9 Manfaat Kapulaga untuk Tubuh, Berpotensi Atasi Bau Mulut!

Rempah-rempah memiliki ragam manfaat kesehatan, termasuk kapulaga. Agar bisa merasakan manfaat kapulaga, Moms bisa memasukkan rempah-rempah ini ke dalam masakan atau mengonsumsinya langsung.

Kapulaga adalah rempah-rempah dari India yang telah digunakan sejak dulu sebagai bumbu masakan.

Rasa dari kapulaga yaitu sedikit pedas sehingga cocok bila Moms gemar masakan pedas.

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Bergabung sekarang

Lalu, apa saja manfaat kapulaga untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya.

Kandungan Gizi Kapulaga

Kapulaga adalah rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman yang berasal dari family Zingiberaceae. Jenis kapulaga yang paling banyak ditemukan di Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India.

Kapulaga Jawa berbentuk bulat dan berwarna merah, sementara kapulaga India berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Umumnya kapulaga tersedia dalam bentuk biji-bijian, bubuk, minyak esensial, dan kapsul suplemen herbal.

Kapulaga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang memadai. Rempah ini juga rendah kalori dan lemak. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam 1 sdm kapulaga, yaitu:

• 18 kalori
• 4 gram karbohidrat
• 0,4 gram lemak
• 0,6 gram protein
• 1,6 gram serat
• 22,2 gram kalsium
• 64,9 mg kalium
• 0,81 mg zat besi
• 10,3 mg fosfor
• 13,3 mg magnesium.

Kapulaga juga mengandung senyawa alami dengan sifat antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jadi, tak ada salahnya bagi Moms untuk mencoba rempah yang satu ini.

Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan

Tak hanya membuat masakan semakin terasa lezat, kapulaga juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit karena nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa manfaat kapulaga bagi kesehatan.

1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal PubMed, kapulaga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dalam penelitian tersebut, 20 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi diberikan tiga gram bubuk kapulaga setiap hari selama 12 minggu.

Hasilnya, tekanan darah mereka turun secara signifikan ke tingkat normal.

Efek positif ini diduga berasal dari tingginya kandungan antioksidan dalam kapulaga, yang terbukti meningkatkan status antioksidan peserta hingga 90%.

Antioksidan diketahui memiliki manfaat dalam mendukung kesehatan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

2. Berpotensi Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis

Manfaat kapulaga selanjutnya adalah berpotensi melindungi tubuh dari penyakit kronis. Dalam jangka panjang, peradangan bisa menyebabkan penyakit kronis.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, kapulaga memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari penyakit kronis berkat sifat anti-inflamasi alaminya yang diuji coba pada tikus.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dalam dosis 50–100 mg per kg berat badan dapat menghambat setidaknya empat senyawa yang memicu peradangan.

Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi bubuk kapulaga membantu mengurangi peradangan hati akibat pola makan tinggi karbohidrat dan lemak.

Meskipun hasil ini menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan manfaat serupa dan aplikasinya dalam kesehatan sehari-hari.

3. Berpotensi Membantu Atasi Masalah Pencernaan

Penelitian oleh Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan bahwa kapulaga berpotensi membantu mengatasi masalah pencernaan, khususnya dalam penyembuhan tukak lambung.

Dalam sebuah studi, tikus yang diberi ekstrak kapulaga, kunyit, dan daun sembung sebelum menerima dosis tinggi aspirin mengalami lebih sedikit tukak lambung dibandingkan dengan tikus yang hanya menerima aspirin.

Studi lain dari Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak kapulaga saja dapat mencegah atau mengurangi ukuran tukak lambung hingga 50%, bahkan pada dosis 12,5 mg per kg berat badan, efektivitasnya lebih tinggi dibandingkan obat anti-tukak lambung tertentu.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah rempah-rempah tersebut memiliki efek yang sama terhadap tukak pada manusia.

4. Kemampuan Antimikroba untuk Membunuh Bakteri dan Jamur

Menurut penelitian yang diterbitkan di Jurnal PubMed, kapulaga juga berpotensi membantu mengatasi berbagai infeksi berkat sifat antibakterinya.

Ekstrak dan minyak atsiri kapulaga mengandung senyawa yang mampu melawan beberapa jenis bakteri umum.

Bahkan, penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa minyak atsiri dan ekstrak kapulaga dapat bekerja sama efektifnya, dan kadang lebih kuat daripada obat standar, dalam menghadapi bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus, yang dikenal sebagai penyebab keracunan makanan.

Namun, Moms tidak boleh mengonsumsi minyak esensial kapulaga, dan harus selalu berbicara dengan dokter sebelum menggunakan obat herbal baru. Beberapa produk dapat berinteraksi dengan obat yang ada atau menyebabkan efek samping.

5. Membantu Menjaga Kesehatan Hati

Dalam pengobatan Ayurveda, orang menggunakan kapulaga untuk sifat detoksifikasinya.

Meskipun kurangnya bukti ilmiah untuk mengonfirmasi manfaat ini, manfaat kapulaga tampaknya memiliki beberapa efek pada hati, yang memainkan peran penting dalam mengeluarkan racun dari tubuh.

Satu studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism, yang melibatkan orang-orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Peserta yang mengonsumsi suplemen kapulaga hijau mengalami peningkatan penanda kesehatan hati dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

6. Membantu Melawan Penyakit Asma

Manfaat kapulaga berperan dalam melawan gejala asma seperti mengi, batuk, sesak napas, dan sesak di dada.

Hal ini dikarenakan senyawa dalam kapulaga dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru dan meningkatkan pernapasan.

Bumbu atau rempah-rempah ini membuat pernapasan lebih mudah dengan meningkatkan sirkulasi darah di dalam paru-paru. Ini juga melawan peradangan terkait dengan menenangkan selaput lendir.

Ketika digunakan dalam aromaterapi, kapulaga dapat memberikan bau menyegarkan yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama berolahraga.

Satu penelitian dalam Journal of Health and Allied Sciences NU, meminta sekelompok peserta untuk menghirup minyak esensial kapulaga selama satu menit sebelum berjalan di atas treadmill selama interval 15 menit.

Kelompok ini memiliki serapan oksigen lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Dalam jurnal Nutrients, dikatakan bahwa kapulaga hijau dapat digunakan untuk mengobati asma, bronkitis, dan berbagai masalah pernapasan lainnya.

7. Berpotensi Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat kapulaga lainnya ialah mengandung fitokimia alami yang dapat membantu melawan penyakit kanker. Sifat antikanker yang dimiliki rempah-rempah ini dipercaya mampu mengurangi risiko seseorang terkena kanker.

Sebuah studi pada tikus yang diterbitkan oleh PubMed menemukan bahwa suplemen kapulaga yang dikonsumsi selama 15 hari dapat mengurangi ukuran tumor di kulit.

Perlu diingat bahwa sebagian besar studi di atas dilakukan pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk dapat mendapatkan manfaat kapulaga tersebut.

8. Berpotensi Mengatasi Bau Mulut

Tahukah Moms, bahwa khasiat kapulaga untuk kesehatan lainnya adalah dapat mengatasi bau mulut tidak sedap dan memperbaiki kesehatan mulut.

Di beberapa budaya, manfaat ini bisa didapatkan dengan cara mengunyah bagian buah kapulaga mengutip dalam jurnal Dental Research Journal.

Satu penelitian menemukan bahwa ekstrak kapulaga efektif untuk melawan lima bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Alasan mengapa kapulaga dapat membuat napas segar mungkin terkait dengan kemampuannya dalam melawan bakteri mulut.

Namun, semua penelitian ini telah dilakukan dalam tabung reaksi, sehingga tidak jelas bagaimana hasilnya dapat diterapkan pada manusia.

9. Mengobati Masalah Tidur

Menghirup aroma minyak esensial kapulaga yang manis dan menenangkan dapat membantu mengatasi masalah tidur seperti insomnia, gelisah, dan kecemasan.

Penyajian Kapulaga untuk Dikonsumsi

Kapulaga adalah salah satu rempah-rempah paling berharga di seluruh dunia. Ini dapat digunakan dalam bentuk utuh maupun bubuk dalam berbagai hidangan mulai dari bubuk kari, hingga makanan penutup dan minuman.

Moms sudah tahu apa saja manfaat kapulaga untuk kesehatan. Kini, Moms dapat mencari bagaimana penyajian kapulaga untuk dikonsumsi.

1. Kapulaga bisa dijadikan sebagai kombinasi rempah-rempah yang digunakan dalam hidangan vegetarian dan non-vegetarian. Rempah ini adalah bahan penting dalam pembuatan bubuk kari.
2. Kapulaga dapat ditambahkan ke dalam teh atau kopi untuk memberikan aromanya yang menyenangkan dan menyegarkan. Moms dapat menambahkan beberapa kapulaga ke dalam kopi bubuk sebelum diseduh.
3. Biji kapulaga bubuk dapat digunakan untuk membumbui makanan seperti sup, semur, bubur, dan hidangan nasi.
4. Ayam bisa direndam dalam madu, kapulaga, dan merica. Kemudian bisa dipanggang di atas kompor dan dipanggang untuk menyiapkan ayam madu kapulaga yang lezat.
5. Moms bisa menyiapkan salad buah jeruk yang terdiri dari buah jeruk seperti grapefruit dan jeruk, mempermanisnya dengan madu, dan membumbui dengan air jeruk nipis dan kapulaga.

Itu dia Moms, beberapa manfaat kapulaga untuk kesehatan dan rekomendasi penyajian kapulaga untuk dikonsumsi.

Namun, ingat agar tidak dikonsumsi secara berlebihan dan konsultasikan ke dokter jika merasa ragu untuk memakannya ya, Moms.

Apalagi jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu karena dapat memberikan efek negatif kepada tubuh, seperti mual, mulas, sembelit, hingga gangguan fungsi hati.

Pada beberapa orang, kapulaga juga dapat menyebabkan alergi sehingga coba secukupnya dulu sebelum mengonsumsinya secara banyak. Semoga bermanfaat!