Lakukan Saat Hamil, Ini 5 Kebiasaan yang Dapat Mencegah Preeklamsia
Kesehatan saat hamil tentu hal terpenting. Salah satu masalah yang banyak dialami ibu hamil adalah preeklamsia.
“Preeklamsia adalah suatu kondisi di mana seorang wanita mengalami perkembangan plasenta yang tidak normal, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar protein yang tinggi dalam urin (proteinuria),” ujar Jillian Levy, CHHC Holistic Health Coach dari Institute for Integrative Nutrition.
Lantas bagaimana cara tepat mencegah preeklamsia?
1. Menjaga Berat Badan
Para peneliti dan dokter menekankan bahwa penting untuk mempersiapkan diri untuk kehamilan dengan mencapai berat badan yang sehat, makan makanan padat gizi dan berusaha untuk mendapatkan bentuk fisik yang baik sebelum hamil.
Tetap dalam kisaran berat badan yang sehat - yang berarti mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang berada dalam "kisaran normal" 19-25, atau di bawah 30 - dapat sangat menurunkan peluang untuk komplikasi kehamilan.
Obesitas yang sedang berlangsung dan diet yo-yo dapat berbahaya bagi kadar hormon, metabolisme Moms. Itu dapat memperburuk peradangan dan tentu saja meningkatkan risiko preeklamsia.
Baca Juga: Ini 4 Manfaat Cokelat Untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Preeklamsia Juga Lho!
2. Olahraga Teratur
Manfaat olahraga selama kehamilan salah satunya mengurangi peradangan, membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, dan bahkan mencegah stres. Berolahraga dengan tingkat intensitas sedang dan sesuai dikaitkan dengan kehamilan yang sehat termasuk dapat mencegah preeklamsia.
3. Memilih Makanan yang Tepat
Dokter menyarankan Moms untuk banyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral dan makanan antioksidan tinggi sebelum dan selama kehamilan.
Moms juga sebaiknya mengonsumsi lebih sedikit garam dan makan banyak makanan kaya kalium untuk melawan tekanan darah tinggi. Memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya sebelum kehamilan meningkatkan risiko preeklamsia.
Cara mencegah preeklamsia lainnya adalah banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, yang merupakan makanan super penting untuk kehamilan yang sehat.
Makanlah aneka makanan segar dan berwarna-warni, yang memasok elektrolit dalam jumlah tinggi. Sayuran hijau dari semua jenis, alpukat, ubi jalar, dan pisang adalah pilihan yang tepat.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
4. Jangan Sampai Dehidrasi dan Kelelahan
Agar tetap terhidrasi dan menyeimbangkan kadar natrium dalam makanan Moms, minumlah cukup air setiap hari (setidaknya delapan gelas air sehari) dan batasi minuman berkafein atau alkohol.
Pastikan Moms mendapatkan tidur yang cukup, setidaknya tujuh hingga delapan jam semalam, atau bahkan lebih saat hamil.
Jangan lupa untuk menyelipkan waktu istirahat di siang hari atau di kala senggang. Cobalah meregangkan tubuh untuk menenangkan diri atau berbaring dan mengangkat kaki untuk membuat pikiran dan tubuh Moms cepat beristirahat.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
5. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Lakukan pemeriksaan sertuin mungkin setelah mengetahui Moms hamil untuk memeriksa faktor-faktor risiko yang dapat membuat Moms rentan terhadap preeklamsia.
Dokter perlu tahu histori kesehatan Moms seperti apakah ada atau tidak orang dalam keluarga Anda yang memiliki preeklamsia atau gangguan hipertensi lainnya di masa lalu.
Semakin awal Moms mempelajari tentang kondisi yang ada, semakin besar peluang Moms untuk mencegah komplikasi. Sepanjang kehamilan Moms, teruskan dengan kunjungan prenatal secara teratur dan minta tekanan darah dan urin dimonitor.
Jika Moms melihat ada perubahan mendadak dalam perasaan Moms atau memiliki kecenderungan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, bicarakan dengan dokter mengenai tanda-tanda tersebut.
Apakah Moms melakukan cara untuk mencegah preeklamsia di atas?
(GSA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.