Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Otak
Musik adalah nada dengan irama tertentu yang pastinya tidak pernah luput dari kehidupan siapa saja.
Berbagai banyak jenis musik yang bisa didengarkan, masing-masing dari Moms pun mungkin akan memiliki genre lagu favorit yang berbeda-beda.
Terlepas dari jenis musik yang sering kita dengarkan, ternyata mendengarkan musik mendatangkan manfaat untuk kesehatan.
Harvard Health Publishing menyebutkan banyak manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan.
Mendengarkan musik mampu mengurangi rasa sakit dan menurunkan risiko terkena depresi.
Manfaat mendengarkan musik lainnya juga meningkatkan kualitas tidur dan mencegah gangguan tidur. Selain itu, mendengarkan musik juga disebutkan berpengaruh pada kesehatan otak.
Manfaat Mendengarkan Musik untuk Otak
Foto: freepik.com
Dilansir dari laman University of Central Florida, ahli saraf Kiminobu Sugaya dan pemain biola terkenal di dunia, Ayako Yonetani, sudah membuktikan bahwa musik berpengaruh pada fungsi otak dan perilaku manusia.
Manfaat mendengarkan musik di antaranya mengurangi tingkat stres, rasa sakit, gejala depresi, serta meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik.
Bahkan, seseorang dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson juga merespon musik secara positif.
Lantas, adakah genre musik terbaik untuk kesehatan otak seseorang? Sugaya dan Yonetani menegaskan, tidak ada jenis musik yang lebih unggul dibandingkan yang lainnya.
Jika banyak yang menyebutkan musik klasik meningkatkan aktivitas otak dan membuat pendengarnya lebih pintar, namun hal ini belum tentu benar sepenuhnya.
“Semua tergantung pada latar belakang pribadi masing-masing. Jika kamu memutar musik favorit, maka ada bagian otak yang berbeda menyala. Hal ini bisa berkaitan dengan ingatan emosional,” ungkap Sugaya.
Baca Juga: 5 Manfaat Bermain Musik Bagi Perkembangan Anak
Jadi, genre musik apa pun dan lagu apa saja yang Moms sukai, sama-sama dapat mendatangkan manfaat untuk kesehatan otak.
Harvard Health Publishing juga mengungkapkan, ketika kita mendengarkan musik maka membantu mengatur penembakan sel-sel saraf di bagian kanan korteks serebral, bagian otak yang bertanggung jawab untuk fungsi yang lebih tinggi.
Waktu terbaik untuk memaksimalkan fungsi dari mendengarkan musik ini dimulai sejak masih muda.
Alasannya, pembentukan otak masih terus berkembang dan musik dapat mendatangkan manfaat untuk kesehatan otak.
“Semakin intensif, maka semakin baik perkembangan otak nantinya. Untuk itu, tidak ada salahnya rajin mendengarkan musik sejak masih anak-anak,” ungkap Petr Janata, ilmuwan saraf kognitif dari University of California Davis Center for Mind and Brain.
Baca Juga: 4 Manfaat Terapi Musik untuk Balita Autis, Seru dan Menyenangkan!
Musik Juga Dapat Meningkatkan Emosi Negatif
Foto: freepik.com
Segala sesuatu harus dilihat dari dua sisi yang berbeda, ya, Moms. Meskipun terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi otak, musik juga dapat meningkatkan emosi negatif atau justru sebaliknya. Hal ini berkaitan dengan irama musik yang Moms dengarkan.
Studi dari Frontiers in Human Neuroscience mengungkapkan, musik dapat meningkatkan emosi negatif, seperti kemarahan atau kesedihan.
Menurut Daniel Levitin, profesor psikologi dari McGill University, hal ini berhubungan dengan ritme dan karakteristik lain dari lagu yang dipilih dapat memodulasi detak jantung dan aktivitas jaringan saraf otak.
Lagu-lagu dengan tempo lambat cenderung menenangkan, sementara musik dengan tempo yang tinggi cenderung memiliki efek sebaliknya.
Namun, kembali lagi bahwa semua hal ini dapat bersifat subjektif. Bisa saja, untuk sebagian orang musik dengan tempo tinggi dapat menenangkan.
Baca Juga: Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa musik bisa memberikan manfaat yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Terpenting adalah dengarkan musik yang Moms sukai dan jadikan hal itu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.