5 Cara Menggunakan Essential Oil untuk Pijat Hamil

Kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi banyak wanita. Kehadiran buah hati akan menjadi pelengkap keluarga kecil Moms dan Dads.

Namun, di masa kehamilan tersebut, Moms dapat mengalami beberapa ketidaknyamanan umum, seperti mual muntah, perubahan fisik dan emosi, rasa sakit pada tubuh, dan yang lainnya.

Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan melakukan pijat hamil. Moms dapat menggunakan essential oil saat pijat hamil sebagai cara untuk meredakan beberapa keluhan di masa kehamilan.

Manfaat Pijat Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip American Pregnancy Association, ada beberapa manfaat pijat hamil, seperti:

• Mengurangi nyeri punggung
• Mengurangi nyeri sendi
• Sirkulasi darah meningkat
• Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
• Mengurangi stres dan kecemasan
• Tidur yang lebih baik

Ada beberapa ibu hamil yang mungkin ingin menggunakan essential oil untuk pijat hamil. Karena minyak esensial sendiri memiliki sensasi menenangkan.

Tetapi, penting diingat bahwa penggunaan minyak esensial untuk ibu hamil harus dicampur dengan carrier oil.

"Minyak esensial murni tidak boleh digunakan langsung pada ibu hamil," jelas Liz Fulcher, ahli aromaterapi klinis dan pendiri Aromatic Wisdom Institute, Pennsylvania melansir Massage Magazine.

Baca Juga: Pijat Saat Hamil, Sejauh Mana Aman Dilakukan?

Essential Oil untuk Pijat Hamil

Mengutip The International Journal of Childbirth Education, minyak aromaterapi bisa mengatasi berbagai kondisi selama hamil, seperti morning sickness, stretch mark, varises, wasir, kelelahan, nyeri, gelisah, dan depresi.

Lalu, bagaimana cara menggunakan essential oil untuk pijat hamil? Berikut ini beberapa tipsnya yang bisa dilakukan.

1. Kaki Bengkak

Foto: Orami Photo Stock

Minyak esensial dapat membantu merangsang drainase limfatik dan mengurangi cairan dari pergelangan kaki ibu hamil. Sehingga, mengurangi kaki bengkak.

"Campur 30 mL minyak pijat tanpa aroma, dengan 5-6 tetes minyak esensial. Direkomendasikan minyak esensial lemon, cemara, geranium, juniper berry, atau lavender," terang Liz.

Setelah dicampur, gosokkan ke pergelangan kaki dan kaki menggunakan gerakan ke atas yang lembut.

2. Morning Sickness

Foto: Orami Photo Stock

Untuk mengurangi morning sickness, Moms dapat menggunakan minyak peppermint. Cukup dengan menghirupnya, efektif mengatasi mual dan muntah saat hamil.

Selain dihirup, penggunaannya juga bisa dilakukan dengan menambahkan 1 tetes minyak peppermint ke satu sendok makan minyak pijat dan pijat kaki dengan lembut.

Baca Juga: Ini 5 Tips Agar Tidak Terganggu Morning Sickness

3. Sakit Kepala

Foto: Orami Photo Stock

Penggunaan essential oil untuk pijat hamil bermanfaat dalam meredakan sakit kepala. Biasanya ibu hamil memang kerap merasa pusing.

"Campur 30 mL losion atau minyak tanpa aroma, tambahkan dua tetes minyak lavender, satu tetes peppermint, dan satu tetes minyak kemenyan," ungkap Liz.

Oleskan setetes ke bagian pelipis dan pijat dalam bentuk lingkaran dengan lembut.

4. Varises

Foto: Orami Photo Stock

Varises selama kehamilan merupakan hasil dari peningkatan progesteron, kondisi ini menyebabkan kaki terasa sakit, bengkak dan gatal.

Untuk mengatasi varises, campur 30 mL losion tanpa aroma, tambahkan 5-6 tetes minyak esensial. Direkomendasikan merupakan minyak lemon, cemara, atau geranium.

"Pijat bagian atas kaki, dan ingat agar jangan pernah memijat langsung di atas bagian dengan varises," Liz memperingatkan.

Baca Juga: 4 Cara Menangani Varises, Jangan Dianggap Remeh!

5. Nyeri Punggung Bawah

Foto: Orami Photo Stock

"Minyak esensial yang menghangatkan membantu mengatasi rasa sakit punggung dan stres," jelas Liz.

Campur 30 mL minyak pijat, tambahkan tiga tetes lavender dan tiga tetes minyak chamomile. Pijat punggung bagian bawah dan perut untuk meredakan nyeri punggung.

Itu dia Moms, 5 cara menggunakan essential oil untuk pijat hamil. Ingat untuk konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu sebelum memakai minyak esensial untuk pijat hamil ya, Moms!