secara aktif menghalangi kelenjar keringat memproduksi keringat ketiak.

Ini bisa membantu meringankan ketidaknyamanan yang Moms rasakan.

Namun, bagi sebagian orang, antiperspirant yang dijual bebas tidak cukup berhasil.

Jika Moms menemukan bahwa antiperspirant biasa tidak bekerja, maka cari antiperspirant yang lebih kuat dengan jumlah aluminium klorida yang lebih tinggi, bahan aktifnya (setidaknya 13 persen).

Jika itu tidak berhasil, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan resep untuk antiperspirant yang lebih kuat guna mencegah ketiak basah.

Penting juga untuk memastikan Moms menerapkan antiperspiran dengan benar sehingga zat ini dapat melakukan tugasnya sebagaimana dimaksud. Artinya, Moms harus:

  • Mengoleskan antiperspirant hanya pada kulit yang kering dan bersih (jangan dioleskan pada ketiak yang sudah berkeringat atau ketiak yang masih lembap setelah mandi).
  • Gunakan antiperspirant di malam hari, setelah mandi, saat tubuh paling dingin. Ini memungkinkan bahan aktif untuk bekerja lebih efektif.
  • Cukur bulu di ketiak, karena rambut dapat menghalangi antiperspirant bekerja. Namun, jangan menggunakan antiperspiran usai mencukur bulu karena antiperspirant dapat mengiritasi kulit yang baru dicukur.
  • Memberikan waktu agar antiperspirant bekerja, sebab ia butuh waktu hingga empat hari bagi untuk merasakan efek penuh antiperspirant.

Baca Juga: Kenali Hiperhidrosis, Kondisi Keringat Berlebih yang Bisa Berhubungan dengan Penyakit


2. Beri Jeda antara Mandi dan Berpakaian

Ketiak Basah
Foto: Ketiak Basah (Shutterstock.com)

Setelah mandi, tunggu beberapa menit sebelum Moms berpakaian.

Ini sangat penting jika Moms mandi air panas atau tinggal di iklim yang panas dan lembap.

Membiarkan tubuh menjadi dingin dan kering sebelum mengenakan pakaian membantu mencegah ketiak basah akibat berkeringat setelah mandi.

3. Cukur Ketiak

Mencukur ketiak bisa mengurangi keringat berlebih atau kondisi ketiak basah.

Rambut menjaga kelembapan, dan rambut ketiak tidak terkecuali.

Jika Moms sudah mengalami keringat berlebih di bawah lengan, mencukur jadi sangat penting.

4. Hindari Makanan yang Memicu Keringat

Tahukah Moms bahwa pola makan juga dapat memengaruhi seberapa banyak tubuh berkeringat?

Dan beberapa makanan dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak keringat daripada yang lain.

Jika Moms merasa berkeringat terlalu banyak, mengurangi atau menghilangkan makanan penyebab keringat dalam diet dapat membantu.

Beberapa makanan dan minuman lain yang bisa memicu ketiak berkeringat antara lain:

  • Makanan yang diproses.
  • Minuman keras dan bir.
  • Bawang putih dan bawang bombay.
  • Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi.
  • Kafein.
  • Hidangan pedas dan panas.
  • Es krim.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 9 Cara agar Make Up Tidak Luntur Terkena Keringat

5. Konsumsi Makanan yang Bisa Mengurangi Keringat

Minum Air Putih
Foto: Minum Air Putih (india.com)

Beberapa makanan sebenarnya dapat mengurangi jumlah keringat yang diproduksi tubuh dan menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif.

Saat ingin mengurangi keringat melalui pola, penting untuk fokus pada makanan yang tidak membebani sistem pencernaan.

Beberapa makanan penurun keringat yang mungkin ingin bisa mencegah ketiak basah antara lain:

  • Air
  • Makanan dengan kandungan kalsium tinggi (seperti produk susu dan keju)
  • Kacang almond
  • Pisang
  • Sayuran dan buah-buahan dengan kadar air yang tinggi (misalnya, semangka, anggur, melon, brokoli, bayam, kembang kol, paprika, terong, kubis merah)
  • Minyak zaitun
  • Gandum
  • Teh hijau
  • Ubi jalar

6. Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat dan Longgar

Mengenakan pakaian ketat, terutama pakaian yang pas di bawah lengan dapat menyebabkan noda ketiak pada baju.

Mereka juga bisa membuat Moms lebih banyak berkeringat.

Sebagai gantinya, coba kenakan pakaian yang menyerap keringat dan pakaian yang lebih longgar.

Ini akan memungkinkan ketiak menjadi dingin dengan benar dan membantu mencegahnya ketiak basah.

Baca Juga: Banyak Berkeringat, Benarkah Ciri-ciri Demam Akan Sembuh?

7. Berhenti Merokok

Berhenti Merokok
Foto: Berhenti Merokok (Orami Photo Stock)

Nikotin yang dikonsumsi saat merokok bisa meningkatkan suhu tubuh, sehingga membuat jantung berdetak lebih cepat, dan menyebabkan kelenjar keringat bekerja ekstra.

Merokok dikaitkan dengan sejumlah masalah terkait kebersihan dan kesehatan lainnya seperti bau mulut, gigi bernoda, dan kanker.

Jadi, jika Moms ingin terhindar dari keringat basah, maka hentikan kebiasaan merokok secepatnya.

Nah, sekarang Moms sudah tahu penyebab ketiak basah dan cara mengatasinya, bukan?

Jika kondisi ini dirasa sangat mengganggu atau bahkan hingga menurunkan kualitas hidup, jangan ragu untuk berobat ke dokter, ya!

  • https://www.aad.org/public/diseases/dry-sweaty-skin/hyperhidrosis#causes
  • https://www.womenshealthmag.com/health/a27571842/stop-armpit-sweat/
  • https://www.sweathelp.org/where-do-you-sweat/sweaty-armpits.html
  • https://www.healthline.com/health/how-to-stop-sweating-armpits

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.