Lakukan Kebiasaan Ini Agar Tetap Sehat Selama Trimester Ketiga
Masuk fase trimester ketiga menjadi petualangan baru dalam kehamilan. Moms tentu akan semakin bersemangat karena sebentar lagi bertemu Si Kecil.
Namun, Moms juga harus memikirkan beberapa hal berikut agar sehat di akhir kehamilan.
Yang Terjadi Saat Trimester Ketiga
Foto: Parents Magazine
Sebelum mengetahui cara sehat saat hamil tua, Moms perlu mengetahui beberapa perubahan yang mungkin terjadi.
Pada trimester ketiga seorang wanita mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit, nyeri, dan pembengkakan mengingat perut yang semakin besar.
Tak hanya soal fisik, perubahan yang terjadi juga berhubungan dengan mental.
Seorang wanita hamil mungkin juga mulai cemas tentang proses melahirkannya. Hal ini bisa mengganggu sehat saat hamil tua jika tak dibiarkan.
Perubahan lainnya atau hal yang akan terjadi pada saat hamil di trimester ketiga adalah merasakan gerakan janin yang sangat banyak. Moms mungkin mengalami kontraksi palsu atau Braxton-Hicks.
Baca Juga : Kehamilan Palsu, Apakah Termasuk Gangguan Kesehatan?
Di sini Moms akan merasakan seperti mengalami kontraksi. Namun, kontraksi tersebut terasa acak dan tak beraturan.
Jika merasakannya, bisa jadi Moms mengalami kontraksi palsu. Sebab, kontraksi sebagai tanda melahirkan memiliki keteraturan dan intensitas yang semakin meningkat.
Moms juga akan lebih sergi pergi ke kamar mandi atau toilet. Rasa mulas juga akan semakin sering dirasakan.
Hal inilah yang berisiko Moms mengalami susah tidur pada trimester ketiga. Moms juga merasakan bengkak pada bagian pergelangan kaki, jari, atau wajah.
Masalah pencernaan juga bisa berujung masalah karena Moms berisiko mengalami wasir.
Perubahan juga terjadi pada payudara. Moms akan merasakan payudara membesar dan menjadi lembut. Moms juga merasakan ASI bocor atau keluar pada trimester ini.
Yang Harus Dilakukan Agar Tetap Sehat Di Akhir Kehamilan
Foto: Medical News Today
Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan di akhir kehamilan agar Moms selalu sehat saat hamil tua.
Moms sebaiknya masih dan terus mengonsumsi vitamin prenatal.
Moms juga perlu tetap aktif kecuali Moms mengalami pembengkakan atau rasa sakit.
Konsultasikan pada dokter mengenai aktivitas fisik yang diperbolehkan sebab setiap orang memiliki kondisi yang berbeda.
Latih dasar panggul dengan melakukan latihan Kegel. Hal ini dapat mempercepat proses melahirkan.
Makanan juga hal yang penting. Moms bisa mengkonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan banyak serat.
Moms juga harus makan cukup kalori dan tidak berlebihan. Makanlah 300 kkal lebih banyak dari biasanya.
Tak hanya makan, Moms juga harus minum banyak air putih.
Jaga kesehatan gigi dan gusi Moms sebab kebersihan gigi yang buruk terkait dengan persalinan prematur. Tak lupa untuk tetap istirahat yang cukup ya, Moms!
Baca Juga : Bekerja Saat Masa Hamil, Bagaimana Agar Tetap Sehat?
Yang Harus Diwaspadai Saat Trimester Ketiga
Foto: Parents
Gejala-gejala ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan kehamilan Moms.
Jangan menunggu pemeriksaan kandungan rutin untuk membicarakannya. Hubungi dokter segera jika Moms mengalami hal berikut.
“Nyeri perut yang parah atau kram adalah gejala umum masalah pada janin yang harus segera ditangani,” ujar Traci J. Johnson, MD, sebagaimana dikutip dari webmd.com.
Selain itu menurut Johnson, mual atau muntah yang parah juga harus diwaspadai pada akhir kehamilan.
Nyeri saat buang air kecil juga patut diwaspadai sebab masa ini Moms akan lebih sering pergi ke toilet.
Moms juga harus tetap memantau berat badan. Pertambahan berat badan yang cepat (lebih dari 3 kilogram per bulan) atau penambahan berat badan yang terlalu sedikit juga harus diwaspadai.
Apa yang Moms lakukan agar tetap sehat di akhir kehamilan?
(GSA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.