Ini Prosedur hingga Biaya Operasi Usus Buntu Terkini
Jika Moms atau orang terdekat mengalami radang usus buntu, tindakan operasi usus buntu sering kali menjadi solusi yang diperlukan.
Radang usus buntu merupakan kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang mengancam nyawa.
Operasi usus buntu atau dikenal dengan istilah apendektomi, dilakukan untuk mengangkat usus buntu yang meradang.
Jika tidak segera diobati, usus buntu yang meradang bisa pecah, menyebabkan infeksi serius di rongga perut yang berpotensi fatal.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Makanan Pembersih Usus yang Mudah Ditemukan
Prosedur Operasi Usus Buntu
Operasi usus buntu biasanya dilakukan sebagai prosedur darurat, terutama jika ada risiko pecahnya usus buntu.
Sebelum operasi, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
1. Puasa Sebelum Operasi
Moms harus menahan diri dari makan setidaknya 8 jam sebelum operasi untuk mengurangi risiko aspirasi dan komplikasi lainnya.
2. Menghentikan Obat Tertentu
Dokter mungkin meminta Moms untuk menghentikan penggunaan obat tertentu sebelum operasi, terutama yang dapat mempengaruhi pembekuan darah.
3. Riwayat Medis
Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang riwayat medis, alergi obat, atau jika sedang hamil, untuk menghindari risiko komplikasi.
Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Cara Mengatasinya
Proses Operasi Usus Buntu
Ada dua metode utama untuk melakukan operasi usus buntu:
1. Operasi Terbuka (Open Appendectomy)
Pada operasi terbuka, dokter bedah akan membuat sayatan sekitar 5-10 cm di bagian kanan bawah perut.
Setelah usus buntu diangkat, sayatan ditutup dengan jahitan.
Operasi ini biasanya dipilih jika usus buntu sudah pecah dan infeksi telah menyebar ke organ lain.
Prosedur ini memungkinkan dokter untuk membersihkan rongga perut dari bakteri dan nanah.
2. Operasi Laparoskopi (Laparoscopic Appendectomy)
Operasi laparoskopi dilakukan melalui beberapa sayatan kecil di perut.
Dokter menggunakan alat khusus yang disebut laparoskop, sebuah tabung tipis dengan kamera di ujungnya, untuk melihat dan mengangkat usus buntu.
Prosedur ini lebih minim invasif dan biasanya memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan operasi terbuka.
Melansir World Journal of Emergency Surgery, operasi laparoskopi biasanya merupakan pilihan terbaik untuk orang tua dan orang yang kelebihan berat badan.
Baca Juga: Perut Kembung dan Keras? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Biaya Operasi Usus Buntu
Biaya operasi usus buntu di Indonesia bervariasi tergantung pada rumah sakit dan jenis operasi yang dilakukan.
Sebagai gambaran, seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 berikut ini biaya daftar biaya operasi usus buntu di rumah sakit pemerintah regional 1.
1. Rumah Sakit Kelas A
- Operasi ringan: Rp4.610.000 - Rp6.454.000
- Operasi sedang: Rp8.050.800 - Rp11.271.200
- Operasi berat: Rp8.616.800 - Rp12.063.500
2. Rumah Sakit Kelas B
- Operasi ringan: Rp3.729.000 - Rp5.220.600
- Operasi sedang: Rp6.253.000 - Rp8.754.200
- Operasi berat: Rp6.956.500 - Rp9.739.000
3. Rumah Sakit Kelas C
- Operasi ringan: Rp2.846.700 - Rp3.985.400
- Operasi sedang: Rp4.997.500 - Rp6.996.500
- Operasi berat: Rp5.332.400 - Rp7.465.300
4. Rumah Sakit Kelas D
- Operasi ringan: Rp2.195.100 - Rp3.073.100
- Operasi sedang: Rp3.844.900 - Rp5.382.800
- Operasi berat: Rp4.104.600 - Rp5.746.500
Biaya ini hanya estimasi dan dapat berbeda di setiap rumah sakit.
Selain itu, disarankan untuk mempersiapkan dana tak terduga sekitar 20-30% dari perkiraan biaya untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan selama proses pengobatan dan pemulihan.
Baca Juga: Ketahui 11 Cara Membersihkan Usus Kotor Secara Alami!
Demikian informasi seputar operasi usus buntu. Semoga bermanfaat, ya.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5583570/
- https://wjes.biomedcentral.com/articles/10.1186/1749-7922-8-45
- https://djsn.go.id/storage/app/uploads/public/58c/289/ae5/58c289ae56557376336337.pdf
- https://www.healthline.com/health/appendectomy#procedure
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/323805
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.