Ternyata Ini 5 Manfaat Menyusui di Malam Hari
ASI lebih cepat dicerna dibanding susu formula, makanya bayi yang diberikan ASI cenderung menjadi lebih cepat lapar dan sering terbangun dibandingkan bayi yang minum susu formula.
Hal ini pula yang menyebabkan bayi cenderung lebih sering bangun dan menyusu di malam hari. Menyusui untuk membuat Si Kecil kembali tidur bukan hanya membantu memuaskan rasa laparnya, tapi Moms juga membiarkan ia tahu bahwa ia aman karena Moms ada bersamanya.
Tetapi lebih dari itu, berikut ini merupakan manfaat menyusui di malam hari yang perlu Moms ketahui!
1. Waktu tidur Moms meningkat
Menurut penelitian dari The National Center for Biotechnology Information pada 2007, ibu yang menyusui, khususnya di malam hari, rata-rata mendapat 40-45 menit waktu tidur yang lebih banyak per malamnya selama 3 bulan pertama pasca melahirkan.
Penelitian lainnya dari Medications and Mothers' Milk Online juga menemukan bahwa waktu tidur yang lebih banyak dalam kurun waktu di atas sangat penting bagi kesehatan ibu menyusui dan berfungsi mengurangi risiko postpartum.
2. Dapat mengatur suplai ASI
Setiap kali bayi menyusu, tubuh Moms mendapat pesan untuk terus memproduksi ASI. Itu adalah hukum persediaan dan permintaan.
Payudara yang kosong memproduksi lebih banyak ASI. Sehingga menyusui saat bayi lapar membuat tubuh Moms tahu bahwa itu waktunya untuk terus memproduksi ASI. Manfaat yang tidak akan didapatkan jika Moms menyusui Si Kecil menggunakan susu formula.
Enam minggu pertama setelah kelahiran sangatlah penting dalam meningkatkan suplai ASI. Saat suplemen diberikan, suplai ASI akan terpengaruh sehingga Moms tidak pernah memproduksi pasokan yang cukup untuk menyususi Si Kecil.
Sebaliknya, menyusui langsung saat ia lapar, terutama saat ia terbangun di malam hari, memungkinkan tubuh Moms untuk memproduksi cukup banyak ASI.
Baca Juga: Bolehkah Ibu yang Lagi Sakit dan Minum Obat Tetap Menyusui?
3. Tingkat prolaktin yang lebih tinggi
Prolaktin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan dan menjaga suplai ASI. Pada minggu-minggu awal menyusui, reseptor prolaktin bertugas untuk mengatur seberapa banyak ASI yang perlu dihasilkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Semakin banyak prolaktin yang Moms miliki, semakin banyak ASI yang akan diproduksi oleh tubuh Moms. Kadar prolaktin tersebut juga akan terus meningkat dengan Moms menyusui.
Sebagai catatan, kadar prolaktin paling tinggi adalah saat malam hari dan menyusui di malam hari membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Baik bagi perkembangan otak bayi
Darcia Narvaez, PhD., seorang peneliti masa kanak-kanak awal di Universitas Notre Dame, mengatakan bahwa menyusui di malam hari menghasilkan ASI yang mengandung lebih banyak triptofan (asam amino yang merangsang tidur).
Triptofan ini merupakan precursor serotonin, yakni hormon vital untuk meningkatkan fungsi dan perkembangan otak. Pada awal kehidupan, konsumsi triptofan mengarah pada pengembangan reseptor serotonin.
Ia juga mengatakan bahwa ASI pada malam hari juga mengandung asam amino yang mendorong sintesis serotonin. Serotonin berfungsi membantu otak bekerja lebih baik, menjaga seseorang dalam suasana hati yang baik, dan membantu siklus tidur-bangun.
Baca Juga: Menyusui Sambil Tidur, Ini 5 Hal yang Harus Diketahui
5. Menjadi metode kontrasepsi alami
Metode Amenore Laktasi merupakan bentuk yang sangat efektif untuk menunda kehamilan, terutama selama enam bulan pertama setelah kelahiran Si Kecil. Hal ini berlaku jika Moms menyusui bayi secara eksklusif sesuai permintaannya, bukan hanya di siang hari tetapi juga saat malam hari.
Wah, ternyata ada banyak manfaat yang didapatkan saat menyusui di malam hari ya, Moms. Selama ini Moms lebih memilih untuk menyusui Si Kecil di malam hari atau memberikan susu formula atau ASIP menggunakan botol?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.