Mengalami Pelecehan Seksual di Kantor? Atasi dengan 4 Cara Ini
This article is in partnership with Sisternet
Diantara banyak polemik di dunia kerja, pelecehan seksual biasanya menjadi isu yang cukup mencuat. Baik disadari atau tidak, apa yang kita lakukan bisa jadi memancing hasrat dari lawan jenis. Yes, we can not control what others might think. Tapi jika hal ini sudah terlanjur terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara ini agar bisa terhindar dari peristiwa yang sama untuk kedua atau ketiga kalinya.
Business Attire yang Stylish dan Classy
Jika di kantor Anda tak diwajibkan mengenakan seragam, pasti akan lebih bebas untuk menentukan busana apa saja. Nah, pilihan baju tentunya harus mencerminkan kepribadian Anda yang cool, stylish serta sopan. Yep, dengan semakin sedikit menunjukkan kulit atau tak menonjolkan bagian tubuh tertentu, akan menghindarkan dari niat buruk lawan jenis. Yes, you definitely can look stylish and classy at the same time.
Akrab Namun Tetap Profesional
Terkadang, di tempat kerja Anda menemukan sahabat baru, baik itu rekan kerja atau klien. Nope, bukannya Anda tak boleh memiliki sahabat di lingkungan kerja, namun diharapkan Anda tetap menjalankan sikap profesionalisme. Karena jika terlalu akrab, bisa jadi sinyal yang ditangkap berbeda oleh mereka. Jadi saat bekerja, tetaplah jaga profesionalisme.
Hindari Lembur Hanya Berdua Saja
Pelecehan seksual ini bisa terjadi bila ada kesempatan. Ini bisa terjadi terutama jika suasana kantor sedang sepi, atau saat Anda lembur berduaan dengan lawan jenis. Sebisa mungkin, hindari lembur dengan lawan jenis, terutama jika Anda merasa tak nyaman dengan rekan kerja. Apalagi jika rekan kerja memiliki track record pernah melakukan pelecehan seksual, maka sebisa mungkin hindari lembur berduaan saja dengannya. Bagaimana jika Anda berdua terpaksa lembur? Anda harus tegas menyatakan keberatan dan menolak tindak seksual yang dilakukan rekan kerja.
Menanggapi Candaan Seksual dengan Tegas
Jika selama ini Anda merasa tak nyaman dengan candaan seksual, namun masih berpartisipasi tawa, bisa jadi justru Anda ikut berkontribusi bahwa wanita itu berhak dilecehkan secara seksual. So, mulai sekarang mari ubah sikap yang terbiasa membiarkan atau mendiamkan candaan seksual dan merendahkan kaum wanita. Jangan takut dianggap tidak asyik, karena sikap Anda yang tegas menolak ini akan membantu para wanita yang mengalami pelecehan. Dengan begitu, calon pelaku pelecehan seksual bisa tahu sikap kita yang tidak akan membiarkannya begitu saja.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.