18 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan, Sudah Tahu Moms?
Manfaat cengkeh tidak hanya dikenal dalam dunia kuliner, tetapi juga dalam bidang kesehatan.
Rempah yang kaya akan senyawa aktif ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Salah satu senyawa utama dalam cengkeh, eugenol, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, sehingga menjadikannya pilihan alami untuk meredakan peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca Juga: 19 Manfaat Infused Water dan Resep Praktis yang Bisa Dicoba
Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan
Berikut ini berbagai manfaat cengkeh yang penting untuk diketahui, Moms.
1. Obat Kumur Alami
Manfaat cengkeh sebagai obat kumur alami ini didapat karena kandungan senyawa eugenol yang bersifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasi.
Eugenol dalam cengkeh ini dapat mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan plak, radang gusi, dan infeksi mulut.
2. Cegah Kanker
Siapa sangka, manfaat cengkeh juga dapat mencegah kanker, lho.
Lagi-lagi, hal ini karena kandungan eugenol dalam cengkeh yang merupakan senyawa antioksidan kuat.
Senyawa eugenol bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan dapat memicu perkembangan kanker.
Selain eugenol, cengkeh juga mengandung vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan efektivitas antioksidan dalam tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan Organ Hati
Manfaat cengkeh dalam meningkatkan kesehatan organ hati didapat dari kandungan eugenol, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Journal of Cancer Prevention menemukan bahwa eugenol terbukti mampu mengurangi peradangan dan melindungi hati dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Hal ini penting untuk mencegah perkembangan penyakit hati, seperti sirosis dan penyakit hati berlemak.
Baca Juga: 25 Obat Asam Lambung Alami dari Rempah-Rempah dan Herbal
4. Mengatur Gula Darah
Cengkeh mengandung senyawa aktif seperti eugenol dan nigericin, yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas dan produksi insulin.
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dengan memindahkan gula dari darah ke dalam sel-sel tubuh.
Jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, cengkeh dapat berkontribusi dalam pengelolaan diabetes dan mencegah lonjakan gula darah.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Senyawa eugenol dalam cengkeh berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat memengaruhi kesehatan tulang.
Hal ini penting karena peradangan kronis dan kerusakan oksidatif dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
Selain itu, cengkeh mengandung mangan, mineral yang berperan dalam produksi enzim untuk perkembangan jaringan tulang yang sehat.
6. Mengurangi Sakit Maag
Manfaat cengkeh selanjutnya yaitu dapat mengurangi sakit maag.
Sakit maag biasanya disebabkan oleh peningkatan asam lambung atau penipisan lendir yang melindungi lapisan lambung.
Nah, cengkeh bekerja dengan merangsang produksi lendir pada lambung, yang bertindak sebagai pelindung alami untuk melapisi dinding lambung dan mencegah iritasi akibat asam lambung berlebih.
Eugenol dalam cengkeh juga memiliki efek penghilang rasa sakit yang membantu meredakan gejala-gejala yang terkait dengan sakit maag, seperti rasa nyeri dan perih di lambung.
Baca Juga: 21 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan!
7. Obat Jerawat
Journal of Food and Agricurtular Immunology menemukan bahwa kandungan eugenol dalam cengkeh dapat membantu melawan bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes), yang menjadi penyebab utama jerawat dengan mengurangi peradangan pada kulit.
Selain itu, sifat antibakteri cengkeh mampu menghambat pertumbuhan P. acnes yang menyebabkan infeksi pada pori-pori kulit, sehingga dapat mengurangi pembentukan jerawat baru.
Ekstrak cengkeh juga membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan pada jerawat.
8. Mengatasi Keracunan Makanan
Kandungan eugenol dalam cengkeh dikenal efektif melawan berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan, seperti Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella.
Bakteri ini sering ditemukan dalam makanan yang terkontaminasi dan dapat menyebabkan gejala seperti kram perut, diare, mual, dan muntah.
Eugenol dalam cengkeh bertindak dengan cara merusak dinding sel bakteri, sehingga menghambat kemampuan bakteri untuk berkembang biak dan menyebar.
Dengan demikian, cengkeh dapat membantu membersihkan bakteri dari sistem pencernaan dan mempercepat pemulihan.
9. Pengobatan Ejakulasi Dini
Eugenol dalam cengkeh dapat membantu mengurangi sensitivitas pada area genital, sehingga menunda ejakulasi.
Kandungan dalam cengkeh juga dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu memperbaiki fungsi seksual dan meningkatkan kinerja seksual secara keseluruhan.
Hal ini membantu pria yang mengalami ejakulasi dini mendapatkan kontrol yang lebih baik selama aktivitas seksual.
Baca Juga: Ketahui 11 Cara Membersihkan Usus Kotor Secara Alami!
10. Meningkatkan Produksi Sperma
Cengkeh memiliki manfaat dalam meningkatkan produksi sperma berkat kandungan antioksidan kuat seperti eugenol, yang membantu melindungi sel sperma dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat menurunkan kualitas sperma, termasuk jumlah, mobilitas, dan viabilitasnya.
Antioksidan dalam cengkeh membantu menangkal radikal bebas ini, sehingga mendukung kesehatan reproduksi pria.
Selain eugenol, cengkeh juga mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti mangan yang berperan penting dalam mendukung produksi hormon testosteron.
Testosteron adalah hormon yang sangat penting dalam produksi sperma.
Dengan meningkatkan kadar testosteron dan melindungi sperma dari kerusakan, cengkeh berpotensi meningkatkan jumlah sperma serta meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan.
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Antioksidan dalam cengkeh membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, cengkeh mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, serta senyawa anti-inflamasi yang mendukung kesehatan sistem imun.
Dengan mengonsumsi cengkeh, baik dalam bentuk teh, ekstrak, atau ditambahkan ke dalam makanan, tubuh dapat memperoleh perlindungan tambahan dari serangan patogen serta memperkuat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
12. Mengurangi Nyeri Tubuh dan Peradangan
Eugenol dalam cengkeh bekerja dengan menghambat aktivitas enzim dan senyawa yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh, sehingga membantu meredakan pembengkakan, rasa sakit, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh peradangan.
Selain itu, sifat analgesik eugenol membuat cengkeh efektif untuk meredakan nyeri, baik itu nyeri akibat sakit gigi, nyeri sendi, atau nyeri otot.
Oleh karenanya, minyak cengkeh sering digunakan secara topikal untuk meredakan rasa sakit dengan cara mengurangi sensitivitas area yang sakit dan merangsang reseptor rasa sakit di tubuh.
Baca Juga: 8 Jenis dan Manfaat Rempah-rempah untuk Kesehatan, Wajib Tahu!
13. Melindungi Tubuh dari Gigitan Nyamuk
Manfaat cengkeh selanjutnya adalah dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk berkat kandungan eugenol di dalamnya.
Eugenol dalam cengkeh mampu mengusir nyamuk dan mencegah gigitan karena aromanya yang kuat dan tidak disukai oleh serangga, termasuk nyamuk.
Itulah mengapa minyak cengkeh sering digunakan sebagai bahan alami dalam lotion anti-nyamuk atau diaplikasikan langsung pada kulit untuk melindungi dari gigitan selama beberapa jam.
14. Mengatasi Batuk Berdahak
Eugenol dalam cengkeh membantu mengencerkan lendir atau dahak di saluran pernapasan, sehingga memudahkan pengeluarannya dan membuat napas menjadi lebih lega.
Hal ini sangat berguna untuk meredakan batuk berdahak yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lendir di tenggorokan atau dada.
Selain itu, sifat anti-inflamasi cengkeh membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, yang bisa mempercepat pemulihan dari batuk.
Mengonsumsi cengkeh dalam bentuk teh atau menghirup uap minyak cengkeh juga dapat meredakan iritasi tenggorokan dan membantu mengatasi gejala batuk lebih cepat.
15. Mengurangi Mual
Manfaat cengkeh untuk mengurangi mual karena kandungan eugenol dan sifat aromaterapinya.
Eugenol sebagai senyawa aktif dalam cengkeh memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan perut kembung dan mual.
Cengkeh juga dikenal memiliki sifat antispasmodik, yang membantu mengurangi kontraksi otot di saluran pencernaan, sehingga meredakan rasa mual.
Baca Juga: Cara Pakai Obat Ambeien Tradisional Kunyit dan Manfaatnya
16. Mengobati Sakit Gigi
Eugenol dalam cengkeh bekerja sebagai anestesi alami untuk membantu meredakan rasa sakit dengan mematikan saraf di area yang terkena.
Ini memberikan efek pereda nyeri cepat, sehingga menjadikannya solusi alami yang efektif untuk sakit gigi.
Selain itu, sifat antibakteri dari cengkeh membantu melawan infeksi bakteri yang dapat memperburuk masalah gigi, seperti gigi berlubang atau gusi yang meradang.
Cengkeh juga dapat mengurangi pembengkakan di sekitar gigi yang terinfeksi untuk mempercepat proses pemulihan.
Cara menggunakan cengkeh untuk sakit gigi biasanya melibatkan penggunaan minyak cengkeh yang dioleskan langsung pada gigi yang sakit, atau dengan mengunyah cengkeh secara langsung.
17. Mencegah Penyakit Degeneratif
Antioksidan dalam cengkeh seperti vitamin C dan flavonoid dapat mencegah stres oksidatif, yaitu kondisi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas pertahanan tubuh.
Stres oksidatif tersebut dapat menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan pada DNA sel, yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit degeneratif.
Selain itu, sifat anti-inflamasi eugenol dalam cengkeh juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang diketahui menjadi faktor pemicu berbagai penyakit kronis.
Dengan mengurangi peradangan dan menangkal radikal bebas, cengkeh dapat membantu menjaga kesehatan sel dan organ tubuh, serta mencegah perkembangan penyakit degeneratif di kemudian hari.
18. Menurunkan Kadar Asam Urat
Manfaat cengkeh lainnya yakni dapat menurunkan kadar asam urat.
Hal ini karena kandungan eugenol dapat mengurangi peradangan dan nyeri yang sering terjadi pada penderita asam urat.
Selain itu, cengkeh mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh, yang berperan dalam meningkatkan peradangan dan memperparah gejala asam urat.
Beberapa senyawa dalam cengkeh juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung pembuangan asam urat melalui urin, sehingga mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian.
Baca Juga: 18 Manfaat Jeruk Nipis, Salah Satu Penurun Demam Alami
Demikian penjelasan seputar manfaat cengkeh yang bisa Moms dan Dads manfaatkan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Semoga informasinya dapat berguna, ya!
- https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-cloves
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4285960/
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09540105.2017.1320357#abstract
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.