Kiat Mengatasi Kebiasaan Anak Makan Terlalu Cepat
Mengatasi kebiasaan anak makan terlalu cepat bukan hanya efektif untuk mencegah tersedak atau muntah, tapi juga melatih Si Kecil untuk lebih peka terhadap sinyal lapar dan kenyang sehingga tidak makan terlalu banyak.
Selain itu, melansir medicalnewstoday.com, kebiasaan makan terlalu cepat juga telah diketahui dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, diabetes, obesitas, sembelit, serta gangguan kesehatan jantung.
Begini Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Makan Terlalu Cepat
Jika Si Kecil termasuk anak yang punya kebiasaan makan terlalu cepat, coba lakukan berbagai kiat berikut supaya ia terbiasa makan dengan tenang ya, Moms.
1. Makan Dengan Fokus
Foto: Marybockert.com
Perhatian yang teralihkan saat sedang makan juga bisa membuat anak makan terlalu cepat supaya bisa segera melanjutkan aktivitasnya tanpa gangguan, seperti sambil menonton TV atau video, bermain gadget, atau bermain bersama teman.
Supaya bisa makan lebih tenang, biasakan Si Kecil makan dengan fokus tanpa gangguan yang bisa mengalihkan perhatiannya. Jangan paksa Si Kecil untuk menghabiskan makanannya, tapi ingatkan untuk berhenti makan jika perutnya terasa mulai penuh.
Baca Juga: Moms, Begini Cara Mengajarkan 5 Kebiasaan Makan Sehat pada Balita
2. Makan Bersama Keluarga
Foto: Diettogo.com
Berbagai manfaat positif dari kebiasaan makan bersama keluarga juga bisa membantu Si Kecil makan lebih tenang lho, Moms.
Saat makan bersama keluarga, secara tidak sadar Si Kecil akan mengikuti kecepatan makan Moms dan Dads. Selain itu, berbagi cerita dan mengobrol hangat di waktu makan juga membantu memberikan jeda di antara setiap suapan.
3. Latih Kebiasaan Makan Sehat
Foto: Sarahremmer.com
Mengajarkan berbagai kebiasaan makan sehat juga membantu mengatasi kebiasaan anak makan terlalu cepat. Menurut dokter anak dan spesialis obesitas anak Joanna Dolgoff, M.D., berikut adalah beberapa hal yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil:
- Makan sebelum merasa sangat lapar dan berhenti makan sebelum merasa kenyang.
- Biasakan makan sambil duduk di meja dengan menggunakan piring.
- Mengunyah setiap suap makanan 10-20 kali.
- Letakkan garpu dan sendok setelah setiap gigitan, atau minum seteguk air di antara setiap gigitan.
Baca Juga: 4 Kesalahan Membangun Kebiasaan Makan Sehat Balita yang Kerap Dilakukan Orang Tua
4. Atur Waktu Makan
Foto: Recipegeek.com
Menurut temuan sebuah studi dari BMC Public Health, anak cenderung makan terlalu cepat dan mengonsumsi lebih banyak kalori saat sedang terburu-buru atau diberikan jeda waktu makan yang pendek.
Untuk mencegahnya, Moms bisa mengatur waktu makan anak supaya tidak terlalu dekat dengan waktu berangkat sekolah atau beraktivitas. Jika Si Kecil membawa bekal sekolah, pastikan porsinya tidak terlalu banyak atau disajikan dalam bentuk yang mudah dimakan seperti kimbab, roti lapis, atau nasi kepal.
Durasi makan ideal anak adalah sekitar 10-20 menit, supaya makanan bisa dikunyah dan dicerna dengan baik tapi juga tidak terlalu lama sampai membuat Si Kecil bosan dan tidak selera makan.
Baca Juga: 4 Faktor Yang Memengaruhi Kebiasaan Makan Anak
Ingat ya Moms, selain perlu kesabaran dan disiplin konsisten untuk mengatasi kebiasaan anak makan terlalu cepat, berdiskusi dengan Si Kecil dan memberikan contoh kebiasaan makan sehat juga tidak kalah penting.
Apa Moms tahu cara lain yang bisa dilakukan supaya anak bisa makan dengan tenang tanpa terburu-buru?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.