13 Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan dan Bayi, Yuk Simak!
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan air tawar yang kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Dikenal dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, ikan ini sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
Mengonsumsi ikan gabus secara rutin juga dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan dan mendukung penyembuhan berbagai kondisi medis.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Restoran Ikan Bakar di Jakarta, Autentik!
Kandungan Gizi Ikan Gabus
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan predator air tawar.
Ikan yang memiliki nama ilmiah Channa Striatus ini banyak ditemui di negara-negara Asia, salah satunya Indonesia.
Di beberapa daerah, ikan gabus memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Misalnya di antara suku Betawi, ikan gabus dikenal dengan sebutan kocolan.
Sedangkan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, ikan gabus dikenal dengan nama kutuk.
Meski yang dijual di pasaran ukuran ikan gabus terlihat sedang, tapi ikan ini bisa tumbuh hingga 1 meter dengan kepala bertunas dan menyerupai ular.
Maka tak heran apabila ikan gabus di luar negeri dikenal dengan nama 'snakehead'.
Menurut jurnal penelitian berjudul Malaysian Journal of Nutrition, dalam 150 gram gabus, mengandung:
- Kalori 118 gram
- Lemak 4 gram
- Protein 20 gram
- Kalsium 6%
- Zat besi 2%
- Karbohidrat 15 gram
Berbicara tentang manfaat ikan gabus, kandungan tinggi protein dalam ikan gabus sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Oleh karenanya, mengonsumsi ikan gabus adalah sumber protein hewani yang baik dan penting.
Dalam tubuh ikan gabus juga terdapat albumin yakni protein penting yang hanya dimiliki oleh ikan.
Baca Juga: 14 Resep Olahan Ikan Berbagai Jenis, Enak Disantap!
Manfaat Ekstrak Ikan Gabus untuk Kesehatan
Kandungan albumin dalam ikan gabus memiliki banyak manfaat.
Menurut penelitian dalam jurnal Biochimie, albumin adalah protein penting untuk homeostasis organisme yang diproduksi hati dan dibawa ke dalam sirkulasi.
Nilai normal konsentrasi albumin dalam darah berkisar antara 3,5 sampai 5,0 g/dl dan merupakan protein paling melimpah dalam plasma, mewakili 55-60% protein dalam serum.
Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting untuk tubuh. Berikut ini manfaat ikan gabus yang perlu Moms ketahui.
1. Mencegah Terjadinya Pembengkakan
Manfaat ikan gabus terletak pada kadar albuminnya. Albumin adalah protein penting yang mencegah pembengkakan.
Pembengkakan atau edema terjadi karena sel darah kehilangan bentuknya.
Sel darah hanya berbentuk cair, tetapi di dalamnya terdapat molekul dan partikel yang dalam keadaan normal tidak bercampur satu sama lain.
Albumin inilah yang membuat sel-sel darah ini bercampur.
Mengutip dari London Health Sciences Centre, albumin di dalam tubuh tidak tercukupi maka akan terbentuk endapan-endapan darah di berbagai bagian tubuh.
Endapan sedimen inilah yang menyebabkan bengkak dan lebam pada tubuh. Mengonsumsi ikan gabus secara teratur dapat mencegah pembengkakan.
Baca Juga: 20 Jenis Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Aman dan Bergizi!
2. Mempertahankan Cairan dalam Tubuh
Sebanyak 70% tubuh manusia terdiri dari cairan.
Meski begitu, terkadang tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari.
Padahal, sel-sel tubuh membutuhkan cairan untuk melakukan metabolisme.
Lalu, bagaimana cara menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh? Moms bisa mengonsumsi ikan ini dan merasakan manfaat ikan gabus.
Selain mengonsumsi air putih yang cukup, menyantap ikan gabus yang kaya kandungan albumin dapat membantu memenuhi cairan dalam darah.
Sebab, masuk ke dalam sel sehingga cairan tubuh lebih seimbang, seperti yang dijelaskan dalam penelitian Journal of Infusion Nursing.
Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa albumin dalam ikan gabus memainkan peran penting dalam mempertahankan homeostasis di dalam tubuh.
Selain itu, bergantung juga pada membran sel dan mekanisme transpor, termasuk difusi, osmosis, filtrasi, dan transpor aktif.
Sebaliknya, bila terjadi konsentrasi air berlebih, albumin berperan untuk menghilangkan kelebihan tersebut dari dalam sel.
Kemudian, kelebihan air ini masuk kembali ke dalam darah. Menarik, ya, Moms?
3. Menyimpan Nutrisi
Sama seperti asam lemak yang membantu menyimpan dan mencerna vitamin yang larut dalam lemak.
Kandungan albumin dalam ikan gabus juga memiliki fungsi yang sama. Ini juga menjadi manfaat ikan gabus selanjutnya.
Albumin tidak hanya menjaga sel darah dalam bentuk terlarut, tapi juga nutrisi lainnya.
Beberapa protein, hormon, dan mineral disimpan dalam albumin untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Karenanya kekurangan albumin akan menyebabkan gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
Baca Juga: 17 Manfaat Ikan Salmon dan Cara Pengolahan yang Lezat
4. Berperan dalam Pembentukan Sel Darah Putih
Sel darah putih memiliki fungsi penting sebagai sistem kekebalan tubuh.
Ketika ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh, sel darah putih merupakan pertahanan utama tubuh dengan sifat fagositnya.
Manfaat ikan gabus yang mengandung albumin merupakan protein yang berperan dalam pembentukan sel darah putih ini.
Kekurangan albumin bisa menyebabkan tubuh mudah sakit dan meningkatkan peradangan.
5. Mengobati Diabetes Melitus
Menurut Biodiversity and Biotechnology for Human Welfare, diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi atau kondisi hiperglikemik.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut di tahun 2015, sebanyak 422 juta orang mengidap diabetes melitus dan Indonesia berada di urutan ke-7 tertinggi di dunia.
Sementara itu, manfaat ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan antihiperglikemik atau antidiabetes.
Selain itu, ditemukan 15 jenis asam amino dalam ikan gabus meliputi 9 jenis asam amino esensial berupa histidin, treonin, arginin, metionin, valin, fenilalanin, leusin, isoleusin, dan lisin.
Arginin berperan untuk meningkatkan fungsi sel beta, pengeluaran energi, dan sensitivitas insulin.
Sedangkan leusin bertugas di transkripsi gen dan sintesis protein pada sel beta pankreas sehingga dapat mengatasi diabetes melitus.
6. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Pasca-operasi
Manfaat ikan gabus yang selanjutnya adalah mempercepat penyembuhan luka pasien pasca-operasi.
Menurut penelitian yang dilakukan Universitas Hasanuddin, ikan gabus punya kandungan protein yang tinggi.
Selain itu, secara klinis protein ikan gabus dalam bentuk suplemen terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka pasien pasca-operasi hingga luka bakar.
7. Menyembuhkan Stroke
Ikan gabus juga mengandung albumin serta asam amino esensial, serta beberapa vitamin. Kandungan ini menjadi manfaat kesehatan ikan gabus, Moms.
Penelitian di Jurnal Gizi Klinik Indonesia mengungkapkan, pasien penderita stroke akan mengalami penurunan gizi dan jika dibiarkan akan menyebabkan malnutrisi.
Konsentrat protein pada ikan gabus berupa suplemen albumin dengan dosis 400 mg/hari dapat memperbaiki gizi penderita stroke.
Lalu, bisa juga jadi alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh penderita stroke hingga menyembuhkannya.
Baca Juga: 8 Resep MPASI Ikan Tuna untuk Si Kecil, Mudah dan Enak!
8. Pencernaan Lebih Sehat
Tekstur daging ikan gabus yang lembut dan lunak memudahkan tubuh untuk mencernanya.
Selain itu, ikan gabus juga mengandung protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan daging ternak atau ikan lainnya.
Hal ini membuat ikan gabus lebih mudah dicerna, dan punya manfaat kesehatan untuk menyehatkan organ pencernaan.
Manfaat Ikan Gabus untuk Bayi
Selain kaya manfaat untuk kesehatan orang dewasa, mengonsumsi ikan gabus ternyata juga baik untuk bayi, Moms.
Sebab, ikan gabus memiliki kandungan protein albumin paling tinggi dibandingkan ikan-ikan lainnya.
Bahkan, protein dalam ikan gabus lebih tinggi dibandingkan kandungan protein dalam telur, daging ayam, dan daging sapi.
Berikut ini manfaat ikan gabus untuk bayi.
9. Menu MPASI
Manfaat ikan gabus yang pertama yaitu dapat menjadi menu MPASI.
Kandungan protein yang tinggi pada ikan gabus, sangat baik digunakan sebagia menu MPASI (makanan pendamping ASI).
Dalam 100 gram daging ikan gabus terdapat 25,2 gram protein. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan ayam maupun telur.
Selain itu, 100 gram ikan gabus sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, maupun ibu hamil dan menyusui.
Moms bisa mencampurkan bahan-bahan lainnya seperti wortel dan brokoli agar nutrisi dalam MPASI lebih banyak.
Untuk mengolah menu MPASI dengan ikan gabus, pastikan Moms mengupas kulit dan duri ikan hingga bersih agar lebih lembut dan si kecil mudah menelannya.
Pastikan untuk menyaring atau blender semua bahan hingga halus sebelum disajikan ke si Kecil ya, Moms.
10. Meningkatkan Kesehatan Otak Bayi
Di usia 0-6 bulan, otak bayi sedang berkembang pesat. Dan saat-saat inilah yang masa-masa emas bagi bayi.
Manfaat ikan gabus selanjutnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan otak bayi.
Perkembangan otak perlu dipantau agar apabila terjadi keterlambatan, Moms bisa langsung memeriksakannya ke rumah sakit dan ditangani dengan sigap.
Selain memantau perkembangan otak bayi, Moms juga harus menjaga nutrisi yang dikonsumsi oleh si bayi.
Memberikan ikan gabus sebagai sumber protein bisa jadi pilihan untuk meningkatkan kesehatan otak bayi.
Terlebih seiring bertambahnya usia, fungsi otak juga ikut menurun.
Studi dalam jurnal Archives of Neurology, menjelaskan bahwa bayi yang lebih sering makan ikan akan memperlambat penurunan mental.
Selain itu, mereka yang sering menyantap ikan minimal sekali dalam seminggu memiliki lebih banyak materi abu-abu yakni jaringan utama otak yang bertugas mengatur emosi dan memori.
11. Mencegah Penyakit Asma
Penyakit asma tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga mengintai anak dan bayi. Penyakit ini ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara.
Meski begitu, penelitian dalam jurnal Public Library of Science, menyebut bahwa anak dan bayi yang rutin mengonsumsi ikan gabus dapat menurunkan risiko asma hingga 24% lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak mengonsumsi ikan.
Tentunya manfaat ikan gabus ini sayang jika dilewatkan.
12. Membantu Proses Pembentukan Sel Tubuh dan Otot
Kandungan nutrisi, protein, dan gizi dalam ikan gabus, sangat baik untuk membantu proses pembentukan sel tubuh dan otot. Ini juga menjadi manfaat ikan gabus selanjutnya.
Apabila Si Kecil sudah terbiasa dan rutin mengonsumsi ikan gabus, diharapkan tubuhnya akan lebih kuat dari serangan penyakit terutama yang disebabkan oleh pergantian cuaca seperti flu dan demam.
Mengutip dari Harvard School of Public Health, protein bertugas untuk mencerna dan melepaskan asam ke dalam aliran darah yang dinetralkan oleh tubuh dengan kalsium dan zat lainnya.
Penelitian menyebut bahwa dengan menyantap makanan tinggi protein seperti ikan gabus, maka tubuh akan menggunakannya untuk membuat protein baru seperti otot dan tulang
Selain itu, protein juga digunakan sebagai sumber energi.
13. Memperbaiki Gizi Buruk
Manfaat ikan gabus bila dikonsumsi secara teratur oleh ibu hamil, menyusui, dan bayi maka bisa digunakan untuk memperbaiki gizi buruk.
Sebab, dalam 100 gram ikan gabus memiliki banyak nutrisi dan gizi yang penting untuk kesehatan, terutama untuk nutrisi dan kesehatan bayi.
Selain itu, tekstur daging ikan gabus yang empuk juga sangat mudah dikonsumsi oleh bayi sehingga pencernaan bayi tidak terganggu.
Hal ini karena ikan gabus mengandung protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan daging ikan atau ayam sehingga aman untuk dikonsumsi oleh bayi.
Baca Juga: Manfaat Madu untuk Asam Lambung, Apakah Ampuh? Cek Faktanya!
Itulah manfaat ikan gabus untuk bayi maupun kesehatan.
Apakah Moms berminat untuk mengonsumsi ikan gabus sebagai makanan bayi maupun makanan harian?
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23713236/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21167901/
- https://www.lhsc.on.ca/critical-care-trauma-centre/albumin-and-edema
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17035887/
- https://www.researchgate.net/publication/317946999_The_influence_of_snakehead_Channa_striata_fish_extract_to_increase_hyperglycemic_mice_fertility_based_on_spermatogenic_cell_composition
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16216930/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3827145/
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.