Memperkenalkan Tradisi Idul Adha pada Anak

Mengajarkan anak mengenai tradisi, budaya, dan adat istiadat penting untuk dilakukan sejak dini, karena secara tidak langsung akan berpengaruh pada kepribadian dan karakter anak nantinya. Di zaman yang serba canggih ini, nilai-nilai tradisi dan budaya mulai tergerus karena adanya teknologi.

Orang tua bisa mulai mengajari anak tradisi dan budaya dengan memperkenalkan tradisi Idul Adha yang akan berlangsung sebentar lagi.

Manfaatkan momen ini untuk mengajarkan pada anak bahwa perayaan ini tidak hanya mengenai sembelih hewan saja, tetapi juga makna-makna lain di baliknya.

Selain untuk mengenal tradisi, juga untuk mengajarkan anak Bagaimana cara tepat untuk mempelajari nilai dan moral. Lalu dari mana sebaiknya orang tua mulai memperkenalkan tradisi Idul Adha? Cari tahu di bawah ini yuk Moms!

Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Kenali Makanan Penurun Kolesterol Ini

1. Beri Pemahaman tentang Idul Adha

Foto: Mysalaam.com

Pertama yang harus dilakukan adalah memberi pemahaman kepada anak mengenai tradisi Idul Adha. Jangan hanya menjelaskan dengan kata-kata saja, karena mungkin anak akan merasa bosan sehingga sulit menangkapnya.

Bantu dengan beberapa media visual atau video agar anak bisa lebih paham. Biasanya dengan media visual, apa yang diajarkan pada anak akan lebih mudah untuk masuk dan dipahami dengan baik.

Jika Si Kecil banyak bertanya karena kurang paham, Moms bisa ambil kesempatan ini untuk mulai menjelaskannya secara perlahan-lahan.

2. Ajak Anak Menabung

Foto: windgatewealth.com

Nah, setelah memberi pemahaman untuk Si Kecil, Moms bisa mulai menerapkannya dengan mengajak anak mulai menabung sedikit untuk mengumpulkan uang dan membeli hewan yang akan disembelih.

Setelah uangnya terkumpul, jangan lupa untuk turut mengajak Si Kecil memilih hewan kurban yang akan dibeli. Jelaskan lagi pada anak bahwa hewan ini nantinya akan diolah menjadi makanan yang nikmat dan bisa disantap bersama keluarga.

Jangan lupa, beri tahu Si Kecil juga bahwa hewan kurban itu akan dibagikan kepada keluarga lain dan keluarga yang kurang mampu. Dengan berkurban, Si Kecil juga sudah berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Baca Juga: Uniknya Tradisi Tahun Baru di 7 Negara Ini

3. Ajarkan Puasa Sunnah

Foto: Hellodoktor.com

Menjelang Idul Adha, ada puasa sunnah yang bisa Moms ajarkan kepada Si Kecil. Puasa dua hari yang dikelan sebagai puasa Tarwiyah dan puasa Arafah ini dilaksanakan pada H-2 dan H-1 Idul Adha.

Sebelumnya, Moms bisa memberi tahu bahwa akan ada dua hari puasa sunnah sebelum Idul Adha. Jelasakan maknanya dengan kata-kata sederhana dan mudah dipahami Si Kecil. Pada hari H puasa, Moms bisa membangunkannya untuk sahur. Siapkan sahur bergizi yang akan membuat Si Kecil kuat puasa hingga maghrib nanti.

Siapkan menu buka puasa istimewa sebagai hadiah untuk Si Kecil karena sudah menamatkan puasanya.

4. Ajak Anak untuk Salat Idul Adha

Foto: mommiesdaily.com

Nah, penting juga bagi Moms untuk mengajarkan Si Kecil tentang salat Idul Adha jauh-jauh hari. Ajarkan apa saja yang harus dilakukan saat salah Eid karena memang berbeda dengan salat-salah biasanya.

Pada hari H, bangunkan Si Kecil lebih pagi untuk mandi dan bersiap melaksanakan salat Idul Adha berjamaah. Salat Idul Adha biasanya dilaksanakan lebih pagi daripada salat Idul Fitri. Jika biasanya sebelum salah Idul Fitri kita sarapan dulu, menjelang salah Idul Adha malah tidak disarankan untuk sarapan.

Jadi, setelah mandi dan bersiap, segera ajak Si Kecil untuk salat berjamaah ya Moms. Jika usia anak sudah mencukupi, Moms bisa manfaatkan momen ini untuk mengajak anak beribadah bersama.

Setelah mengajaknya melaku proses menabung dan memilih hewan kurban, pasti Si Kecil akan semakin senang jika diajak melakukan salat id. Jelaskan bahwa setelah beribadah, ia bisa menyantap hidangan enak yang sudah tersedia di rumah.

Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Budaya Ibu dan Ayah yang Berbeda pada Anak

Itu dia Moms beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan tradisi Idul Adha pada anak. Coba lakukan cara sederhana di atas ya Moms.