10+ Manfaat Mahoni bagi Kesehatan dan Cara Konsumsinya!
Tahukah Moms akan manfaat mahoni untuk kesehatan tubuh? Ini bukan tentang kayunya, melainkan biji dari buah tersebut.
Tidak dimungkiri, orang Indonesia mungkin lebih familier dengan kayu mahoni atau mahogani.
Kayu ini cukup terkenal untuk dijadikan berbagai furnitur rumah tangga, mulai dari meja, kursi, lemari, dan masih banyak lagi.
Namun, sebetulnya, pohon mahoni juga menghasilkan buah dan biji. Nah, manfaat mahoni bisa dirasakan dari biji buah tersebut.
Buah mahoni bisa juga disebut sebagai buah langit (sky fruit), karena memiliki keunikan tersendiri.
Jika buah lain menggantung ke bawah, maka buah mahoni menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit.
Dalam bahasa Melayu, buah mahoni juga dikenal sebagai buah tunjuk langit.
Sayangnya, tidak semua negara memiliki tanaman mahoni. Ini karena pohon mahoni (Swietenia macrophylla) hanya tumbuh di negara yang memiliki hutan hujan tropis.
Alhasil, pohon ini hanya bisa ditemukan di negara-negara Asia Pasifik, seperti Indonesia, Malaysia, Fiji, Honduras, dan Solomon.
Di hampir semua negara tempat mahoni tumbuh, buah dan bijinya biasa digunakan sebagai obat herbal.
Manfaat mahoni bahkan diyakini bisa setara dengan gabungan ginkgo biloba dan ginseng, lho.
Meski bukti ilmiah masih terbatas, namun beberapa orang mengaku bahwa buah mahoni ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat mahoni untuk kesehatan? Mari simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 8 Penyebab Bercak Putih pada Wajah Bayi, Apakah Bahaya?
Manfaat Mahoni untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat mahoni yang perlu Moms ketahui:
1. Bisa Dimanfaatkan sebagai Suplemen
Orang biasanya menggiling biji buah mahoni menjadi bubuk dan mengonsumsinya dengan segelas air.
Namun, kini, olahan biji mahoni sudah dijual dalam bentuk kapsul, sebagai suplemen makanan.
Biji mahoni mengandung 33 jenis flavonoid dan 27 jenis saponin. Hal ini membuatnya lebih kaya nutrisi dibandingkan tanaman sejenis, seperti ginseng.
Dalam suplemen mahoni juga terkandung berbagai vitamin, mineral, protein dan asam lemak yang diperlukan untuk menunjang fungsi tubuh.
Mengonsumsi suplemen tersebut dengan cara dan dosis yang tepat diyakini bisa membuat Moms merasakan segudang manfaat mahoni bagi kesehatan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat mahoni yang cukup menjanjikan adalah pengaruhnya dalam meningkatkan sirkulasi darah.
Ini karena flavonoid dalam biji mahoni secara langsung dapat membantu meningkatkan sirkulasi, sementara saponin juga sangat baik untuk kesehatan jantung.
Kombinasi nutrisi dalam biji mahoni ini kemudian akan menjadikannya pengobatan alami yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang lebih baik.
Mengutip BMC, orang yang mengonsumsi flavonoid dengan kadar yang lebih tinggi seperti dalam biji mahoni memiliki risiko lebih rendah mengalami kejadian kardiovaskular.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat flavonoid bagi kardiovaskular.
Flavonoid adalah senyawa fenolik yang mengandung banyak pigmen tanaman. Selain pada biji mahoni, flavonoid juga umumnya ditemukan pada ginkgo biloba dan tongkat ali.
Senyawa ini memiliki banyak manfaat bagi manusia, terutama karena merupakan antioksidan yang dapat memusnahkan radikal bebas dan racun.
Ia juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Enzim antioksidan dalam kandungan biji mahoni akan memerangi berbagai penyakit yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh oksidasi.
Misalnya, akibat penumpukan lemak jahat (LDL), tekanan darah tinggi, dan masalah jantung.
Tak hanya itu, manfaat kesehatan dalam kandungan flavonoid bisa dijelaskan seperti ini:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mencegah timbulnya aterosklerosis
- Mencegah penumpukan lemak di dinding pembuluh darah
- Menurunkan tingkat kolesterol darah
- Mengurangi risiko emboli koroner
- Mendorong produksi zat antibodi yang bisa membantu mencegah peradangan pada jaringan
- Meringankan rasa sakit, menghentikan perdarahan, dan mengurangi gejala yang disebabkan oleh luka eksternal
- Menyingkirkan radikal bebas yang berlebihan dan berbahaya di dalam tubuh
- Mencegah reaksi oksidatif dalam tubuh
Baca Juga: 6 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan yang Wajib Moms Tahu
3. Mengelola Diabetes
Manfaat mahoni dalam memerangi diabetes datang dari kandungan saponinnya.
Mengutip jurnal Diabetes Management (2017), saponin sendiri adalah glukosa yang membentuk busa sabun jika dicampurkan dengan air.
Ini merupakan sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan diketahui memiliki sifat hipoglikemik.
Tak hanya pada mahoni, saponin juga dapat kita temukan dalam ginseng, akan tetapi kandungan saponin pada biji mahoni lebih tinggi.
Saponin berfungsi untuk mengelola gejala diabetes melitus, bahkan efek hipoglikemik dari saponin lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin.
Selain bermanfaat untuk melawan diabetes, beberapa manfaat dari saponin di dalam biji mahoni antara lain:
- Mengurangi lemak darah dan mencegah obesitas
- Meningkatkan ketahanan dan memperkuat fisik tubuh
- Mencegah agregasi trombosit darah sehingga bisa menghindari penggumpalan darah
- Mengobati berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh alergi, seperti asma
- Mencegah pembekuan darah dan insomnia
4. Manfaat Mahoni bagi Kejantanan Pria
Manfaat mahoni yang berikutnya, yaitu diyakini bisa meningkatkan kejantanan pria berkat kandungan saponin di dalamnya.
Kandungan saponin ini akan memperlancar aliran darah, termasuk pembuluh darah ke penis.
Dengan begini, akan kecil kemungkinanya pria akan mengalami disfungsi ereksi.
Jadi, Moms bisa menyarankan suami untuk rutin mengonsumsi suplemen buah atau biji mahoni untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini.
Namun, tetap perlu diingat bahwa kesehatan seksual juga bisa ditingkatkan dengan cara lain.
Seperti dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, mengelola stres, dan istirahat cukup. Dengan begini, keharmonisan keluarga pasti akan terjaga terus Moms!
5. Manfaat Biji Mahoni untuk Kesuburan
Meski belum teruji sepenuhnya di dunia medis, entah bagaimana, mengonsumsi satu biji mahoni setiap hari dipercaya bisa meningkatkan kesuburan.
Apalagi jika Moms belum mempunyai anak dan ingin sekali merasakan kehamilan, coba diskusikan dengan dokter apakah hal ini aman dilakukan.
6. Penangkal Serangga
Biji dalam buah mahoni nyatanya juga bisa berfungsi sebagai semprotan serangga.
Secara spesifik, saponin dalam bijinya ini cenderung mampu menghalau serangga.
Bagi orang yang tinggal di iklim tropis atau tidak dapat menghindari kontak dengan serangga seperti nyamuk penyebab malaria.
Maka ia bisa menggunakan bubuk biji mahoni sebagai suplemen.
Gunanya, untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang dibawa oleh serangga.
7. Mengobati Sembelit
Biji mahoni juga diyakini bisa menyembuhkan sembelit.
Konsumsi buah ini dengan cara ditumbuk, lalu dicampur dengan air hangat untuk menghilangkan sembelit yang bikin kamu tersiksa.
8. Nyeri Haid
Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit saat haid juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat herbal dari biji buah mahoni.
Mengonsumsi biji buah mahoni pada awal siklus haid diyakini bisa mengurangi rasa sakit tersebut.
9. Meningkatkan Nafsu Makan
Jika Moms kerap mengeluhkan kehilangan nafsu makan, maka mahoni mungkin bisa dijadikan solusi.
Pasalnya, manfaat mahoni diyakini bisa mengembalikan nafsu makan yang hilang.
Cukup konsumsi satu biji setiap hari, sampai mendapatkan kembali nafsu makan.
10. Mengatasi Demam dan Pilek
Khasiat biji mahoni juga sangat baik untuk menyembuhkan flu (pilek) dan demam.
Coba ambil 1/2 sendok teh bubuk mahoni campur dengan air panas 1/4 gelas beserta satu sendok makan madu.
Moms bisa minum selagi masih hangat, dan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
11. Eksim dan Rematik
Coba ambil 1/2 sendok teh bubuk mahoni lalu masukkan ke dalam 1/2 cangkir air panas.
Kemudian untuk membuat rasanya lebih manis, tambahkan satu sendok makan madu. Setelah itu minumlah selagi masih hangat dan lakukan tiga kali sehari.
12. Manfaat Lain Buah dan Biji Mahoni
Selain manfaat mahoni di atas, ada juga khasiat biji mahoni secara keseluruhan pada berbagai masalah kesehatan berdasarkan jenis masalahnya di bawah ini:
- Sistem Peredaran Darah
Dalam kesehatan sistem peredaran darah, manfaat mahoni dalam mengurangi kondisi:
- Hipertensi
- Hiperlipidemia
- Aterosklerosis
- Penyakit kardiovaskuler
- Stroke
- Kejang
- Arthritis
- Varises vena
- Gangguan sirkulasi darah
- Sistem Kekebalan
Manfaat biji mahoni berikutnya adalah mengatur dan memperkuat sistem kekebalan, anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-virus, anti-tumor, anti-kanker, dan lain-lain.
- Sistem Endokrin
Dalam sistem endokrin, (termasuk masalah metabolisme) yang mana bisa berkontribusi untuk memperbaiki masalah:
- Diabetes
- Kemandulan
- Infertilitas
- Hiposeksualitas atau kurangnya dorongan seksual
- Nyeri menstruasi
- Sistem Pernapasan
Memulihkan bronkitis kronis, asma, batuk.
- Sistem Saraf
Biji mahoni berkhasiat meringankan gangguan tidur, kelelahan, stres, insomnia, migrain.
- Penuaan
yakni menghapus radikal bebas dan sumber oksigen reaktif.
- Sistem Pencernaan
Dalam sistem pencernaan, (termasuk hati, kandung empedu, dan pankreas), yang mana mereka akan menyembuhkan:
- Maag gastrointestinal
- Sirosis hati
- Hepatitis akut
Baca Juga: 9+ Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan, Kejantanan, dan Kecantikan
Pertimbangan Penting Sebelum Mengonsumsi Mahoni
Selain mengetahui manfaat mahoni, Moms juga perlu mengetahui hal-hal pertimbangan penting sebelum mengonsumsinya.
Jika Moms merencanakan untuk mengonsumsi mahoni, berikut adalah beberapa pertimbangan penting yang harus Moms perhatikan:
1. Konsultasi Medis
Jika Moms tertarik untuk mengonsumsi mahoni, langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau herbalis terkait.
Para tenaga ahli dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.
2. Dosis yang Aman
Jika disetujui oleh ahli kesehatan, pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan.
Jangan pernah mengonsumsi lebih dari yang disarankan, karena ini dapat berpotensi berbahaya.
3. Pemantauan Efek Samping
Selama mengonsumsi mahoni, perhatikan adanya efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, atau reaksi alergi.
Jika ada efek samping yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
4. Kombinasi dengan Obat Lain
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Moms sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sebab, mahoni mungkin berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
5. Berhenti Jika Ada Masalah
Jika Moms merasakan masalah kesehatan setelah mengonsumsi mahoni, seperti reaksi alergi atau masalah pencernaan, hentikan penggunaannya, ya.
Cara Mengonsumsi Mahoni
Tertarik dengan manfaat mahoni untuk kesehatan? Jika ya, tidak ada salahnya untuk coba mengonsumsinya.
Namun, sebelum mengonsumsi biji mahoni, minum 1-2 gelas air untuk membersihkan perut sehingga proses penyerapan akan lebih baik.
Biji mahoni bisa dikonsumsi sebelum maupun setelah makan.
Nah, agar manfaat mahoni bisa lebih dirasakan, berikut ini beberapa hal yang perlu Moms perhatikan:
- Jika Moms ingin memelihara kesehatan tubuh, maka konsumsi satu biji mahoni dengan ukuran kecil atau satu kapsul suplemen biji mahoni secara rutin
- Untuk mengatasi penyakit kronis, konsumsilah 2 biji mahoni ukuran sedang atau 2 kapsul biji mahoni setiap pagi, siang, dan malam
Moms boleh langsung menelannya atau menggigitnya hingga menjadi potongan kecil, lalu telan dengan air.
Jika Moms tidak yakin atau sudah mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter.
Hal ini untuk memastikan bahwa konsumsi biji atau suplemen mahoni sepenuhnya aman dan tidak menimbulkan interaksi merugikan dengan obat lain.
Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal ini dapat membantu Moms merasakan manfaat mahoni dengan optimal dan terhindar dari risiko efek samping.
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan, Hebat!
Pahami Bahaya Konsumsi Mahoni
Moms perlu ingat bahwa kunci supaya terhindar dari efek samping buah mahoni adalah mengonsumsinya dengan kadar aman yang direkomendasikan.
Atau, Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai batas aman mengonsumsi buah yang satu ini.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi saponin bisa meningkatkan risiko batu empedu. Ini karena saponin juga bertindak sebagai steroid.
Sama halnya dengan itu, flavonoid juga paling aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak lebih dari 200 mg.
Tidak heran, tradisi dan adat menyarankan agar mengonsumsi biji buah mahoni cukup satu saja per hari.
Dari situ, Moms bisa mendapatkan efek bagi kesehatan seperti yang diharapkan.
Namun, supaya lebih aman, selalu konsultasikan dengan dokter, ya, Moms.
Bagaimanapun juga, penelitian tentang manfaat mahoni untuk kesehatan masih benar-benar terbatas.
Karenanya, cara memanfaatkan buah ini agar sepenuhnya bermanfaat dan terhindar dari risiko efek samping masih belum diketahui dengan pasti.
Hal yang perlu Moms tahu, Strait Times pernah mencatat tujuh kasus cedera hati yang diduga terkait dengan makan biji mahoni.
The Health Sciences Authority (HSA) menerima laporan ini selama tiga tahun terakhir, yang mana pasien mengalami cedera hati, mulai dari gangguan fungsi ringan hingga gagal hati.
Ketujuh pasien yang berusia 40-70 tahunan ini telah mengonsumsi biji mahoni, baik dalam bentuk mentah maupun kapsul.
Tak hanya cedera hati, seorang pasien juga mengalami cedera ginjal dan satu lagi menderita poliartralgia atau nyeri sendi.
Selain itu, berdasarkan teori ilmiah yang telah teruji, memang ada efek samping yang mungkin terjadi jika ramuan flavonoid aktif dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, flavonoid memiliki kecenderungan untuk memiliki sifat mutagenik dan genotoksik.
Pada dosis normal, sifat berbahaya tersebut tidak akan muncul dan flavonoid tetap memberikan bermanfaat.
Namun, saat dikonsumsi secara berlebihan, antioksidan ini akan berubah menjadi pro-oksidan dan mutagen yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: 15 Cara Memancing ASI Keluar Saat Hamil, Persiapkan Moms!
Mengingat adanya kemungkinan tersebut, Moms sebaiknya tetap berhati-hati apabila ingin memanfaatkan buah, biji, atau suplemen yang mengandung mahoni.
Lagi pula, sebagian besar manfaat mahoni bagi kesehatan juga masih bersifat dugaan alias belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.
Jadi, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memanfaatkan buah atau biji mahoni, ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.