06 Mei 2022

Catat! Jadwal dan Jenis Konsultasi Dokter Anak Berdasarkan Usia

Intip juga aneka layanan online melalui whatsapp dan aplikasi telemedicine
Catat! Jadwal dan Jenis Konsultasi Dokter Anak Berdasarkan Usia

Foto: Orami Photo Stocks

Sering kali banyak orang tua kesulitan mengetahui konsultasi dokter anak yang dibutuhkan.

Terlepas banyaknya jenis pemeriksaan dokter untuk Si Kecil, ternyata ada yang penting dan diutamakan, lho!

Hal ini bisa dilihat dari kebutuhan Si Kecil dari rentang usianya. Kenali juga biaya dan jadwal yang tepat untuk berkonsultasi ya, Moms.

Baca Juga: 11 Layanan Imunisasi Anak di Rumah, Mudah dan Aman!

Pemeriksaan Sebelum Konsultasi Dokter

Konsultasi Dokter Anak dan Jenisnya.jpg
Foto: Konsultasi Dokter Anak dan Jenisnya.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Sebelum bertemu dokter, biasanya bayi ataupun balita akan bertemu dengan perawat kesehatan.

Diperlukan tindakan pemeriksaan fisik dan organ vital bayi sebelum bertemu dengan dokter.

Pemeriksaan yang dilakukan sebagai jadwal konsultasi anak ini meliputi:

Mayo Clinic menjelaskan, pengukuran akan berdasarkan grafik pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Ini akan membantu menentukan apakah anak tumbuh normal sesuai usianya.

Hasil pemeriksaan ini akan dibandingkan dengan pertumbuhan anak-anak lain pada usia yang sama.

Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!

Jadwal Konsultasi Dokter Anak

Menurut anjuran Kids Health, ada baiknya mulai mencari tahu ragam jadwal konsultasi dokter anak 3 bulan sebelum ia lahir ke dunia.

Dokter spesialis anak menjadi yang dibutuhkan untuk memantau tumbuh kembangnya.

Berdasarkan usia dan kebutuhan, berikut ragam jenis pemeriksaan yang dibutuhkan Si Kecil.

1. Bayi Newborn

konsultasi dokter anak newborn.jpg
Foto: konsultasi dokter anak newborn.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stocks

Kebutuhan konsultasi dokter anak khususnya newborn, ini diperlukan pemeriksaan dasar.

Pemeriksaan dasar yang dibutuhkan bayi 3-5 hari pasca melahirkan ini meliputi:

National Health Services memaparkan, tujuan pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi masalah secara dini, sehingga pengobatan dapat dimulai secepat mungkin.

Bayi baru lahir pun akan menerima vaksin hepatitis B sebagai rangkaian program imunisasi dasar.

Biaya yang dikeluarkan pun terbilang sangat minim, terlebih ini merupakan program imunisasi dasar yang disediakan pemerintah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Popok Bayi Baru Lahir yang Aman dan Lembut, Diskon hingga 38%!

2. Usia 2-3 Bulan

Di usia 2-3 bulan, jadwal konsultasi anak pun berlanjut pada program imunisasi.

Setelah melakukan pemeriksaan dasar, jadwal konsultasi yang direkomendasikan adalah melakukan uji tuberkulosis (TB).

Ini adalah penyakit infeksi yang menyerang pernapasan, dan dapat dicegah dengan lakukan vaksin TB.

Bayi baru lahir perlu mendapatkan uji TB yang disuntik melalui lengan. Jika tes bayi positif, kulit akan membengkan sekitar 48-72 jam pasca penyuntikkan.

Tak hanya itu, sejumlah jenis imunisasi yang dibutuhkan meliputi:

  • Hepatitis B kedua
  • Rotavirus
  • Vaksin DPT/HB/Hib-1
  • Polio 1

Vaksin DPT/HB/Hib-2 pun menjadi jadwal imunisasi ketika Si Kecil beranjak usia 3 bulan.

3. Bayi Usia 4-5 Bulan

Jenis Konsultasi Dokter Anak 2.jpg
Foto: Jenis Konsultasi Dokter Anak 2.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Tak terasa usia bayi semakin dekat dengan 6 bulan ya, Moms.

Terdapat rangkaian imunisasi yang dibutuhkan Si Kecil, di antaranya:

Pada pemeriksaan bayi 4 bulan, konsultasi dokter anak akan seputar perkembangan perilaku, psikologis, serta pemeriksaan fisik.

Bayi pun mungkin akan melakukan uji kelainan darah untuk cegah anemia di usia dini.

Anemia pada bayi di usia ini menjadi salah satu kasus yang sering ditemukan.

Baca Juga: 3+ Rekomendasi Busy Book untuk Bayi 6 Bulan dan Manfaatnya, Catat!

4. Usia Si Kecil 6-7 Bulan

Konsultasi dokter anak usia 6 bulan ke atas akan mencakup hal yang lebih luas.

Banyak orang tua yang melakukan konsultasi terkait pola tidur anak dan perkembangan motorik.

Untuk imunisasi, sejumlah bayi akan mendapatkan vaksin lanjutan seperti:

  • Dosis ketiga DTap/PCV/Hib
  • Dosis terakhir hepatitis B
  • Vaksin influenza

Bayi juga akan mendapatkan dosis ketiga IPV antara usia 6 bulan dan 18 bulan.

Pemeriksaan dan konsultasi dokter anak lain yang dibutuhkan adalah kesehatan gigi dan mulut. Hal ini lantaran mereka sudah memulai fase MPASI pertamanya.

5. Bayi Usia 8-9 Bulan

Konsultasi Dokter Anak Bayi Jalan.jpg
Foto: Konsultasi Dokter Anak Bayi Jalan.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Pada konsultasi dokter anak ini, serangkaian pertumbuhan dan perilaku bayi jadi sorotan penting.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah bayi belajar keterampilan dasar pada tingkat yang normal.

Perkembangan motorik kasar pada bayi 8-9 bulan mulai terlihat, seperti merangkak semakin lancar serta keahlian untuk duduk dan berdiri semakin baik.

Semakin cepat diketahui, maka keterlambatan tumbuh kembang bisa dicegah secepat mungkin.

Untuk bayi prematur atau berat badan lahir rendah, pemeriksaan di usia ini akan semakin lebih intens.

Vaksinasi campak pun menjadi program yang dianjurkan untuk pemeriksaan di tahap ini. Bagi yang belum vaksin flu, usia ini pun dibolehkan untuk melakukannya.

Baca Juga: 7 Vitamin Anak Rekomendasi Dokter Terbaik, Yuk Langsung Checkout!

6. Bayi Usia 10-11 Bulan

Stanford Children's Health menjelaskan bahwa bayi di usia ini akan tidur sekitar 11 jam di malam hari dan 2 jam tidur siang.

Meski demikian, anak sering kali jadi kesulitan tidur di malam ataupun siang hari.

Perubahan jam tidur yang tak menentu ini menjadi salah satu masalah yang sering ditanyakan saat konsultasi dokter anak.

MPASI bayi pun di usia ini sudah menuju tekstur yang lebih padat dan bervariasi.

Mengenalkan anak finger food pun boleh dilakukan apabila Si Kecil telah mampu untuk mengolahnya.

Sebagian anak pun mulai menunjukkan tanda-tanda keinginan untuk berjalan sendiri tanpa bantuan, lho.

7. Usia 12 Bulan

Konsultasi Dokter Anak dan Jenisnya!.jpg
Foto: Konsultasi Dokter Anak dan Jenisnya!.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Menginjak usia 1 tahun, dokter akan melakukan pengukuran, perkembangan, dan perilaku Si Kecil. Anak akan mulai bisa berjalan dengan lebih lancar dan lincah.

Jenis imunisasi lanjutan pun dibutuhkan untuk beberapa jenis, meliputi:

  • Dosis terakhir hepatitis B
  • Dosis ketiga atau keempat Hib
  • Dosis keempat PCV
  • Vaksin MMR

Vaksin hepatitis A pun mungkin salah satu layanan yang diberikan oleh dokter anak pada Si Kecil.

Sementara itu, dosis kedua akan diberikan 6 bulan pasca penyuntikkan pertama.

Layanan Online Konsultasi Dokter Anak

dokter-anak-rekomendasi.jpg
Foto: dokter-anak-rekomendasi.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Selain melakukan tatap muka, saat ini sudah ada banyak layanan konsultasi dokter anak yang efisien dan praktis.

Berikut beberapa jenis rekomendasi layanan dokter anak dan rentang biaya yang dibutuhkan.

1. Live Chat Klik Dokter

Live Chat yang disediakan Klik Dokter ini menunjang layanan dokter anak melalui online.

Selain dokter anak, layanan ini pun menghadirkan beberapa dokter spesialis lainnya.

Biaya yang dibutuhkan pun bervariasi, mulai dari Rp15 ribu - Rp100 ribu setiap kali sesi konsultasi.

2. Halodoc

Salah satu layanan yang menghadirkan konsultasi dokter dan pemeriksaan kesehatan adalah Halo Doc.

Halodoc adalah aplikasi online yang memenuhi kebutuhan pasien untuk mendapatkan pemeriksaan sekaligus resep obat.

Setiap pasien bisa mendapatkan rujukan ke pemeriksaan offline di rumah sakit jika diperlukan.

Biaya konsultasi dokter anak di sini seputar Rp50 ribu ke atas setiap kali sesi.

3. Alodokter

Alodokter adalah platform online buat janji temu selanjutnya untuk dokter anak.

Alodokter agak berbeda dengan sebelumnya, ini hanya menyediakan platform pendaftaran online untuk konsultasi secara tatap muka.

Menariknya, di tempat ini dapat melihat review dokter yang ingin dipilih dari ulasan para pasien lain.

Biaya yang dikeluarkan bervariasi dan dimulai dari Rp200 ribuan untuk setiap sesinya.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5 Bahan Alami, Cari Tahu, Yuk!

4. SehatQ

Agak mirip dengan sebelumnya, SehatQ pun memudahkan pasien untuk pendaftaran secara online sebelum bertemu.

Konsultasi dokter anak di sini dapat mengetahui riwayat pengalaman dokter yang dipilih.

Biaya pendaftaran di sini dimulai dari Rp200 ribuan dan akan dilihat dari lamanya pengalaman praktk dokter spesialis.

5. MILVIK Dokter

Layanan tele-konsultasi MILVIK Dokter ini menyediakan dokter umum dan juga spesialis.

Bisa dihubungi melalui Whatsapp dalam kurun waktu 24 jam melalui telepon bebas pulsa.

Layanan dokter spesialis yang tersedia antara lain spesialis anak, kandungan, penyakit dalam serta spesialis kulit dan kelamin.

6. ProSehat

Tanpa perlu punya aplikasi, ProSehat pun menyajikan layanan konsultasi dokter anak melalui Whatsapp.

Layanan chat dokter secara 24 jam ini bisa melalui Whatsapp ataupun situs chat Prosehat.

Sejumlah fasilitas yang didapatkan selain konsultasi yakni meliputi:

  • Resep obat dan layanan delivery
  • Info penyakit dan cek lab
  • Tes lab COVID-19 

Baca Juga: 17 Aplikasi Telemedicine yang Sediakan Obat Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri, Catat!

Terlepas ada ragam jadwal konsultasi dokter anak, cobalah untuk menyelesaikan masalah yang dimiliki Si Kecil.

Menurut IDAI, bawalah ragam jenis pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan untuk mengurangi pengulangan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

Jangan lupa untuk mencatat jadwal dan aneka layanan yang dibutuhkan ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044767
  • https://kidshealth.org/en/parents/find-ped.html
  • https://www.nhs.uk/conditions/baby/newborn-screening/physical-examination/
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=infant-sleep-90-P02237
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/agar-kunjungan-ke-dokter-anak-jadi-lebih-efektif

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.