30 Juni 2020

Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari Saat Hamil 3 Bulan

Bagi seorang wanita, hamil bisa menjadi latihan kesabaran karena harus memerhatikan segala asupan.

Kehamilan merupakan satu momen yang Moms dambakan karena saat itu semua hidangan menjadi paling lezat tapi ada juga makanan yang tidak dikonsumsi lantaran kondisi hormon.

Tapi, kehamilan sendiri merupakan saat yang tepat untuk makan-makanan yang sehat juga seimbang yang mencakup semua nutrisi.

Karena makanan yang seimbang itu akan mengandung nutrisi penting, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan Si Kecil dalam kandungan.

Makanan yang Harus Dikonsumsi Wanita Hamil 3 Bulan

Hal ini pun tak terkecuali bila Moms tengah hamil 3 bulan. Nah, berikut ini daftar makanan untuk hamil 3 bulan beserta yang harus dihindari:

Baca Juga: 3 Tips untuk Menghemat Uang Belanja Bulanan, Yuk Disimak, Moms

1. Makanan Kaya Vitamin B6

Menurut Gastroenterol Clinic North America, pada bulan ketiga, mual di pagi hari mungkin memuncak di minggu ke-9, dan mulai menurun pada akhir minggu ke-12.

Vitamin B6 membantu melawan mual dan muntah, contoh makanan yang kaya akan B5 yaitu daging tanpa lemak, daging unggas, telur, buah jeruk, kacang-kacangan, kedelai, dan alpukat.

2. Makanan Kaya Folat

Ilustrasi makanan kaya folat
Foto: Ilustrasi makanan kaya folat (Thebuyingguides.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Asam folat sangat vital untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.

Bahkan, bila Moms mengonsumsi suplemen asam folat, ada baiknya tetap memasukkan sumber alami makanan kaya folat dalam menu harian.

Contoh makanan kaya asam folat adalah brokoli, buah jeruk, kacang-kacangan, kacang poling, lentil, alpukat, kubis brussel, okra, asparagus, dan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan juga kangkung.

Baca Juga: Apa Beda Folat dan Asam Folat? Mana Yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil?

3. Makanan yang Mengandung Omega-3

American Congress of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan kesehatan mata dan otak bayi.

Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah kacang kedelai, minyak canola, kenari, biji chia, biji rami, salmon, mackerel, hingga sarden.

4. Buah Segar

Ilustrasi Buah-buahan
Foto: Ilustrasi Buah-buahan

Foto: Orami Photo Stocks

Buah-buahan mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Buah-buahan segar adalah sumber nutrisi yang lebih baik daripada jus buah dan buah kaleng atau beku.

Sertakan banyak melon, alpukat, delima, pisang, jambu, jeruk, limau manis, stroberi, dan apel dalam makanan Anda.

Baca Juga: 5 Buah-Buahan yang Harus Dihindari Selama Hamil, Ini Daftarnya

5. Sayuran

Makanan sehat untuk wanita hamil 3 bulan harus mengandung setidaknya 3 cangkir sayuran per hari.

Pilih sayuran berwarna yang berbeda dan campur mereka untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi dan selera.

Contohnya termasuk kangkung, bayam, brokoli, ubi jalar, tomat, wortel, labu, paprika, jagung, terong, dan kubis.

6. Protein

Kacang-Kacangan
Foto: Kacang-Kacangan (Hindustantimes.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Protein adalah blok pembangun DNA, jaringan, dan otot. Zat ini juga memainkan peran penting dalam memicu enzim dalam tubuh kita.

Oleh karena itu, protein menjadi penting untuk perkembangan janin yang tepat.

Contoh makanan kaya protein termasuk kacang-kacangan, kuinoa, biji-bijian, lentil, ayam, kacang-kacangan, selai kacang, daging, dan kacang kedelai.

Baca Juga: Makanan Tinggi Protein Bisa Sebabkan Kerusakan Jantung? Ini Penjelasannya

7. Susu

Produk susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik, yang sangat penting untuk pengembangan tulang yang kuat dan sehat. Contohnya termasuk susu, yoghurt, dan keju keras.

Jika Moms alergi terhadap susu, sumber makanan kaya kalsium lainnya adalah kangkung, selada air, dan sarden.

8. Vitamin D

Ilustrasi Vitamin D
Foto: Ilustrasi Vitamin D (pixabay.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Vitamin D memainkan peran penting dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan gigi dan tulang yang sehat, dan pembelahan sel yang sehat pada bayi.

Contoh makanan kaya vitamin D adalah ikan berlemak seperti kuning telur, minyak ikan cod, dan susu atau sereal yang diperkaya vitamin D.

Baca Juga:4 Perubahan Saat Hamil yang Paling Sering Terjadi di 3 Bulan Pertama

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil 3 Bulan

Sementara Moms sudah mengetahui makanan untuk hamil 3 bulan yang harus serta aman dikonsumsi.

Nah, selanjutnya adalah makanan untuk hamil 3 bulan yang harus dihindari karena rentan risiko kehamilan sebagaimana dilansir dari American Pregnancy Association:

1. Daging Mentah

Makanan laut mentah dan daging sapi atau unggas langka atau kurang matang harus dihindari selama kehamilan karena risiko kontaminasi dengan bakteri coliform, toksoplasmosis, dan salmonella.

2. Ikan dengan Merkuri

Makanan untuk Ibu Hamil 3 Bulan
Foto: Makanan untuk Ibu Hamil 3 Bulan

Foto: Orami Photo Stocks

Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi harus dihindari. Konsumsi merkuri selama kehamilan telah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak. Contoh jenis ikan ini termasuk hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish.

Kalengan, chunk light tuna umumnya memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah daripada tuna lainnya, tetapi tetap hanya dimakan dalam jumlah sedang.

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 5 Manfaat Ikan Tuna Untuk Bayi

3. Keju lembut

Keju lunak seperti gorgonzola, brie, dll., tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Keju ini dibuat menggunakan jamur sehingga mengandung kadar air yang tinggi yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri. Keju ini juga dapat mengandung bakteri yang disebut listeria yang dapat membahayakan Si Kecil dalam kandungan.

Namun, Moms dapat mengonsumsi keju keras dengan kadar air lebih sedikit seperti paneer, cheddar, dan parmesan.

Baca Juga:Penting! Ini 5 Stimulasi Perkembangan Fisik Bayi 0-3 Bulan

Bulan ketiga kehamilan bisa menjadi saat tersulit karena mual dan muntah yang mungkin memuncak pada saat ini. Namun, mual di pagi hari mulai berkurang pada minggu ke-12 dan biasanya akan hilang di awal trimester kedua.

Ikuti tips menu makanan di artikel ini guna memberikan nutrisi yang diperlukan dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil dalam kandungan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.